16

2.1K 149 22
                                    

Harap-harap bijak dalam menanggapi cerita

Jangan lupakan follow + vote, buat support. Komennya ditunggu!🐱

***

(Flashback)

Sehari setelah Haekal dalam masa perawatan di ICU rumah sakit, orang tuanya, Pradipta dan sang istri, setia menunggu putra mereka di ruang tunggu. Mereka diliputi perasaan khawatir dan gelisah, terus mencoba mencari tau sebab dan bagaimana kondisi Haekal yang terluka parah akibat kejadian masa itu.

Nyonya Pradipta dengan nada khawatir, "Mama sangat khawatir sama kondisi Haekal, Pah. Dia udah dirawat di ICU lama, tapi dokter belum juga kasih kabar yang pasti tentang kondisinya"

Pradipta hanya bisa menghela napas, ia menggenggam tangan sang istri dengan penuh kekhawatiran, merengkuhnya dalam sebuah pelukan, "Sabar, mah. Haekal pasti sembuh. Kita harus bisa kuat buat dia"

Tiba-tiba, tanpa sengaja netranya menangkap atensi dua orang yang ia kenal. Pradipta melihat mereka dari jendela ruang tunggu. Aya dan Samuel. 

Aya terlihat tertawa dan bahagia di kursi rodanya bersama Samuel yang tengah mendorongnya.

Pradipta mengeraskan rahangnya, "Apa yang mereka lakukan di sini?", gumamnya

Nyonya Pradipta yang mendengar gumaman sang suami lantas menjatuhkan atensinya kepada apa yang dilihat suaminya itu. 

"Aya... 

- dan Samuel?",

Pradipta nampak berapi-api, ia melepaskan rengkuhannya dari sang istri dan bergegas ingin  menghampiri sang oknum yang belum jauh dari pandangannya tersebut, "Sebentar mah papah harus kejar mere-"

"TUAN!", Pradipta dan istrinya menengok kearah sumber suara. 

Suatu kebetulan. Bukankah itu security Haekal? Kenapa ia bisa tau kalau Pradipta ada disini?

"Hoshh.. hosh.. tuan, sa-saya ingin menyampaikan ini", lelaki itu menyodorkan seamplop surat yang dilihat dari kop-suratnya sepertinya hasil medis rumah sakit.

"Apa ini?"

"Sa-saya barusan menemukan itu di kamar tuan Aya tuan, sepertinya tertinggal karena terselip di dekat kursi, untung saja tadi saya menanyakan keberadaan tuan kepada supir tuan yang ada diluar"

"Baiklah terimakasih

-oh ya, apa kau tau masalah yang terjadi antara putraku dan istrinya?"

"Tuan, setau saya. Maaf sebelumnya jika saya lancang"

Pak Budi menceritakan semua kronologi kejadian yang sebenarnya. Ia bercerita secara detail, tanpa ada yang ditambah atau dikurangi. Mulai dari perilaku aneh Haekal pada Aya saat awal menikah, kejadian Haekal dan Aya yang pulang dalam keadaan mabuk berat, Aya yang hampir setiap hari didapatinya ada luka-luka lebam dan goresan, sampai terakhir adalah kejadian Aya pingsan dengan kondisi memprihatinkan, yang membuatnya sempat shock dan memvalidasi spekulasinya bahwa selama ini pelakunya ternyata dan tak bukan adalah sang majikan-suaminya sendiri.

Apa respon kedua orang tua itu?

Tentu Pradipta dan terutama sang istri yang tercengang mendengar kesaksian dari Pak Budi. Pikirannya terguncang. Pradipta terlalu malu untuk menanggapi aduan Pak Budi yang menggores harga dirinya sebagai sang kepala keluarga. Sang istri bahkan sampai lemas tak berdaya dibuatnya.

6929 - Heejay (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang