Hello syafa kembali 🥳🥳🥳
Jangan bosan bosan ya buat nunggu cerita ini😊
Seperti biasa jangan lupa vote dan komen
Happy reading
•°•°•°•°•°•
Pagi hari yang begitu cerah saat ini zera sedang sarapan bersama dengan ibu tiri serta kakaknya lena.
"Zera setelah pulang dari sekolah kau langsung bersih bersih rumah ya. Para maid sedang libur" Ucap Vina tiba-tiba membuat zera tersedak rotinya sendiri.
"Uhuk uhuk uhuk" Batuk zera memegangi lehernya yang terasa sakit lalu dengan sigap lena mengambil kan susu yang berada dihadapan zera dan memberikan nya. "Minum pelan pelan" Peringat lena.
Setelah selesai dengan urusan tersedak nya zera langsung menatap tajam kearah Vina "lo pikir gue pembantu lo apa" Sinis zera dengan tangan terkepal.
Bruk
Suara gembrakan meja terdengar begitu menggelegar dan pelaku nya adalah Vina yang menatap zera tak kalah tajam "heh jaga ya mulut kamu. Harus nya kami tau diri dirumah ini. Kamu itu harus hormat pada saya, karena saya istri papa kamu" Bentak Vina dan lena hanya menatap kejadian itu sembari memakan roti dan juga meminum susu. Ini adalah hal biasa.
"Baru calon aja udah belagu"sinis zera lalu menyambar tas nya yang tak jauh darinya dan berlalu pergi dari sana " Gue tau gue benci tuh anak, gue kesel karena mamanya mama dan papa pisah tapi kali ini gue ada di pihak tuh anak. Mama disini masih jadi calon udah belagu kek ratu aja"ucap lena lalu pergi ke kampusnya dengan suasana hati yang buruk. Karena pertengkaran itu.
Vina menatap tajam lena yang sudah mulai menghilang ditelan pintu "arghh!! Dasar anak gak tau diri!!" Teriak Vina melempar semua piring serta sendok yang berada diatas meja makan untuk meluapkan semua emosinya.
•°•°•°•°•°•
Zera berjalan di Koridor sekolah dengan beberapa murid yang melihat nya dengan tatapan kagum maupun tatapan sinis.
Sebuah tangan menggenggam pergelangan tangan zera membuatnya menoleh dan beberapa bisikan negatif pun mulai dilontarkan untuk nya. Kenapa? Karena banyak sekali murid yang ingin dekat dengan Azka namun cowok itu selalu menolak nya mentah-mentah.
Apalagi saat mereka tau ayah Azka lah yang memiliki sekolah ini, pemilik perusahaan ganendra group yang merupakan perusahaan tersukses di Indonesia, belum lagi fisik serta masih banyak hal lain yang membuat para kaum hawa begitu berusaha mendapatkan perhatian dari seorang Azka.
Namun mereka belum tau jika zera juga tak kalau dari Azka ayah zera merupakan pemilik perusahaan algawa group yang merupakan perusahaan kedua tersukses, memiliki perusahaan lain diluar negri yang tak kalah besar. Namun zera menyembunyikan iti karena jika itu tersebar banyak yang akan mengetahui dirinya.
Dan pasti dengan mudah rian menemukan nya. Namun sepertinya itu sudah tak berpengaruh lagi karena rian sudah mengetahui bahwa dirinya bersekolah di GANENDRA HIGH SCHOOL. dan ini semua karena lena si ratu bully yang menurut zera sangat caper ke Azka.
"Kenapa? " Tanya zera dengan wajah kusut. Sungguh mood nya hari ini sangat lah buruk "janji lo kemaren. Ingat? " Tanya Azka dan hanya diangguki zera.
Azka pun mengangguk lalu berjalan menarik pergelangan tangan zera menuju ke taman belakang sekolah. Di perjalanan mereka zera selalu mendengar makian yang ditujukan untuk nya. Namun ia tak mempedulikan nya karena itu tak penting.
Setelah sampai di halaman belakang sekolah mereka pun duduk di kursi panjang bercat putih dan terdiam pada pikiran masing-masing "jujur–"
Zera menatap zera begitupun sebaliknya "jujur gue iri lo deket sama temen lo kemarin" Ucap Azka membuka semua isi hatinya.
"Gue iri. Iri banget awalnya gue mikir apa gue suka sama lo tapi gue tepis tapi semakin gue hilangin tuh pikiran makin membekas diingatan gue. Dan setelah gue renungi ternyata gue beneran suka sama lo zahra" Ucap Azka membuat mata zera melebar.
"Gue tau gue gak pantas buat iri sama sahabat lo" Lanjut Azka sembari menatap bunga bungaan yang begitu cantik dan indah yang berada dihadapan nya.
Zera masih saja tak habis pikir. Bagaimana bisa Azka bisa mengetahui nama nya saat kecil "l-lo tau nama gue darimana? " Tanya zera "oh soal itu gue rasa gue lebih suka manggil lo dengan nama zahra ketimbang zera" Jelas Azka membuat zera hanya tersenyum.
"Gue suka sama lo, lo mau atau gak itu urusan lo tapi gue tau tujuan lo kesekolah ini" Ucap Azka "maksud lo? " Bingung zera.
"Gue tau tujuan lo kesekolah ini bukan cuma buat belajar melainkan lo lagi diincar sama sahabat kecil lo yang membenci lo karena dia mikir nya lo sama dia itu saudara tiri yang ngebuat ibunya gak lagi peduli sama dia padahal lo itu merupakan anak dari istri kedua. Bener kan"jelas Azka dengan wajah datarnya.
Seketika wajah serang berubah menjadi gugup bagaimana pasalnya azka sudah mengetahui tujuannya disekolah ini. Apakah ia masih tetap aman disekolah ini?
"Lo tenang aja gue bakal bantuin lo agar rahasia lo gak beber kemana mana, hanya aja kita perlu membuat kontrak lo harus jadi pacar gue buat keselamatan lo sendiri" Ucap azka kembali membuka suara kali ini dengan nada suara yang lebih dingin dan mengintimidasi.
Hening. Zera masih bergulat dengan pikiran nya. Bagaimana bisa azka mengetahui rahasia nya yang ia sembunyikan?
"Aman. lo gak perlu curiga ke gue. Gue pegang janji gue " Ucap azka meyakinkan. Hingga membuat zera mengangguk pelan "iya gue mau" Jawab zera pada akhirnya.
Azka hanya tersenyum lalu merentang kan tangan agar zera masuk kedalam dekapan nya. Namun zera hanya menatap azka lalu bergantian ke tangannya yang direntangkan bersiap menerima dirinya.
Zera pun bersenyum tipis lalu memeluk tubuh azka "gue pegang janji lo dan juga lo harus jadi orang pertama yang ngelindungin gue dari orang itu" Gumam zera masih memeluk azka.
Jawaban zera hanya dibalas anggukan "gue janji" Balas azka mengelus lembut surai panjang milik zera.
Dari balik pohon yang tak jauh dari mereka seorang misterius dengan pakaian serba hitam sedang tersenyum smirk dengan mata tajam melirik kearah azka dan zera.
Ia mengangkat pisau tajam nya lalu menancapkan nya di pohon besar tersebut "ini terlalu mudah untuk mengelabui gadis polos seperti mu zahra" Gumam orang itu lalu menarik kembali pisaunya dan berlalu pergi.
•°•°•°•°•°•
Hello semua
Jangan lupa vote dan komen ya
Lagi malas nih ketik banyak banyak jadi segitu aja dulu ya
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
MASKED GIRL (REVISI)
Ficțiune adolescențiAzera elzahra algawa gadis dingin dan cool yang harus menyamarkan identitasnya menjadi seorang gadis polos demi menjalankan sebuah misi rahasia Dan tanpa zera sadari salah satu teman sekelasnya yang bernama Azka revallo ganendra telah mengetahui ide...