Jakarta 2018,15:00
Sore itu yang di barengi dengan suara Hujan aku duduk di salah satu kursi di Halte bus, aku sedang berteduh dari hujan yang sudah menyulitkan aku untuk pulang kerumah
Tiba-tiba datang seorang laki-laki yang membawa motor dari arah samping sepertinya ia juga ingin berteduh?
Lelaki itu sempat menyunggingkan senyum kepada ku tetapi aku memilih mengecoh nya dan memasang headset di kedua telinga ku, lelaki itu diam saja dan menatap ke arah hujan yang entah kapan berhenti nya
"Hei apakah kamu berteduh juga" ucap lelaki itu, menurut ku mengapa ia melontarkan pertanyaan yang jelas - jelas sudah tau jawabannya?lelaki aneh
Ucapku dalam hatiAku menoleh dan hanya menjawab 1 kalimat "iya" lelaki itu tersenyum dan mengarahkan tangannya kepadaku yang ku tau ia pasti ingin mengajak berkenalan
"Salam kenal nama aku Bintang" ucap lelaki itu, aku hanya memandang tangannya saja dan mengasih tau namaku"Aula"
Lelaki itu langsung menarik tangannya kembali karena ia merasa bahwa aku tidak akan mau menyentuh tangannya, 30 menit berlalu tetapi hujan masih saja belum ada tanda-tanda berhenti Huh! Dasar hujan menyebalkan aku menghembuskan nafasku karena mulai frustasi akan hujan yang belum saja berhenti,Lelaki itu eh maksud ku Bintang melihat aku yang sudah terlihat putus asa ia pun sepertinya berpikir menunggu lama disini tidak akan membuat hujan itu berhenti jadi ia tiba-tiba mengajak ku berbicara lagi
"Aula bagaimana kalau aku mengantarkan mu pulang ke rumah karena sepertinya jika kita terus menunggu sampai malam pun hujan ini tidak akan berhenti" ujar bintang yang membuat ku juga berpikir akan kata-kata nya
Sepertinya kata-kata Bintang ada benar nya juga"Boleh juga sih.... Tapi apakah tidak merepotkan? "ujar ku yang takut merepotkan nya
" tidak.... Lagi pula aku juga ingin pulang ke rumah dan juga aku tidak mungkin setega itu untuk meninggalkan mu yang juga sama susahnya seperti aku"ujarnya yang sungguh terharu sepertinya dia adalah laki-laki yang berhati baik
.
.
.
.Kami pun menaiki motor dan menerjang hujan itu, setiba nya di rumah ku aku mengajak nya masuk kedalam tetapi ia menolak ajakanku dengan alasan takut kemalam aku pun mengerti dan menunggu nya pergi, setelah motor itu menghilang dari pandangan ku aku pun mulai memasuki rumah
Dan aku merasa cukup haus aku pun pergi ke dapur untuk mengambil minum, aku melihat ada ibu ku yang sedang memotong bawang aku pun sontak mengucapkan salam "Assalamu'alaikum bu" ibu ku pun menoleh ke arah ku dan membalas ucapan ku "waalaikum salam, dari mana kok basah bajunya? " tanya ibu ku
"Tadi lagi neduh di halte bus tapi karena lama nunggu jadi aku mutusin untuk pulang aja" ucap ku
"Loh kamu naik apa kesini? " tanya ibuku yang kebingungan
"Ooh tadi ada laki-laki yang mengajukan untuk mengantarkan ku bu, ia membawa motor jadi kami kesini pergi menggunakan motor" ungkap kuIbuku pun sontak bingung dan mengucapkan "lalu dimana ia? " aku pun menjawab jika ia sudah pulang ke rumah nya
"Ooh yaudah sana ganti baju nanti kamu masuk angin"
"Iya bu.... " ucap kuSaat sudah mengganti baju dan mandi aku pun teringat lupa meminta nomornya, eeh... Kenapa aku memikirkan nya lagi pula untuk apa kami bertemu lagi? Ucap ku dalam hati sambil memukul kecil kepala ku
"Tetapi kalau dipikir-pikir bener juga kata ia bahwa mau menunggu selama apapun hujan ini tidak akan berhenti"
HAIII jangan lupa untuk mensupport cerita ini yaaa! Dan jangan lupa Vote nya;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita
Teen Fiction"Tentang aku yang mengenal dirimu dari awal hingga masa ku sudah habis untuk menemani mu"