╭──────༺♡༻──────╮
Happy reading╰──────༺♡༻──────╯
.
..
༶•┈┈⛧┈♛ 𝑓𝑜𝑢𝑟 𝑡𝑤𝑖𝑛𝑠♛┈⛧┈┈•༶
"Jen, mau kemana?"
Jeno yang baru saja akan membuka pintu utama langsung menoleh ketika suara yang tidak asing di telinganya terdengar. Haechan menatap polos pada kakak beda 10 menitnya itu. Tangan kurusnya ia gunakan untuk menggerakkan kursi roda agar bisa mendekat pada Jeno.
Jeno berjongkok disaat Haechan sudah ada di dekatnya. "Mau ke lapangan. Kenapa? Mau ikut?"
"Maen basket?" Haechan malah bertanya.
"Iya. Apalagi emangnya. Ikut yuk!" Ajak Jeno.
"Ijin ke mama dulu." Ucap Haechan.
Baru saja mau memutar kursi roda untuk menghampiri mama yang sekarang sedang mencuci pakaian di belakang, Jeno langsung menghentikan.
"Biar gue aja. lo tunggu sini."
Haechan hanya menurut sambil menunggu Jeno yang sedang ijin ke mama. Tidak lama, Jeno kembali dengan senyum cerahnya.
"Yuk!" Jeno langsung mendorong kursi roda dan membawanya keluar.
"Eh, mau dibawa kemana adek gue?"
Renjun yang sedang mencuci motor lantas bangkit karena melihat atensi kedua adiknya.
"Ke lapangan depan, Ren. Mau liat Jeno main basket." Haechan yang menjawab.
Renjun mendekat. "Panas. Mending gak usah. Jaemin mana? Biasanya lo di asuh sama dia."
"Jaemin tidur. Kasian pasti cape banget. Katanya tadi abis rapat OSIS."
"Jangan ikut lah. Disana panas nggak ada tempat buat neduh."
"Siapa bilang. Ada pohon-pohon kok, tenang aja gue juga gak bakal maen ajak kalo disana panas." Kata Jeno.
"Nggak pa-pa, Ren. Gue juga lagi bosen di rumah. Dari tadi cuma baca komik sama nonton youtube doang." Sahut Haechan yang membuat Renjun menghela nafas panjang.
"Ya udah. Tapi hati-hati ya. Kalo sampe lo kenapa-napa, si Jeno gue gebuk."
Jeno cuma menye-menye sebal mendengar ucapan Renjun. Sementara Haechan malah sibuk menertawakannya.
"Dah ah! Si Chenle udah nunggu di lapang. Yuk Chan."
Jeno kembali melanjutkan langkahnya sambil mendorong kursi roda yang diduduki Haechan dengan santai. Lapangan tidak terlalu jauh dari rumah mereka. Hanya perlu berjalan selama 5 menit, mereka sudah sampai. Tapi, karena sekarang Jeno tidak sendirian, dia memutuskan untuk menyebrang terlebih dulu, membawa langkahnya ke Indomart untuk membeli beberapa camilan dan minuman untuk Haechan.
Di dalam, Jeno membawa Haechan pada rak makanan ringan, membiarkan adiknya menunjuk apa saja makanan yang ia inginkan. Terakhir, mereka mengambil minuman pada showcase. Seperti biasa Haechan dengan susu ultramilk strawberry nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Four twins story || 00L Nct dream
Teen FictionTerlahir dengan fisik yang tidak sempurna, tidak membuat Haechan berkecil hati. Renjun, Jeno dan Jaemin adalah tiga pilar hidupnya setelah mama dan papa. Tiga kakak beda menitnya itu tidak pernah membiarkan Haechan sendirian dalam keadaan apapun. Me...