STRENGTH

68 5 0
                                    

diliat-liat banyak yang cuma baca tapi ga vote, vote itu gratis loh guys.

jadi sebelum baca vote dulu biar gue makin semangat buat up!!

aku mungkin tidak seberuntung perempuan lain, tetapi perempuan lain belum tentu sekuat aku.
-Velincya Keyvara

****

orangtuaku lengkap tapi aku kehilangan perannya, sabahat ku ada, aku punya banyak teman, aku juga punya laki-laki terbaik, Alvaro Fajren Bagaskara itu namanya.

menjalani hidup tanpa peran sosok ayah itu bukanlah hal yang mudah bagi seorang anak perempuan.
hidupku penuh dengan kekurangan, kehampaan,tangisan yang menemani setiap malam, mengeluh hanya menyusahkan orang disekitar, bahkan yang terlihat bahagia pun ternyata itu yang paling terluka.
bukankah setiap manusia memiliki luka masing-masing dalam hidupnya?

****
pagi yang indah bagi vara..

Vara yang baru bangun dari tidur langsung membuka hp berharap mendapatkan pesan dari seseorang, ah.. ternyata tidak sama sekali.

vara tau pacarnya itu sering bangun siang, jam pagi bukanlah waktunya bangun, Alvaro selalu bangun ketika jam sudah menunjukkan jam 11 siang.

ketika vara akan meletakkan ponselnya, dan berniat untuk tidur kembali tiba-tiba..

trutt trutt~~

ponsel vara bergetar, terlihat dari layarnya bahwa ada seseorang yang menelponnya, dan ternyata orang itu adalah sahabat nya dari kecil yang berpisah karena beda sekolah.
Vara segera mengangkat telepon tersebut.

Velincya Keyvara
haloo

Cahya Kusuma
halooo var,gimana kabarnya?

baik dong,lo sendiri gimana?

gue juga baik, gue mau bilang sesuatu sama lo

apaa?

gue di Surabaya, gue mau kerumah lo!!

serius lo?

serius dong, gue udah kangen bgt sama lo

gue juga aya,kangen bgt bgt

udah dulu ya byee

byee

panggilan pun putus dari seberang sana, vara segera mengurungkan niatnya untuk kembali tidur, dan bergegas mandi lalu bersiap-siap untuk menyambut sahabatnya yang akan datang.

***
akhirnya setelah hampir setengah jam vara menunggu sahabatnya itu pun datang juga.

ting~ting~ting~

suara bel dipagar rumah berbunyi, vara segera keluar dari rumah dan membuka pagar rumahnya.

suara bel dipagar rumah berbunyi, vara segera keluar dari rumah dan membuka pagar rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ALVARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang