01,Alexis Ness-Obsession

51 2 0
                                    

 
Selamattt membacaaa guyss
Ini ada 18+ yaa

Untuk bab selanjutnya bisa request okay..




Malam itu aku berhasil kabur dari dia, hujan, angin kencang, petir yang menyambar 5 detik sekali, aku tidak peduli aku harus cepat kabur dari rumah itu.

namun di tengah perjalanan aku melihat lampu mobil yang mendekat ke arah ku dengan cepat.

  Aku mengenalinya... itu mobil kak ness, kak ness keluar dari mobil dan menyeret ku masuk ke dalam mobil '' lepasan aku kakk!! '' aku memberontak.

  aku tahun hukuman apa yang kan aku dapat kan, kak ness  berhasil menyaret ku ke depan pintu mobil dan ia langsung mendorong ku masuk,

'' You know what will happen if you be a naughty girl, hmm?  Diam jangan memberontak semakin kamu  memberontak semakin parah hukuman nya ''.

  Kak ness mengendarai mobil dengan kecepatan di atas rata rata menuju rumah, sesampai nya di ruman kak ness menyaret ku ke kamar mandi.

  mengikat kedua tangan dan kaki ku lalu membawa aku ke dalam bathtub yang penuh dengan air dingin dan es.

  '' kak maafkan aku, aku janji tidak akan mengulanginya lagi '' kak ness tidak menghiraukan permintaan maaf ku dan pergi meninggal kan kamar mandi dan menguncinya dari luar.

  Aku sudah 2 jam ada di sini kini es batu nya sudah meleleh sebagian, aku sudah sangat menggigil muka ku pucat, beberapa menit kemudian aku mendengar suara kunci di buka.

  aku pikir aku Anya berhalusinasi karena terlalu lama ada di bathtub, namun aku salah kak ness datang dan menggendong ku keluar dari bathtub.

  dia menggantikan bajuku yang basah dengan baju tebal yang hangat, dia membawa ku ke kasur dan aku di dudukan di atas kasur '' stay here '' ucap kak ness.

  Aku melihat sekitar kamar, sekarang terdapat cctv di dalam kamar dan asa seperti kotak besi yang besar dengan rantai yang cukup panjang.

  kak ness mengambil ujung dari rantai tersebut dan berjalan ke arah ku lalu dia merantai kedua kaki ku, '' KAKK!!, apa apaan kakak ini!, aku gak mau di rantai '' aku memberontak ketika kak ness merantai kaki ku.

'' dengan ini Kamu tidak akan punya kesempatan untuk kabur dari ku '' kak ness berkata seperti itu drmgan senyum lebar di wajah nya.

'' dasar bajingan gila!! '' aku mengumpat kepadanya karena ini sudah keterlaluan.

  '' Sudah berani mengumpat rupanya My dear '' kak ness berkata dengan senyum mengerikan di wajah nya, sekarang kak ness naik ke atas kasur bersama ku dan mmeluk ku .

'' it's late, time to sleep '' tidak ada yang bisa aku lakukan lagi aku mulai tidur di samping kak ness.

  Pagi hari tiba, aku bangun dan melihat kak ness sudah berpenampilan rapi untuk pergi ke kantor.

'' hari ini aku akan pulang telat, jangan sekali pun berfiikir untuk kabur kembali '' setelah mengatakan itu kak ness lalu pergi ke luar ruangan, tak lama dia kembali membawa sepiring makanan dan segelas susu.

'' aku hampir lupa dengan ini, ini sarapan mu jika sudah selesai simpan lah di meja samping rak buku '' aku hanya diam ketika dia kembali dan menaruh makanan di hadapan ku.

  Aku memakan sarapan tersebut setelah kak ness pergi dari ruangan, aku memakan sarapan dengan sangat lama aku menghabis kan satu jam untuk memakan sarapan tersebut.

  sebenarnya aku tidak nafsu untuk makan, tapi jika aku tidak makan kak ness akan meng hukum ku.

  Setelah makan tidak ada lagi yang aku lakukan selain berdiam diri di kasur sampai kak ness kembali,      '' aku pulang '' kak ness datang dengan membawa paperbag bertuliskan Valentino

   '' my dear aku ada hadiah untuk mu '' dia membuka paperbag tersebut lalu memberikan isi nya pada ku, hadiah tersebut merupakan parfume '' kamu suka?

'' aku terdiam beberapa saat melihat parfume tersebut, aku mengangguk '' ya aku suka terima kasih ''

  Setelah memberikan hadiah tersebut dia menyimpan tas kerja nya, '' dia mendekati ku lagi '' apa kamu sudah mandi? '' aku menggelengkan kepala ku '' mau mandi bersama?... kan ''.

  dia bukan menawarkan tapi memaksa ku untuk mandi bersama nya aku hanya mengangguk, aku takut pada nya.

  Dia melepaskan rantai yang ada di kaki ku lalu membawa ku ke kamar mandi, sesampainya di kamar mandi dia mendudukan ku di atas wastafel.

dia membuka semua baju ku... semuanya sampai aku naked  setelah nya itu dia membukanya semua pakaian nya sama sepertiku naked.

  Dia membawa ku kedalaman bathtub yang sudah terisi air hangat.

dia duduk di bathtub yang berukuran personal dan mendudukan ku di atas pangkuan nya.

kita mandi bersama hari ini tetapi di pertengahan aku merasakan ada yang berdiri di bawah ku.

  Sepertinya dia ingin...

  Dia tiba tiba mencium leher ku dengan kencang '' Aahh!! kak apa yang kamu lakukan '' dia tidak menjawab tetapi dia memegang dagu ku dan memaksa ku untuk menghadap ke arahnya '' hhmmmpp!!! '' dia medium bibir ku dengan ganas.

  Aku memberontak tetapi keketatan ku tak sebanding dengan dia, kak ness membawaku keluar kamar mandi menuju kasur kami.

kak ness meletakan ku di atas kasur dengan ciuman yang tak terlepas, saat aku sudah merasa tidak bisa bernafas aku mendorong dada kak ness dengan kencang.

  Kak ness mengerti bahwa aku sedang kehabisan nafas dia berhentinya untuk mencium ku, aku menghirup nafas dengan rakus saat kak ness berhenti mencium ku, '' aku sudah tidak tahan, kamu diam jangan memberontak dan lebar kan kaki mu ''.

  Aku merapat akan kedua kaki ku dengan rapat, kak ness laamhsung saja melebarkan kaki ku dengan paksa, tampa aba aba dia memasukkan milik nya ke dalam diri ku '' akkhhhh!! '' kak ness langsung memompa miliknya dengan cepat.

  Setelah 30 menit kak ness belum juga keluar, sedangkan aku sudah beberapa kali beberapa menit kemudian kak ness keluar di luar, aku tidak ingin hamil dan kak ness mengerti itu.

  Kedua pasangan itu melakukan hubungan intim hingga pagi hari dengan sang pria yang mampu membuat sang wanita  merasakan melayang semalaman.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BLUE LOCK OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang