Bab 01. Bluiser🌸

3.5K 68 0
                                    

Assalamualaikum Readers Happy Reading 🤍


🌸🌸

"Syafiqa bangun sayang kamu harus kuliah" Ainun membangunkan putrinya karena syafiqa masih tertidur lelap dengan kasur yang empuk dan selimut yang tebal.

"Hmm ummi" syafiqa membuka matanya dan melihat Ainun "ummi ini jam berapa?" Lanjutnya

"Jam 06.00 sya, ayo bangun bersiaplah kamu kan kuliah hari ini" Ainun beranjak keluar dari kamar syafiqa.

Syafiqa bangun dari tidurnya dan berjalan menuju kamar mandi untuk mandi bersiap untuk pergi kuliah.

Di lantai bawah

Ainun, Farhan dan juga Alif sedang sarapan di meja makan. Tak lama kemudian turun syafiqa dan menghampiri mereka semua.

"Selamat pagi" syafiqa duduk di kursi meja makan di samping kakaknya Alif.

"Ayo sarapan sya" titah Ainun yang diangguki Syafiqa.

Syafiqa mengoleskan selai roti itu ke roti lalu memakannya, tak ada percakapan saat mereka semua sedang sarapan.

"Sya kamu berangkat sama kakak ke kampus ya" ajak Alif

Syafiqa menganggukkan kepalanya, sampai beberapa menit mereka semua menyelesaikan sarapannya.

"Ummi Abi, Alif berangkat dulu ya." Alif berpamitan

"Iya kak, kakak hati-hati" jawab Ainun dan Farhan Alif mengangguk

"Sya kakak tunggu kamu diluar ya"

"Iya kak"

"Assalamualaikum" Alif mencium bergantian tangan kanan kedua orangtuanya dan berjalan keluar rumah.

"Ummi Abi aku berangkat dulu ya" syafiqa mulai mengendong tas ranselnya.

"Iya nak" jawab Ainun dan Farhan, syafiqa mencium tangan kedua orang tua nya secara bergantian.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Syafiqa pun keluar rumah setelah berpamitan lamu menghampiri abangnya yang sedang menghidupkan mesin mobil di halaman rumah.

Syafiqa langsung masuk ke mobil, dan Alif melihat syafiqa.

"Sudah?"

"Udah kak"

Alif langsung menancap gas meninggalkan rumah untuk pergi ke kampus. Syafiqa berkuliah di kampus yang Alif sendiri menjadi dosen di kampus tersebut.

Syafiqa dan Alif itu adik dan kakak yang sangat akur, tidak ada perkelahian antara mereka saling menyayangi, itulah yang mereka berikan satu sama lain. Dan Alif itu selalu melindungi Syafiqa.

BRUMMMMM!!!

BRUMMMMM!!!

Suara motor ninja tiba-tiba membuat Alif menepikan mobilnya karena terkejut. Syafiqa ikut kerkejut dan langsung keluar mobil.

"Heii!!! Dasar kalian!! Jangan kebut-kebutan di jalan dong!! Kamu pikir ini jalanan nenek moyang kamu apa!!" Teriak syafiqa lalu melempar batu kearah helm salah satu pria yang membawa motor berjaket kulit bertuliskan BLUISER.

Jodoh Untuk Syafiqa {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang