#7

11 2 0
                                    

"𝐀𝐤𝐮 𝐜𝐞𝐰𝐞 𝐧𝐲𝐚 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐢𝐭"

⚡⚡⚡⚡⚡

Saat mendengar perkataan itu seketika Aletta terdiam dan reflek menjatuhkan handphone nya. Lily yg udah emosi langsung mengambil handphone Aletta dan...

"WOY ANAK ANJENG! MANA SI LANGIT?!"
Maki lily kepada perempuan yang mengangkat telepon Aletta itu.

"Heh! Kamu ini ga punya sopan santun ya! " ujar cewek itu.

"GA USAH BANYAK BACOT BABI! LO JADI PELAKOR AJA BANGGA!! " ujar lily to the point ke perempuan itu.

"Maksud kau?! Jaga omongan mu ya! Aku bukan pelakor!" ujar cewe itu tidak Terima jika diri nya dibilang pelakor oleh lily.

"Ga sadar diri lo bangsat!! Pokok nya lo kasih tau ke langit suruh dia datang ke kantor istri nya sekarang juga!" ujar lily dengan tegas serta emosi.

"Apa? Istri? Ngelawak kau ya? Langit ga punya istri kata nya"

Degh

Aletta mendengar semua omongan cewek itu, dan pada saat itu air mata Aletta langsung menetes begitu saja. Anara langsung membawa Aletta ke pelukan nya.

"Ly matiin aja telpon nya"
Ujar anara ke lily dan dengan emosi lily mematikan telepon nya itu.

"Ta... " panggil lily ke Aletta.

"bilang ke gw kalo ini semua hanya mimpi... "

Ujar nya sambil menatap kosong kedepan.
Kedua sahabat nya itu langsung mencoba menenangkan nya.

Sedang kan di tempat langit~

🌧🌧🌧🌧🌧

Sekarang langit baru saja selesai dari kamar mandi. Dia langsung kembali menemui perempuan tadi. Saat dia kembali ketempat duduk nya dia melihat perempuan itu tengah menatap layar handphone nya dengan tatapan tidak suka.

"Arlea kenapa??" tanya langit kepada perempuan itu, arlea.

"Langit, masa tadi aku di maki sama temen kamu, terus juga dia bilangin aku pelakor dan dia bilang kalau kamu juga udah punya istri" ujar arlea dengan nada merengek.

Awal nya langit ngebug dulu, lalu setelahnya dia langsung tersadar siapa seseorang yang dimaksud sama arlea.

Langit langsung mengambil handphone nya dan melihat nama kontak yang menelpon nya tadi dan ternyata...

"Mati gw.. Aletta nelpon... "
Gumam nya pelan sambil menatap layar handphone nya dengan tatapan kaget.

"Eh arlea aku pigu dulu ya, tiba-tiba aku ada rapat mendadak di kantor" bohong langit kepada arlea.

"Owh oke hati hati sayang"
Ujar arlea lalu dia mencium pipi langit dan langit hanya tersenyum tipis dan mengangguk. Lalu dia langsung pergi dari sana.

🌧🌧🌧🌧🌧

Saat ini langit baru saja sampai di parkiran kantor Aletta. Dia dengan buru buru langsung keluar dari mobil nya itu dan berlari masuk ke dalam kantor Aletta.

Beberapa karyawan disitu melihati langit dengan tatapan bingung. Lalu la dengan cepat langsung masuk kedalam ruangan Aletta tetapi tidak ada siapa pun di sana.

Langit melihat ke sekeliling kantor itu dan ia menemukan sekretaris Aletta yang sedang berjalan sambil mengerjakan sesuatu di tablet nya.

𝐒𝐄𝐄 𝐔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang