01. Nattawin ~

516 67 7
                                    

╔═.✾. ═════════════╗
© Astagalaxy Presents

MileApo
1322k24

❝Pretend to be A!❞
╚═════════════.✾. ═╝

[VOTE!! VOTE!!! VOTE!!!!! ノ⁠ಠ⁠益⁠ಠノ]

•••

Interstellar Era

Apo kembali ke asramanya hampir tengah malam, itu dia lakukan karena dia tidak ingin bertegur sapa dengan teman-teman satu asramanya.

Kenapa dia melakukan hal itu?

Karena pada kenyataannya, dia adalah seorang omega yang sedang menyamar menjadi alpha agar bisa masuk ke jurusan teknik mecha.

Setelah memasuki asrama, Apo sudah bersiap untuk pergi ke kamar mandi, tapi langkahnya harus terhenti saat pintu itu terbuka dari dalam.

Aroma pekat alpha segera menguar dari sosok yang berseberangan dengannya, hampir membuatnya berlutut. Tapi dia bertahan dan berakhir menampilkan ekspresi kaku yang terlihat sangat terganggu.

Apo tidak mengatakan apapun pada orang itu, dia hanya menyingkir dari jalan.

"Kau baru kembali selarut ini?" Orang itu bertanya basa-basi.

"Um.." Apo hanya menggumam untuk menjawab Mile, orang ini adalah salah satu teman asramanya.

Setelah orang itu keluar, Apo segera masuk ke kamar mandi dan mengunci pintunya.

Tubuhnya segera jatuh ke bawah. Feromon alpha muda itu terlalu kuat! Itu terlalu banyak untuknya..

Sebenarnya di era ini, para alpha akan selalu mengendalikan feromon mereka saat berada di depan umum, khususnya di depan omega.

Mereka tidak akan membiarkan feromon mereka bocor dan menakuti orang-orang lembut seperti para O ini..

Tapi di asrama ini, itu sama sekali tidak perlu dilakukan, toh mereka semua adalah alpha...

Nyatanya dari ketiga orang teman asramanya, tidak ada yang tau bahwa salah seorang di antara mereka adalah omega yang lengkap.

•••

"Bagaimana mungkin tugas kalian sudah selesai hah?!! Aku bahkan belum mengerjakan separuh dari itu!!" Joss, alpha tinggi dengan suara keras itu menghardik teman-temannya.

Apo hanya memutar matanya malas dan menarik selimut untuk menutupi kepalanya.

"Khun Romsaithong, Yang Mulia.. bisakah kau membantuku hum?~" Joss mulai menampilkan sikap manis yang membuat seisi kamar beranggotakan empat orang itu mual.

Luke bahkan dengan terang-terangan menampilkan ekspresi jijik. "Teruslah pergi ke gedung jurusan memasak dan tebarkan pesona konyolmu di depan para omega itu. Jadi kau bisa lebih lama tinggal di tempat ini. Lupakan saja acara kelulusan!"

"Oih Ishikawa! Kau ini jahat sekali! Itu kulakukan karena aku tidak ingin kalah populer dari kalian tau!" Joss mendengus tidak puas.

Mile adalah seorang pewaris kekaisaran ini. Dia jelas orang paling populer dan berpengaruh di seluruh divisi. Ditambah penampilan dan kejeniusannya, tidak ada yang bisa dilakukan untuk melawan orang ini.

Teman lainnya adalah Luke Ishikawa Plowden. Dia adalah cucu seorang pembuat mecha legendaris di kekaisaran. Dia juga selalu menjadi nomor dua di divisi mecha!

Sedangkan satu orang lain...

Joss melihat gundukan selimut di tempat tidur.

Namanya Apo Nattawin, anak itu tidak berasal dari keluarga besar. Tapi dia adalah jenius nomor satu di divisi mecha. Meskipun anak itu biasanya pendiam dan menjaga jarak dari semua orang, tipe seperti ini juga sangat populer di kalangan omega!

Lalu bagaimana dengan dia sendiri? Joss memang generasi ke dua keluarga aristokrat. Tapi bakatnya biasa-biasa saja. Untungnya dia memiliki sosok sempurna seorang alpha.

Tubuh yang tinggi dan wajah tampan. Tapi hanya itu, Mile dan Luke juga memiliki semua kriteria ini, jadi Joss harus menunjukkan betapa baik dan ramahnya dia untuk mengimbangi teman-teman satu circle nya.

Joss segera mengingat kembali tugasnya yang belum selesai. Matanya melesat ke salah satu tempat tidur.

"Nattawin~.." Joss melemparkan dirinya ke atas Apo yang sedang menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.

Terdengar erangan tertahan dari orang di bawahnya. Joss yang sedang melakukan tindakan itu seketika merasakan seluruh tubuhnya merinding.

"Jangan mengganggunya jika kau tidak ingin dihajar di arena nanti. Dia pulang sangat larut tadi malam." Mile yang sedang duduk di kursi belajarnya memperingatkan.

Tidak butuh waktu lama, Joss sudah terkapar di lantai oleh tendangan cantik Apo.

Pemuda itu bangkit dan memandang orang di bawah seperti singa pemarah. "Sangngern Brengsek! Pergilah ke neraka!" Apo mengumpat sebelum turun dan berjalan dengan kesal ke kamar mandi.

"Sudah kubilang.." Mile menggelengkan kepalanya seolah prihatin. Tapi itu bertolak belakang dengan seringai jahat di bibirnya.

Sementara itu Luke sudah tertawa terbahak-bahak.

Joss mengerucutkan bibirnya. "Kenapa aku harus satu asrama dengan iblis semacam kalian?!"

"Sial Joss! Jangan membuatku mual!" Luke tidak tahan melihat Joss yang mencoba meniru ekspresi imut para omega.

Yah.. jika itu Apo, meskipun dia alpha, rasanya masih bisa diterima karena wajahnya yang manis. Tapi demi Tuhan! Itu sangat konyol saat dilakukan oleh orang yang postur tubuhnya seperti tukang pukul ini!

•••

Setelah menghadiri kelas hari itu, Apo kembali ke asrama. Entah kenapa dia merasa sangat lemas hari ini.

Dokter memang memberitahunya bahwa meminum obat penghilang feromon itu akan sangat berbahaya bagi tubuhnya, tapi dia tidak begitu peduli..

Dia yakin teman-temannya tidak akan kembali hingga sore hari, jadi setelah sampai di kamarnya, dia segera melepas gel tipis yang selalu dia gunakan untuk menutupi tengkuknya. Itu adalah penghambat eksternal untuk mencegah feromonnya menguar dari kelenjar omeganya.

Setelah menyuntik dirinya dengan penghambat, Apo menjatuhkan dirinya di atas tempat tidur. Merasa letih dan tidak berdaya. Rintihan pelan bahkan terdengar dari bibirnya.

Kesalahan terbesar Apo adalah, pemuda itu tidak menyadari bahwa kali ini obat itu akan gagal dan malah melecut tubuhnya memasuki masa estrus yang ekstrim.

To be continued...

[MileApo] Pretend to be A! -2ShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang