Love Suamikkk

22

Selamat membaca 🤗❣️
Enjoy💋

Hari sudah berganti menjadi pagi kembali setelah melewati malam yang sunyi, kini aktivitas kembali dimulai. Syila, gadis itu menyantap sarapannya tidak minat. Sejak tadi Syila hanya mengaduk acak nasi goreng miliknya. Mood makan nya hilang sejak kemarin, bahkan Syila tidak berselera melakukan apapun.

Erka yang sejak tadi memperhatikan gerak gerik istrinya hanya diam. Ia tau apa yang membuat istrinya itu tidak memakan sarapannya, dan hanya mengaduknya tanpa minat.

"Sudah tenang saja, tidak akan ada yang tau tentang hubungan kita."Erka mencoba menenangkan apa yang sejak kemarin istrinya itu pikirkan.

Syila menghela nafasnya."Kalo sampe ketauan gimana kak? Temen temen sekolah pasti mikir yang engga engga. Terus sekolah aku juga gimana? Sebentar lagi aku lulus."

"Aku jamin ga akan ada satupun yang tau soal hubungan kita. Pihak sekolah pun aku jamin bakalan tutup mulut, kamu jangan lupa kalo sekolah itu milik suami kamu."

"Tapi tetep aja kak, kalo ada yang cepu gimana?."tanya Syila. Ia sungguh tidak ingin masa sekolahnya terhenti begitu saja. Ia masih ingin merasakan masa SMA bersama teman teman disekolah, mengukir kenang kenangan yang hanya bisa dirasakan sekali seumur hidup sebelum memasuki meja perkuliahan.

"Itu mah gampang, biar aku yang urus. Lagian cuma buat ketemu sama pak siapa?."tanya Erka.

"Pak samsul."

"Nah kalo cuma buat ketemu sama pak samsul doang mah gampang."

"Tapi pak samsul itu guru galak disekolah. Aku udah hatam banget dapet hukuman dari dia."ujar Syila.

"Iya saking hatamnya pak samsul sampe panggil orang tua kamu."balas Erka. Sedangkan Syila berdecak mendengar nya.

"Udah tenang serahin semuanya sama aku. Kamu tinggal duduk manis aja."

Syila mengangguk mempercayai semuanya kepada suaminya itu. Syila percaya suaminya bisa diandalkan untuk membantunya.

"Yaudah berangkat bareng ga?.tanya Erka. Dirinya telah selesai memakan habis sarapan nya.

"Engga, aku berangkat sendiri aja."jawab Syila.

"Bareng aja ayo. Nanti pulang sekolah temenin aku buat ketemu sama pak rama."ujar Erka.

"Ih ga mau males."tolak Syila, apakah suaminya itu lupa kalau dirinya itu tidak suka ikut dalam acara pertemuan bisnis seperti itu.

"Kamu tuh harus terbiasa nanti nemenin aku."

"Ga mau kak, aku ga suka sama acara begituan. Cuma diem melongo dengerin orang ngomong masalah kerjaan yang ga aku ngerti."

"Makanya itu harus dibiasakan dari sekarang. Ga bakal lama kok paling satu jam aja."kata Erka mencoba merayu istrinya.

"Ga ah nanti ada si lizzy kan?."

"Loh kenapa sama lizzy?."

"Males dia kaya ga suka sama aku. Setiap liat aku kaya liat musuhnya, padahal aku ga ngapa ngapain."ujar Syila, ia sangat ingat bagaimana Lizzy setiap bertemu dengan dirinya selalu menatap nya seperti tidak suka.

"Dia memang gitu, udah santai aja."

"Bener deh kak aku ga mau ikut. Baik aku tunggu dirumah aja."kata Syila kembali menolaknya.

"Hmm yaudah kalo gitu, aku ga mau maksa. Padahal aku ajak kamu biar bisa dijadiin alasan buat cepet pulang."kata Erka sambil membuka pintu mobil. Mereka sejak tadi berbicara sambil berjalan keluar bersama.