BAB 6

369 26 0
                                    

Typo bertebaran di mana-mana
(*_*)













Kring....kring....kringggg....

Bel istirahat berbunyi dan seluruh siswa langsung berbondong bondong pergi ke kantin untuk mengisi perut Mereka yang sudah berdemo minta di isi.

Berbeda dengan kelas vano. Semua teman kelasnya berkumpul di meja vano hanya untuk berkenalan dengan vano

"Emm...H..hallo semuanya.." Vano menyapa semuanya dengan malu-malu sambil menunduk.

"Kyaaa gemes bangett sihhh...." celetuk salah satu siswi yang bernama Nita

"Maniss....jadi Adik gua aja yahhh..." celetuk salah satu siswa sambil menatap binar vano

"Akhirnya nambah degem lagi satu" girang salah satu siswa

"Ehh... udah-udah semuanya bubar sana" teriak bara sambil berkacak pinggang dengan mereka yang masih bergerombol di meja Vano.

'bukan nya takut jatuhnya malah jadi lucu ini mah (T_T) '

Akhirnya seluruh siswa pergi dari meja Vano setelah dapat teriakan dari degem bara.

"Vano ayoo ke kantin dengan bara" sambil menarik tangan Vano

"Emm...yaudah ayoo" semangat vano mulai berjalan menuju kantin bersama bara.

Beberapa saat kemudian mereka telah sampai dikantin sekolah. Vano menatap berbinar pada kantin yang sangat mewah

 Vano menatap berbinar pada kantin yang sangat mewah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Foto By Pinterest


'Wahhh... kantin nya sangat bagus sekali' batinnya sambil melihat sekeliling

"Ano...ayo ke sana kursinya kosong" sambil menunjuk salah satu bangku kosong yang ada di pojok kanan

"Em..emm" sambil mengangguk dengan semangat dan mulai berjalan ke bangku kosong

"Vano mau pesan apa?....biar bara pesenin" tanya bara ketika sudah duduk di kursi

"Emmm...Ano pengen mam bakso yang pedas sama minumnya jus jeruk" jawabnya semangat setelah berpikir akan memesan apa

"Okeyyy" sambil berjalan kearah tempat pesanan

'ehhh.... astaga Ano lupa sama Abang kavi' batinnya ketika mengingat ia telah melupakan apa yang di suruh Abang nya kavi

Beberapa saat kemudian terjadi kericuhan dari arah masuk kantin. Vano yang melihat itu mengintip sedikit dan dia melihat Abang nya kavi dan beberapa orang yang Vano tidak ketahui berjalan ke arah nya.

"Adek tadi Abang suruh apa sama kamu?" Tanyanya dingin ketika telah sampai di hadapan vano

"Emm...Vano lupa Abang.... maafin Vano yaa..." sambil menunduk memelintir ujung bajunya.

Revan or vanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang