"nih" ucap jeno saat mengembalikan beberapa alat makeup milik jennie yang kemarin sempat disita olehnya.
sementara jennie hanya melirik dengan sinis kearah alat makeup miliknya, lalu tak menjawab ucapan jeno dan tidak mengambil barang yang telah di kembalikan oleh ketua osisnya.
"gamau dibalikin?"
"buang aja, nanti juga lo sita lagi kan?"
"ngga, kalo lo gabawa alat ini ke sekolah. diluar sekolah lo bebas pake apapun yang lo suka"
"udah lah buang aja, gue juga ga sudi pake alat makeup yang udah lo pegang"
"lebay, jadi lo alergi sama tangan gue?"
"banget! sono pergi jauh-jauh, gue bosen liat muka lo ada di sekolah ini"
"lo kira gue juga ga bosen hah? untung tahun depan gue lulus dan lo masih tetep di kelas 11"
"sok tau. gue pasti naik kelas, udah sono pergi!!"
jeno menghembuskan nafasnya sambil menjulurkan lidah karena bibirnya terasa kering, ia mengangguk mengerti untuk segera pergi menjauh "sorry soal ucapan gue kemaren"
jennie tidak menjawabnya lagi dan merollingkan kedua bola matanya, dengan segera tangan lentiknya itu mengusir jeno dari hadapannya.
.
15.00
"chu mana ya buku yang tadi pagi gue baca? tadi gue taro sini, kok sekarang gaada?" tanya jennie kepada jisoo yang sama-sama sedang berada di dalam perpustakaan karena mereka berdua memang sering mampir kedalam perpustakaan.
"coba tanya osis yang lagi jaga"
jennie mengangguk lalu menghampiri asahi yang sedang sibuk dengan ponselnya.
.
"lo lagi lo lagi?? kayanya lo terobsesi sama gue!"
"hah?"
jeno terbangun dari duduknya ketika jennie tiba-tiba menghampirinya dan mengomel kepadanya.
"kenapa lo ambil buku itu?" tanya jennie dengan ketus, sementara wajahnya mengarah pada buku yang sedang jeno baca.
"lah ini kan buku perpustakaan dan semua bebas pinjem dan baca buku apapun yang ada disini"
"ck gue tau, dari sekian banyaknya buku di perpustakaan ini kenapa lo harus ambil buku itu hah?"
"ck juga, dari sekian banyaknya buku di perpustakaan ini, buku ini yang mau gue baca, terus masalahnya apa buat lo?!"
"gue mau baca buku itu, sialan"
"kenapa harus ikutin gue? kayanya lo deh yang terobsesi sama gue, gabisa ga ngobrol sama gue satu hari pun"
"heuuuhhh!!! gue ga ikutin lo, waktu tadi pagi gue kesini dan baca buku itu, jadi gue mau lanjut baca dirumah" jennie mulai merasa geram karena terus berdebat dengan orang yang sama.
"terus kenapa ga lo bawa tadi pagi? cih, ini pasti skenario palsu lo buat ngobrol sama gue"
"najis, enek gue lama-lama"
jeno terkekeh mendengarnya, dia pun akhirnya mengalah dan memberikan buku berjudul Make peace with destiny kepada jennie yang selalu menunjukkan wajah jutek kepadanya.
lalu jennie mengambilnya dengan kasar dan kembali menghampiri asahi untuk meminta form peminjaman buku perpustakaan agar ia bisa meminjam bukunya sampai besok, disana sudah ada jisoo yang telah menyelesaikan form peminjamannya.