Happy Reading
*
*
*
"Gue boleh tanya sesuatu?" Ucap seorang gadis menghampiri Clara.
Clara segera mematikan rokoknya, ia mengajak gadis itu duduk di sofa usang.
"Lo masih suka Jonathan?" Tanya Clara begitu gadis itu duduk.
"Kalau gue jawab iya, apa yang bakal lo lakuin?" Tanya Anna.
"Gue suka Jonathan" ucap Clara tiba-tiba memotong omongan Anna.
Anna terdiam, ucapan Clara terlalu tiba-tiba baginya.
"Gue sama Jonathan gak ada hubungan apapun untuk sekarang, tapi gak tau kedepannya" ucap Clara sembari bangkit dari duduknya,
"Itu doang kan yang pengen lo omongin?" Tanya Clara.
Anna mengangguk sebagai jawaban. Clara pun segera pergi dari balkon, sebentar lagi jam istirahat berbunyi.
Tak berapa kemudian Anna pun segera pergi dari sana. Baru berapa anak tangga yang ia pijak, ia menatap Yara yang berdiri tak jauh darinya.
"Di balkon ada Lino?" Tanya Yara menghampiri Anna.
"Gak ada" jawab Anna.
Yara menggandeng tangan Anna dan tersenyum.
"Temenin gue ke kantin yuk!" Ajak Yara.
***
"Belakang ini kayaknya lo makin deket sama Clara, lo udah move on sama yang sebelumnya?" Tanya Levino.
Alfarez dan Roby diam-diam mendengarkan dan menunggu jawaban Jonathan.
"Bukan urusan lo" balas Jonathan ketus.
"Lo tumben gak sama Zarina" ucap Roby mengalihkan pembicaraan.
"Dia lagi sibuk ngurus OSIS" ucap Alfarez dengan ekspresi yang sulit diartikan.
"Tapi tadi gue liat Dely lagi sama Halwa di perpustakaan" ucap Jonathan.
Alfarez meletakkan sendok nya, mood makannya hilang entah kemana.
Levino langsung tahu kalau mood Alfarez sedang tidak baik hari ini. Belakang ini Zarina dan Alfarez memang sangat jarang menghabiskan waktu bersama.
"Gue duluan" ucap Alfarez kemudian pergi.
"Lo pada sih gak peka, dari pagi mood dia jelek gara-gara liat Zarina sama Leo jaga gerbang pagi tadi" ucap Levino sembari memukul pundak Jonathan dan Roby.
"Ya lagian kenapa dia gak masuk OSIS juga" balas Jonathan datar.
"Lo kan tau alasan dia gak masuk OSIS karena apa" ucap Roby.
"Karena apa?" Tanya Halwa yang entah sejak kapan sudah duduk di sebelah Levino.
"Rahasia" ucap Roby dan Levino bersamaan.
Jonathan menghela nafas saat Levino asik bermesraan dengan Halwa dan Roby yang asik membicarakan sesuatu dengan Dely.
'bangke gue jadi nyamuk' batinnya.
Setelah menyelesaikan makannya, Jonathan pun segera pergi dari kantin.
Saat sedang berjalan-jalan ia tidak sengaja melihat seorang gadis yang sedang memanjat pagar sekolah. Jonathan menahan tawanya melihat ekspresi serius gadis tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Skylove 2 : You're My Love
Novela Juvenil"Langit selalu menjadi saksi tentang cerita kita, tentang kesedihan, tentang kerinduan, tentang penderitaan, tentang kenangan kita, tentang semuanya"
