"SEOKJIN!!" pekik jungkook terkejut saat Seokjin terlihat sedang duduk menangis sembari memegang kacamata yang terbelah dua.
"Sayang.. Kau baik baik saja?!"
Seokjin menatap jungkook."Kak jungkook.. Hiks, kaca mata jinnie.." Seokjin memeluk jungkook erat.
Jungkook membalas pelukan Seokjin dan mengelus punggung namja manis itu.
"Hustt.. Tenang sayang,, nanti akan ku belikan yang baru em?"
"Ini kaca mata pemberian nenek kak.. Hiks"
Jungkook mengelus rambut Seokjin."Kau bisa menyimpannya sayang, dan aku akan membelikanmu yang baru" Seokjin hanya diam, ia memeluk erat jungkook.
Tak berselang lama, Seokjin sudah mulai tenang, jungkook mengangkat tubuh Seokjin seperti koala.
Seokjin menenggelamkan wajahnya di pundak jungkook.
Jungkook mendudukkan si manis di mobilnya.
"Sayang.. Sudah jangan menangis lagi ya??"
Seokjin menghapus air matanya dan mengangguk kecil.Jungkook mengambil lengan Seokjin dan mengusap punggung tangan itu, Seokjin meringis membuat jungkook memutar balik tangan Seokjin.. Dan begitu terkejutnya jungkook saat melihat tangan Seokjin yang memerah dan ada sedikit bekas memanjang seperti tergores.
"J-jinnie? T-tanganmu?!" Lagi Seokjin meringis dan menyembunyikan tangannya.
"Siapa yang melakukannya!!" Tanya jungkook khawatir tanpa sadar meninggikan suaranya.
"J-jinnie di hukum kak"
"Di hukum?! Atas dasar apa?"
Seokjin pun menceritakan tentang kejadian tadi.
"Oke, kau di hukum guru biologi karena tak mengerjakan tugas, tapi kau bilang kau sudah mengerjakannya bagaimana bisa?"
Seokjin menatap jungkook ragu."Katakan sayang.. Apa maksudmu Seseorang telah menyembunyikan bukumu sampai kau di hukum?" Tebak jungkook dan Seokjin hanya diam.
"Sayang? Tolong jawab aku dan tak perlu takut.."
"L-lisa.." Cicitnya.
"Lisa? Apa yang dia lakukan padamu?" Seokjin pun menceritakan semuanya pada jungkook.
Jungkook menggeram marah medengar cerita Seokjin.'Gadis itu benar benar harus di beri pelajaran!'
Batin jungkook geram.Ia menatap Seokjin yang sedang memainkan jari jari tangannya.
Bagaimana bisa anak polos sepertinya di bully sekeras itu?Huft.. Dunia memang tidak adil.
Jungkook mengelus rambut Seokjin membuat sang empu menoleh dan keduanya saling menatap.
Jungkook masih betal menatap mata indah Seokjin. Sial, mata Seokjin terlihat lebih indah jika tak memakai kaca mata. Bahkan berkali kali lipat lebih cantik.
Mata bulat yang terlihat bersinar indah itu mampu membuat jungkook tertarik untuk terus menatapnya.
"Matamu sangat indah"
"Ah tidak, semua yang ada padamu terlihat indah dan mampu memikat hatiku"
Blushh
Seokjin memerah yeorobun.
"Baiklah, kita pulang" Seperti biasa, jungkook mengantar Seokjin pulang ke rumahnya.
Group.
Beli kacamata min dimana ya?
YOU ARE READING
Truth Or Dare (KookJin)
Short StoryTentang jungkook yang terpaksa menjadikan Seokjin sebagai kekasih, karena taruhan dari teman temannya. Akan kah jungkook berhasil memenangkan taruhan dari teman temannya? Mari lihat kelanjutannya ➡️ Kookjin 💜💜💜