1. Suami Takut Istri

933 109 21
                                    

Irish Park, semenjak gadis kecil itu menyandang marga yang sama dengan pria yang kini berstatus sebagai suaminya, Vicky agaknya kelimpungan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Irish Park, semenjak gadis kecil itu menyandang marga yang sama dengan pria yang kini berstatus sebagai suaminya, Vicky agaknya kelimpungan. Dalam waktu 4 bulan ia banyak menemukan sifat baru Irish yang tak pernah sama sekali putrinya itu tunjukkan dan Vicky merasa semua hal ini terjadi karena Smith. 

Mereka kini menetap di Manhattan, kembali pada kondominium mewah yang meninggalkan jejak memori di setiap sudut ruangannya. Yaa, setidaknya bagi Vicky.

Kini dirinya hanyalah seorang ibu rumah tangga yang menetap di rumah. Vicky meninggalkan semuanya di Korea, termasuk karir yang ia bangun selama 4 tahun. Ia tak keberatan, toh sebenarnya itu bukanlah hal yang Vicky senangi. Ia hanya berusaha semaksimal mungkin demi membiayai Irish dan kesehariannya.

"Kenapa sih nak?"

Balita itu merengek tanpa alasan. Irish bahkan sejak pagi memukulnya dan meraung. Vicky sama sekali tak paham apa yang tengah dirasakan gadis kecil itu.

"Mommy nggak suka kamu pukul - pukul gitu ya..."

Vicky tak berbuat lebih, ia hanya membiarkan Irish menangis sepuas hati sampai si kecil lelah sendiri. 

"Kenapa? Yish mau apa hm?"

Pertanyaan itu datang dari Vicky saat dirasa tangisan putrinya sudah reda. Wanita yang kini berumur 26 tahun itu mengusap ringan punggung si kecil yang masih sesenggukan karena menangis.

"D-da-daddy..." Ucap Irish terbata.

"Ouh sayang, daddy lagi kerja. Nanti pasti pulang kok."

"Bohong... D-a-daddy mau ti-tinggayin Yish agi kan?"

Alis Vicky bertaut bingung mendengar pertanyaan itu.

"Nggak kok sayang, siapa yang bilang begitu?"

"Dulu kan d-daddy juga katanya keja. Tapi nda pelnah lihat mommy cama Iyish."

Ya ampun, Vicky tak tahu kalau putrinya se-trauma itu karena kalimat 'daddy lagi kerja'. Tampaknya si kecil cukup trust issue mengingat dahulunya ia menggunakan alasan serupa sewaktu mereka tinggal di Seoul.

Kini Vicky mengerti akan tingkah Irish mengingat bahwa suaminya itu sudah terhitung 3 hari belum pulang ke rumah. Smith baru aktif kembali di Beleveu Hospital 1 bulan terakhir. Dan baru - baru ini ada pasien VVIP yang membutuhkan perawatan intensif sehingga dokter tampan itu harus berjaga untuk kemungkinan terburuk di rumah sakit.

"Yish mau dad!" Si kecil kembali merengek.

Vicky sekarang harap maklum dengan tingkah Irish karena ini adalah kali pertama Smith belum pulang ke kondominium mereka. Pria itu biasanya akan pulang sesuai jadwal pada sore hari. Dan kini Smith baru mendapatkan pasien dengan kasus fetomaternal pertamanya setelah sekian lama. Vicky bahkan tak bisa menjelaskan bahwa pria itu sekarang benar - benar sedang bekerja kepada putrinya. Pasti masih susah bagi Irish untuk mempercayai bahwa pria itu memang tengah bekerja sekarang. 

Our Little IrishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang