Jinnie.
Mau berangkat bersama?
Ng.. Emang boleh?
Kita sekarang pacaran sayang, lupa hm?
Hehe, aku takut merepotkan
Tidak kok.. Aku jemput ya? Udah siap?
Udah kak!
Oke
/read.
Jungkook tersenyum tipis, ia merapihkan baju sekolahnya, menambahkan sedikit semprotan parfum dan mengambil kunci motornya.
Di sepanjang jalan jungkook tak berhenti tersenyum, untungnya ia memakai helm. Jadi tak ada yang tau jungkook terus tersenyum bak orang aneh.
Sesampainya di rumah sang kekasih, jungkook membuka helmnya dan turun dari motor. Saat sampai di depan pintu tak lupa jungkook merapihkan rambutnya.
Tok..tok..tok..
Ceklek.
"Oh, nak jungkook mau jemput Seokjin ya?"
"Iya bibi"
"Sebentar ya? Jinnie lagi ngambil tasnya tadi"
Jungkook mengangguk."Jinnie cepetan!! Jungkook udah nunggu ini"
"Iya eomma!!" Balas Seokjin berteriak.
Seokjin sedikit berlari ke arah pintu utama.
Jungkook tersenyum kecil."Kenapa lari hm?"
"Takut kak jungkook nunggu lama" Jungkook menatap Seokjin dengan tatapan yang sulit di artikan.
"Gemes banget sih?" Ucapnya sembari mengusak rambut Seokjin.
"Ih! Kakak?! Nanti rambut jinnie berantakan!" Ucapnya kesal sembari memanyunkan bibirnya.
"Ekhem, eomma masih disini" Seokjin memerah membuat jungkook terkekeh.
"Hehe, jinnie pamit ya eomma! Bye"
Eomma Seokjin hanya menggelengkan kepalanya pelan dan menutup pintu rumah itu."Kakak sih!" Ucapnya sembari menepuk pelan tangan jungkook.
"Loh kenapa?" Tak menjawab Seokjin semakin memerah.
"Ahaha, yaudah yuk berangkat?" Seokjin mengangguk.
Di perjalanan Seokjin terus mengoceh membuat jungkook senang.
"Ga kerasa ya kak.. Kita udah hubungan selama sebulan" Jungkook terkejut, benarkah? Benarkah sekarang waktunya?.
"S-sebulan?"
"Iya kak, ga kerasa ya??"
"Kamu ga bohong Seokjin?"
"Ngga kak.. Emang kenapa sih?"
Jungkook terdiam.Dan hari itu.. Datang juga, Hari dimana jungkook harus siap melepaskan Seokjin.
"Ngga.. Nanti pulang sekolah kita main ya?"
"Tumben?"
"Buat ngerayain hari aniv kita, emang gamau?"
"Mau kak mau!"
"Iya nanti sore aku jemput oke?"
Seokjin mengangguk di bahu jungkook.Dan tak terasa mereka sudah memasuki gerbang sekolah.
"Makasih udah antar jinnie" Jungkook mengangguk.
Seokjin pun berjalan seorang diri ke kelasnya karena jungkook bilang ia ada urusan.
YOU ARE READING
Truth Or Dare (KookJin)
Short StoryTentang jungkook yang terpaksa menjadikan Seokjin sebagai kekasih, karena taruhan dari teman temannya. Akan kah jungkook berhasil memenangkan taruhan dari teman temannya? Mari lihat kelanjutannya ➡️ Kookjin 💜💜💜