Intrappolato dalla notte

26.3K 192 0
                                    

Renjun ; Racka
Haechan ; havel
Jeno ; Juna
Jaemin ; Kalana
Mark ; Abigail
Chenle ; Jifar
Jisung ; Abigan

∘₊✧──────✧₊∘

Malam yang gelap. Hanya bulan yang dapat menyinari malam itu, terdapat seseprang yang sedang berlari seperti dikejar oleh seseorang lagi.

Pada malam itu, Racka sedang dikejar seorang preman. Sebelum itu Racka hanya ingin membeli makanan instan di toko lumayan jauh dari rumah Racka. Rumah Racka berada masuk pada gang yang gelap, lampu jalan yang rusak dan remang membuat Racka takut. Karna katanya, pada malam hari. Ada geng preman yang berjaga disana.

Racka sedikit takut, tapi dia ingat bahwa dia adalah laki-laki.

"Heh tuh liat, ada yang cakep nih. Cegat yuk" salah satu preman yang berada digang sana berbisik pada temannya yang lain "boleh tuh" saut satunya.

"Hi manis, kenalan sama abang boleh? " ucap salah satu preman yang bertanya pada Racka "ga, mau lo semua apa!" ucap Racka sedikit keras. Lawan bicara yang mendengar Racka sedikit membentaknya pun bukan takut namun gemas karna visual Racka sangat manis pada malam itu.

"Jangan galak galak amat dong, sayang" "iya, nanti abang gigit nih auww". Racka pada malam itu sebenarnya takut di apa apain itu, langsung main trobos melewati ketiga brondong tersebut. Melihat Racka pergi dari hadapan mereka, Juna menahan tangan Racka. " heh, lo jangan pergi dulu. Singgah bentar kek sini" sambil menarik tangan Racka dan mencengkram sedikit keras.

Racka hanya pasrah, sebenarnya ia sudah memberontak namun Juna mengancamnya dengan menggebuki Racka. Jadi Racka hanya diam, pasrah untuk dibawa kemana

➱saat di markas preman

"Kalian mau ngapain sih, bawa aku kesini" Racka semakin lama semakin kesal, karna dia lapar dan ingin tidur setelah makan. Tapi, para preman ini malah membawanya entah kemana, Racka tak tahu tempat ini!.

"Sini deh" ucap Abigail, sang ketua preman disana. Berucap demikian untuk menyuruh Racka berdiri didepannya. "apa!" ucap Racka gemas. "Coba buka semua benang di badan lo, sebagus apa sih? Badan lo? " Racka yang mendengar itu seketika merinding geli karna ia tak mau, bagian rahasia dia dilihat orang lain. "Cepat! Atau gk gua robekin baju lo" Lanjut Abigail karna Racka tidak sama sekali merespon ucapannya. Racka mendengar itu ingin membalas omongan Abigail tersebut.

Akan tetapi, saat ingin Racka sauti ucapan Abigail tersebut. Ada tangan yang perlahan lahan membuka celana Racka. Racka shock, belum bisa mencerna situasi saat ini. "Sayang, jangan lama. Aku orangnya gasabaran" setelah Havel lucuti celana Racka, tangan Havelpun turun ke area intim Racka. Sekarang giliran siapa yang shock. Havel sedikit shock karna bagian intim Racka ternyata datar, tidak seperti bagian intim pria pada umumnya. "Wow, ternyata kamu mempunyai vagina. Sepertinya ini keberuntungan kita semua!" Racka yang sudah menyadari situasi saat ini langsung menjauh dari Havel, "Dasar lelaki mesum! Menjauh dariku dasar mesum!".

"Berisik, dasar anjing. Diam" ucap Abigan tidak sabar, Abigan mendekat ke Racka lalu mencengkram rahang dan tangan Racka dan menyenderkan Racka ke dinding. "Sekali lagi lo berontak, kita bakal main kasar! Ga ada ampun buat lo kalo lo berontak lagi!" ucap Abigan.

SKIP

"No-hh... Enghh sak-ithh AHKK" Desahan Racka menurut anak Zombxm, sangat enak didengar. Kini yang memasuki vagina Racka adalah Abigail dan Havel. Mendapat bagian pertama itu enak, karna pertama yang dapat kenikmatan. "Ohh.... Babe. Youre pussy really wet, ohh THIS IS SO GOOD. HAVEL OHH" Ucap Abigail sampai berteriak kenikmatan, karna vagina Racka yang sangat basah dan sempit membuat mereka kenikmatan. Tapi tidak dengan Racka, dia hanya merasakan sakit karna mereka berdua main kasar. Karna pada saat Abigan melepaskan cengkraman tangannya di wajah dan tangan Racka, Racka menjawab dan berontak lagi sehingga mereka marah karna Racka banyak drama.

"Ouhh, janganhh kuath2 sakithh... Uhh. AHH ABI, HAVEL SAKITHH" desahan Racka semakin kuat karna mereka menggenjot terlalu cepat dan kuat sehingga Racka merasa sakit.

═════════•°•⚠️•°•═════════

Setelah semuanya mendapat jatah menggenjot, kini semua menggerayangi tubuh Racka pada malam itu. Ada yang menyusu, membuat tanda, dan meminum cairan vagina Racka.

Pada malam tersebut, Racka merasakan sakit dan nikmat secara bersamaan. Rasa pada saat ini, Racka seperti ingin terbang kelangit karna kenikmatan yang seme Racka lakukan.

"Sering2 lewat sini. Sebab kami ingin menyusu lagi. Sekarang tidurlah besok baru kami lepaskan kamu" ucap Abigail

࿇ ══━━━━✥◈✥━━━━══ ࿇

Hiii, this is my fitst story. Sorry kalo kurang hot ya guys soalnya pertama kali baut ginian hehe jadi ga pro.

Jadi cerita selanjutnya mau lanjut atau engga? Komen yaa

Eh btw, jangan lupa vote dan komen yww, gratis kok

And one more time, kalo ada typo yang bertebaran maafkan aku karna aku orangny kurang teliti sorry sorry strawberry guys

Byee

𝙳𝚘𝚋𝚛𝚢 𝚜𝚢𝚗 [ 𝐑𝐄𝐍𝐉𝐔𝐍 𝐇𝐀𝐑𝐄𝐌 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang