Mew tersenyum menatap ke arah Boss yang kini berdiri di depannya dengan secarik kertas berisi judul dan desain cover yang dia buat secara acak di tangan pria itu.
"Apa ini Mew?"
"Kau masih bertanya setelah sekian lama bekerja denganku Phi Boss?"
"Bukan begitu hanya saja ini..."
"Kenapa?"
"Sayap sayap cintaku."
Boss menatap penuh tanya pada sosok Mew yang saat ini mengangguk pelan dengan senyuman tipis yang masih terlihat di wajah pria itu.
"Bagaimana?"
"Mew, kau yakin akan memberi judul ini pada cerita terbarumu?"
"Apa salahnya Phi Boss, itu terdengar sangat romantis bukan. Sayap sayap cintaku, itu hampir mirip dengan judul buku penyair yang sangat ku sukai."
"Aku tahu, tapi kau yakin akan memilih judul se...akhh tidak, ini terlalu menggelikan Mew. Aku tahu di setiap bukumu kau menyisipkan beberapa kata indah tapi judul ini sedikit membuatku..."
"Sudah, jangan banyak protes. Katakan saja itu pada Khun Panut, kau tak ingin terus di kejar pertanyaan oleh pria itu bukan."
Boss menghela nafas pelan, melangkah pergi dari kamar Mew dengan kepala menggeleng pelan. Bagaimana dia bisa mengatakan pada bos besar tentang judul cerita terbaru Mew jika judulnya saja sudah membuatnya merasa geli.
"Sayap sayap cintaku, sialan."
Boss mengetik sebuah pesan pada benda pipih miliknya, dengan ragu akhirnya pria itu tetap saja mengirim judul yang Mew berikan padanya hingga hal tak terduga kini muncul sebagai jawaban di sana.
"Akhh...bagus Khun Boss, aku suka judulnya. Ini terdengar sangat romantis, kali ini aku sangat yakin jika Khun Mew kita benar benar sedang jatuh cinta."
Boss hanya menatap jengah pada pesan yang Khun Panut kirimkan, bukan tanpa alasan tapi rasa khawatir yang Boss rasakan masih saja tersimpan di hatinya.
Entah mengapa seakan apa yang Mew rasakan saat ini akan segera berakhir, lebih buruknya Boss merasa semua akan berakhir dengan sangat memilukan.
Meski tentu saja Boss hanya menginginkan kebahagiaan untuk Mew.
Boss melangkah pergi, melajukan mobilnya ke sebuah supermarket terdekat. Matanya kini mengarah pada sesuatu yang Mew sukai di sana.
Strawberry
Boss mengambil 2 kotak buah itu hingga seseorang mengeluarkan suara lembutnya membuat Boss mendongak.
"Bolehkah kau membagi itu denganku Phi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagination Lover
RomancePenulis sebuah Novel romantis yang menemukan sosok imajinasi yang dia cintai