( 7.0 ) pasrah

173 9 0
                                    




lelah.

— tangisnya masih larut, doanyapun tanpa surut, "ya Allah padahal Engkau menciptakanku dalam keadaan paling sempurna, namun mengapa aku masih tidak diterima oleh keluarganya? orang tuanya? seburuk itu kah aku?"

astagfirullahaladzim. dalam simpuhnya dia menggeleng.

mungkin selama ini dia terlalu banyak menggunakan kata mengapa. lantas dia merasa bersalah, sebab dia kurang pasrah. lalu dengan terus belajar, dia ingin menjadi ikhlas, setiap waktu, selamanya. "ya Allah apabila banyak kurangku itu adalah salahku, dan atas segala baik dalam hidupku semua atas rahmat-Mu, ya Allah bahagiakan bapak ibuku, sayangi mereka, meski saat ini harapan mereka padaku sepenuhnya tertunda. aku pasrahkan segala baik untukku hanya padaMu, ya Allah."

10/02/2024

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Untukmu, Arah Temu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang