〄 𝐄𝐍𝐃 𝐎𝐅 𝐓𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐎𝐊 〄

1.2K 116 7
                                    

BONUS SCENE [YOUNGSHIN]

Suatu malam di tempat peristirahatan, (Name) menulis sesuatu di notebook kecil miliknya, seperti yang dibawa Youngsoo.

Youngshin kemudian datang di sampingnya, "Tidak tidur?" Suara itu membuat (Name) sedikit terjengit. "Kau mengagetkanku, Youngshin-a.."

Youngshin terkikik kecil, "Mian."

Hening sementara, sebelum akhirnya Youngshin kembali membuka suara, "Mwo, kau tak menjawab pertanyaanku?"

"Pertanyaan apa?"
"Kenapa kamu tidak tidur.."
"Ah, aku terbangun karena mimpi buruk. Kau sendiri?"

Youngshin mendudukkan dirinya di sofa sebrang kanan (Name), "Aku tak bisa tidur."

(Name) mendengar itu hanya ber-oh ria. Tak lama, muncul pertanyaan yang sudah lama ingin ia tanyakan. "Youngshin-a,"

Empu yang dipanggil menaikkan alisnya, "Hm?"

"Waktu kita masih di sekolah, setelah Aeseol kelamaan merakit senapan, kamu mengatakan kamu akan menjadi pacarnya.." (Name) kini menatap intens lelaki itu.

"Eung, lalu?" Tanya Youngshin, bingung. "Apakah itu serius? Maksudnya, benar-benar serius kalau kamu menjadi pacarnya?" (Name) menutup bukunya, lalu bergeser ke kan sofa untuk mendekat pada Youngshin.

Youngshin mendengar itu hanya mengedipkan matanya, "Wae gurae? Kamu mau?"

Kini tercetak jelas kerutan di dahi (Name), "Mworago?! Apa-apaan, memangnya kamu serius?" (Name) kembali menyandarkan tubuhnya pada senderan sofa.

"Jika denganmu, aku bisa serius."

Oh, mendengar itu membuat (Name) terkejut. Apa-apaan lelaki ini?? Spontan sekali.

(Name) mengambil bantal di sebelahnya, melemparnya ke wajah Youngshin. "Paboo-ya."

Aksi kedua insan itu pun tak luput dari pandangan seorang lelaki lain yang tak sengaja terbangun.

[Silahkan dipikirkan sendiri jawaban (Name) dan siapa orang yang tidak sengaja terbangun itu.]

Author's Note

Macam-macam reader
- Hanya membaca
- Membaca dan Vote
- Membaca dan Follow
- Membaca dan menambah pada list buku
- Membaca, vote, dan follow
- Membaca, vote, follow, dan menambah pada list buku.

Aku berterima kasih buat para reader yang disebutkan. Meski cuma membaca, itu menghibur aku banget karena sudah membaca. Aku reread penulisan sendiri rasanya masih kurang. Istilah-istilah belum banyak yang aku pahamin, atau aku pelajarin. Once again, aku berterima kasih sudah membaca meski dengan penulisan yang suka typo atau tidak masuk akal.

Terutama untuk readers lama yang udah baca dari awal aku publish chapter 1, semasa book covernya pakai poster DAS yang biasa. Juga untuk yang nyemangatin di kolom komen. Aku liat komen kalian di notifikasi itu suka ketawa-ketawa liatnya, aku suka banget ketika orang beri reaksi dengan apa yang ditulis.

• Mohon maaf sebesar-besarnya karena update yang bener-bener lambat. Rasanya kayak udah setahun. Rasanya dzalim sekali ga update beberapa bulan. Tapi apa daya kesibukan di rl. Sekali lagi mohon maaf. Mohon maaf juga jika ceritanya tidak nyambung / tidak masuk akal / tidak dipahami / cringe  •́⁠ ⁠ ⁠‿⁠ ⁠,⁠•̀

• Sebenarnya alasan lain aku telat banget update itu revisi bad end-nya. Ada :

- Sesuai alur, (Name) mengganti posisi Ilha, jadi ditembak saat di laut, lalu Youngsoo lanjut melakukan penembakan massal hingga tersisa Kimchi, Nara, Aeseol, dan Hana.

- Sesuai alur, namun (Name) mengganti posisi Jangsoo yang tertembak saat buka pintu. Hingga tersisa 4 orang.

- Sama seperti sebelumnya, namun (Name) sudah was-was, sehingga saat membuka pintu, keduanya sama-sama tertembak.

- Sama lagi, tapi Youngsoo ditembak oleh Ilha yang dititip pesan oleh (Name).

- Sesuai alur, tapi yang tersisa hanya 5 orang, termasuk (Name). Artinya (Name) melihat kegagalannya sendiri untuk mencegah kematian teman-temannya.

Akhirnya, aku putusin untuk mati bareng di laut. Biar kematian (Name) lebih cepat. Jadi mohon maaf sebesar-besarnya kalau tidak masuk akal. ಥ⁠‿⁠ಥ

╾╼

555 Words

04/04/2024, Thursday.

𝐂𝐇𝐀𝐍𝐆𝐄 | 𝗗𝘂𝘁𝘆 𝗔𝗳𝘁𝗲𝗿 𝗦𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang