Chapter 1

1.9K 24 3
                                    

"kring kring" hpku berbunyi menandakan ada panggilan masuk. Lalu aku mengambil hp yang ada di saku ku dan terliat "kakak" di layar hpku lantas aku pun mengangkat panggilan tersebut.

"halo kak kenapa?" Jawab ku

"halo dek kamu dimana ini ada yang nyariin kamu sekeluarga pula" Jawab kakak ku di hp.

"Loh adek baru aja landing  di bandara lagian siapa yang nyariin kok sampe sekeluarga?" Jawabku kaget dengan jawaban kakak ku. Lagian siapa aja yang gak kaget kalo dicari satu keluarga.

"Gak tau deh pokoknya kamu harus langsung pulang kesini ya"

"Iya-iya adek langsung pulang dadah" Jawabku sambil menamatkan panggilan telefon.

Aku pun langsung menaiki taksi ke rumah setibanya gw dirumah jantung ku berdegup kencang apabila meliat sebuah Toyota Alphard terparkir didepan rumahku.

"Waduh ini siapa ya kalo ada apa-apa langsung modar gw" ucapku di batin.

Aku pun memberanikan diri untuk masuk ke rumah.

"Assalamualai..." Salam ku terhenti kan mataku yang terpaku ke seorang wanita yang duduk disamping kakak ku.

"Walaikumusalam dek udah pulang sini duduk disamping papa" Balas papaku yang lagi duduk disamping seorang om-om yang tidak kukenali.

"Jadi gini kami dateng ke karna ingin melamar anak bapa untuk anak saya" Ucap bapa tersebut.

"Hah" ucapku kaget dengan apa yang diucapkan bapa tersebut.

"Bisa aja sih pak tapi jawaban nya ada di anak saya.Oh iya nama anak nya siapa ya?" Ucap papa ku sambil bertanya ke wanita itu.

"Nama saya G-gracia pak" Ucap wanita tersebut sambil senyum tersipu meliatku.

"Nama saya G-gracia pak" Ucap wanita tersebut sambil senyum tersipu meliatku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh gracia ya bagus juga ya namanya kaya orang nya hahahaha" ucap papa ku.

"Jadi gimana dek kamu mau nerima ngga"

"Umm kalo papa udah bilang begitu sih dedek ikut aja" ucapku sambil tergugup karna tidak menyangka ada seorang wanita yang cantik dateng ke rumahku.

"Yasudah kalo gitu untuk majlis pernikahan nya kamu jangan bimbang semuanya akan disiapkan oleh keluarga bapa" Ucap papa Gracia.

Tiba-tiba aku merasakan sakit dikepala ku terlalu sakit hingga saat aku berdiri tubuh ku langsung terjatuh dan aku pun pingsan. Sebelum aku menutup mata aku dapat meliat Gracia langsung bangun dari tempat duduk nya dan membangunkan ku.

Setelah berselang lama aku terbangun dari pingsan ku karna terasa ada seseorang yang menyentuh ku. Sontak aku membuka mata dan meliat Gracia lagi meremas handuk dan meletaknya di atas kepala ku.

"Mmmh a-aku di mana" Ucapku sambil berusaha untuk duduk tapi langsung ditahan oleh Gracia.

"Udah sayang kamu rebahan aja biar aku yang ngejagain kamu" Ucap gracia sambil mencubit lembut pipiku.

Mendengar apa yang Gracia katakan membuat ku mematung gak percaya jika semua ini benar-benar terjadi. Aku meliatnya sambil mengerutkan dahi.

"Kamu siapa kok tau aku tinggal dimana"

"Kamu lupa kalo kita pernah ketemu di mall hari itu"

"Ketemu? Di mall? Kapan?"

"Iya di mall waktu itu kita gak sengaja ketemu dan ternyata tanpa sengaja aku jatuh cinta dengan seorang pria yang ganteng ini" ucapnya sambil menggigit bibir bawahnya.

"Iya di mall waktu itu kita gak sengaja ketemu dan ternyata tanpa sengaja aku jatuh cinta dengan seorang pria yang ganteng ini" ucapnya sambil menggigit bibir bawahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meliat itu aku langsung membuang muka supaya tidak keliatan muka ku yang sedang memerah karna godaannya.

"Udah ah males mau bobo aja" Ucapku sambil menarik selimut ku hingga menutup seluruh tubuhku.

"Yaudah kalo gitu aku juga ikutan bobo" Balasnya sambil memeluk tubuh ku dari luar selimut.

Hangat yang kurasakan apabila tubuhnya memeluk diriku. Tetapi saat ku bergerak ke samping aku dapat merasakan sesuatu yang mengacu keras ketubuhku. Saat aku merasakan nya aku langsung kaget karna yang mengacu keras itu adalah puting nya. Lagi-lagi aku dibuat kaget karna ternyata dia ngga memakai bh-nya.

Tiba-tiba selimut yang menutupi tubuhku pun ditarik kebawah. Mataku langsung melotot meliat dirinya udah setengah telanjang.

"Anjir" Ucapku langsung menutup mata dengan tanganku.

"Hmm kenapa?"

"I-itu k-kok lu buka baju sih"ucap ku tergugup.

"Gerah banget disini"

"Minimal bh-nya jangan dibuka juga"

"Hehe iya-iya aku pake lagi bh-nya" Ucapnya sambil memakai kembali bh-nya.

Perlahan tapi pasti aku membuka mata ku dan menggelengkan kepalaku.

"Binal banget sih jadi cewek" bisik ku yang bisa terdengar oleh nya.

"Tapi kamu mau kan cewek binal kayak aku" Ucapnya sambil bergerak mendekat.

Meliat dirinya perlahan-lahan mendekati diriku,membuat diriku sedikit mundur hingga kehujung tempat tidur ku.

"M-mau n-ngapain deket-deket" ucapku sambil memundurkan tubuhku.

Tiba-tiba tubuh ku ditarik kebawah dan langsung dihimpit oleh tubuhnya dari atas.

"Mmh" tanpa sengaja diriku mengeluarkan desahan kecil.

Dengan cepat bibirku langsung ditangkap kedalam ciuman yang sedikit brutal. Lidahnya berusaha untuk menerobos masuk tetapi tidak bisa. Tangan nya mengusap-usap bahagian perutku menyebabkan pertahananku ambruk. Dengan itu lidahnya langsung menerobos masuk dan mengabsen setiap gigiku. Saking brutalnya diriku kewalahan menghadapinya.

"Mmmh udah stop" ucapku disela-sela ciuman.

Gracia pun menghentikan ciuman tersebut sambil meliatku dengan tatapan yang sulit ku artikan. Tiba-tiba dirinya ambruk di atas tubuhku dan napasnya seperti dia baru menyelesaikan marathon.

"Brutal banget sih kalo aku pingsan lagi gimana" Ucapku sambil mengelus-elus belakang kepalanya.

"Hehe maap tadi udah gak kekontrol" Ucapku sambil terkekeh kecil.

Tidak berselang lama Gracia dan aku pun langsung tertidur dengan posisi tubuhnya berbaring diatas tubuhku.












Tbc....


Makasih udah mampir dan ngebaca sampe habis ntar mimin akan update 2 hari sekali ya.

Mohon dukungannya(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

My sudden girlfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang