Waktu itu gw baru pulang lagi kampus memang sungguh hari yang melelahkan tapi gw dibuat terkejut sewaktu sampe di kosan ku terliat ada sebuah mobil terparkir di depan kosan ku.
"Mobil siapa ini kayak gak asing" Ucapku seraya berjalan ke pintu masuk.
"Cklek...kreek...halo?" Ucapku ketika membuka pintu dan meliat sekitar jika ada seseorang.
"Dedek dah pulang?" Terdengar seorang wanita dateng mendekati ku dari arah dapur.
"Loh cici?!" Ucap ku kaget ketika meliat kakakku keluar dari dapur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Iya benar wanita itu ialah kakak ku yang bernama Gracia. Dia berusia 4 tahun lebih tua dari diriku. Dia selalu memarahi hanya disebabkan hal sepele tapi kadang dia bisa manja diwaktu berbeda.
"Kamu kenapa kok kaget gitu kayak ngeliat hantu aja kamu" Ucap Gracia yang keluar dari dapur dan meliatku dengan tertanya-tanya
"Kok gak ngasih tau kalo dateng ke sini?...lagian mau ngapain ke sini?...kok bisa masuk ke dalam kosan aku?" Pertanyaan ku yang kulemparkan sambil duduk di sofa.
"Eits selow baru aja dateng langsung dilemparin pertanyaan bertubi-tubi. Emang gak boleh kakak dateng ke kosan adeknya sendiri. Satu lagi kamu tu ceroboh banget sih masa kunci gak diambil dari pintu kalo diambil sama orang atau kosan kamu di masukin maling gimana" Cerocos nya sambil mengambil remote TV.
"Hehe...lagian mau ngapain kesini" Tanyaku sambil mengeluarkan laptop ku dan meletaknya ke meja.
"Ya mau ngeliat keadaannya dedek aja lagian tadi ada meeting ama client didekat sini jadi sekalian aja dateng kesini" Ucapnya sambil meliat liat channel yang ada di TV ku.
"Oh"ucapku sambil membuka laptopku.
Tapi secara tiba-tiba ada desahan yang keluar dari video bokep yang habisku tonton bersama rekanku di kampus tadi. Sontak aku dan Gracia dibuat terkejut oleh suara itu dan aku pun langsung menutup laptopku karna tidak ingin Gracia tau. Tapi sepertinya dia mendengarkan suara itu dan dia pun tertawa sejadi-jadinya.
"Yaudah sini" Ucapnya sambil menarik diriku dan membaringkan kepala ku keatas pahanya.
Aku pun tidak bisa berbuat apa² dan hanya nurut ke dia. Seketika tangannya turun ke kepalaku dan mengusap² kepala ku. Aku dapat merasakan seluruh stress ku hilang dan digantikan dengan rileks yang aku dapatkan dari usapan tersebut.
"Ahh...tenang" ucapku sambil merem menikmati sensasi itu.
"Gini dong anak pinter"ucapnya sambil mengusap² kepalaku.
"Umm...dek kok kosan kamu panas ya" Tanyanya kepadaku.
"Ngga kok...emang kenapa?" Seketika aku terkejut melihat dia yang sudah tidak memakai baju.
"Ci kok lu buka baju sih" Teriak ku terkejut sambil langsung menutupi mata ku dengan tangan dan langsung bangun dari posisi baring.
"Gerah banget dek"
"Ya kalo gerah ngasih tau dulu kalo mau buka baju ini main buka aja gak malu apa sama dedek" Cerocosku sambil membuka mataku.
"Ngapain malu kamu juga udah sering liat dulu sering mandi bareng lagi"
"Tapikan itu 11 tahun yang lalu sekarang bedaa"
"Tapi sebenarnya kamu mau nenen kan"
"Dih mana ada orang" Ucapku untuk mempertahankan diri.
"Boong udah ketahuan boong itu lu aja udah nunjuk² ke cici noh" Ucapnya sambil menunjuk ke celana ku.
Aku yang meliat pun terus menutupi bahagian selangkangan ku dengan bag sekolah ku.
"Terserah cici deh" Ucapku sambil meliat TV.
Selang berberapa menit meliat TV aku pun tertidur disamping Gracia.
"Mmmh dek udah mentok dek" Desah Gracia sambil mengulum penisku.
"Ci jangan di kencengin ahhh" Ucapku sambil memegang kepala yang bergerak naik turun.
"Mmmmh cii aku mau keluar ahh" Ucapku sambil memegang kepalanya dan ku genjot kepalanya dengan kenceng.
Tiba" aku terbangun dari mimpi tadi dengan posisi berbaring di paha Gracia yang sibuk menonton TV dan mengusap² kepalaku.
"Anjir kok gw mimpi gitu ya...tapi enak juga ya di blowjob-in cici" Ucapku di dalam hati.
"Eh dah bangun? Dedek mau makan?" Tanya nya kepadaku.
"Ntar aja deh ci lagi gak laper" Ucapku sambil membenamkan wajahku ke perutnya.
"Yaudah kalo laper atau mau apa² kasih tau ke cici aja ya"
"Cii"
"Apa sayang?"
"Ngantukkk mau boboo"
"Ututututu dedek ngantuk? Yaudah kita bobo dikamar aja ya ntar cici kelonin" Ucapnya sambil menggandeng tanganku masuk ke kamar ku.
Aku pun langsung baring di tempat tidur ku yang diikutin oleh gracia.
"Dek..."
"Heem" balasku sambil masih merem.
"Baju nya gak dituker dulu?"
"Males ah ribet"
"Yaudah kalo gitu cini² cici kelonin" Balasnya sambil menarik tubuh ku mendekat.
"Good night ci" Ucapku sambil membenamkan wajahku di lehernya.
"Good night sweet dreams love you" Balasnya.
Kami pun tertidur pulas sehingga suatu waktu Gracia terbangun di larut malam.
Tbc...
Makasih udah mau mampir dan ngebaca sampe habis. Mohon dukungannya.( ◜‿◝ )♡
