Ternyata semua diantara kita palsu
Ucapan manismu hanya sebuah obat yang terselimuti gula
Manis di awal namun pahit saat di telan
Semuanya palsu
Semua tentangmu palsu, cintamu, rindumu bahkan hadirmu.Kau hadir di kala aku butuh cinta
Nyatanya kau hadir di kala kau butuh sebuah Boneka
Palsu
Semuanya nampak indah namun nyatanya palsuTerlihat menyegarkan namun hanya sebuah bunga buatan
Yang takkan pernah layu meski kau tak menyiraminya penuh cintaTerlihat sangat indah meski kau tak menaruhnya di sebuah vas penuh kasih sayang.
Palsu
Ya itulah hubungan di antara kita yang aku tahu sekarangKebersamaan mu denganku semua palsu, senyummu padaku semua palsu, bahagiamu denganku palsu
Ku kira kau cinta namun ternyata kau hanya sebuah luka yang tak pernah ku pinta.
********
Mew menghembuskan nafas pelan menatap dua sosok manusia yang di kenalnya, Aom dan sang calon suami.
Sebenarnya Mew sudah enggan datang ke tempat ini, dia tahu benar apa yang akan dua sosok itu katakan.
Maaf
Kata itu sudah Mew duga akan keluar setelah semua hal yang dia lihat secara langsung beberapa hari lalu itu.
Lalu, apakah Mew akan memaafkan mereka?
Tentu saja tidak, hanya pria bodoh yang akan melakukan itu saat dia di khianati oleh dua sosok yang dikenalnya. Namun nyatanya Mew menjadi satu dari ratusan orang bodoh itu yang hanya bisa terdiam sembari mengangguk pelan saat Aom dengan tangisannya mengatakan kata maaf.
Apa karena Mew masih mencintai wanita itu?
Pastinya ya, Mew bahkan berharap Aom memohon padanya untuk kembali dan membatalkan pernikahannya meski semua itu tentu saja hanya harapan tanpa bisa terwujud.
Nyatanya Aom lebih memilih memberikan undangan pernikahan setelah kata maaf ter-luncur.
Mew terdiam, tak ada tangisan, rasa marah ataupun tindakan penuh emosi terlihat saat ini. Mungkin karena rasa sakit kini sudah terlalu bersahabat dengan pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagination Lover
RomancePenulis sebuah Novel romantis yang menemukan sosok imajinasi yang dia cintai