20.Rencana

59 8 0
                                    

Mohon dipencet bintang dan penuhi komentar sebelum membaca. Bijak dalam membaca dan tandain apabila ada typo. Sekian Terima gaji.

✧•✧•✧Happy Reading✧•✧•✧

"Jadi gimana nak? Kamu mau kan pergi berlibur ke bali? Sekalian honeymoon," Ucap bunda dari seberang telpon.

Lily dan Gus Eza yang saat ini sedang duduk di ruang tamu pun saling bertukar pandangan.

Jadi, tadi Lily sedang menyirami tanamannya di luar akan tetapi kegiatan itu terhenti ketika suaminya memintanya untuk masuk ke dalam rumah karena mertuanya ingin berbicara dengannya. Alhasil sekarang mereka berdua sedang mendengarkan apa yang diucapkan oleh Bunda Wulan.

Bunda Wulan meminta mereka berdua untuk berlibur ke Bali, seharusnya itu untuk Bunda Wulan dan Papa Fahmi tapi mereka berdua tak bisa pergi karena ada urusan yang mendadak. Daripada tiketnya tak berguna, bunda Wulan pun berpikir untuk menyuruh pasutri baru itu untuk berlibur sekaligus honeymoon.

Sekalian proses untuk dapat cucu, pikir Bunda Wulan sambil terkikik geli membayangkan apa yang ada dipikirannya.

"Gini bun, kalau Eza mau-mau aja sih tapi gak tau sama Lily." Gus Eza melirik istrinya itu yang sekarang tengah menatapnya kesal.

"Nah! Eza aja setuju, masa kamu engga Ly. Yang bener aja kalau kamu nolak, rugi dong" Ucap Bunda Wulan menirukan gaya yang viral sekarang.

"Jadi gimana Ly?"  Tanya Bunda penuh harap

Akhirnya dengan pasrah Lily mengangguk menerima tawaran dari mertuanya itu. Lagian ia juga ingin healing sejenak. Jadi tak ada salahnya pergi berlibur, toh cuma 2 hari disana abis itu langsung pulang.

"Yes! Kalau gitu bunda tutup dulu telponnya. Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam," Jawab Lily dan Gus Eza serentak.

Video call itu terhenti ketika bunda Wulan mengakhiri teleponnya.

Dan secara tiba-tiba suasana diruang tamu itu berubah menjadi hening.

Lily memilin jari-jarinya, ia tak suka dengan keheningan seperti ini. Lily kemudian melirik Gus Eza yang ternyata saat ini sedang menatapnya intens.

"Kamu.. Mau honeymoon sama mas, Ly?"

"Hah?"

Gus Eza terkekeh menatap Lily yang menampilkan muka polosnya. Ia mendekat dan memeluk pinggang istrinya itu dengan erat lalu membawanya untuk duduk di paha miliknya.

Lily yang terkejut akan tindakan Gus Eza yang tiba-tiba seperti itu hanya bisa terbengong menatap aneh pada suaminya. "Beneran Gus Eza gak sih? Kok agak beda dari yang pertama ketemu," Batinnya heran

"Lucunya istriku ini" Dengan gemas Gus Eza menciumi pipi Lily yang masih terbengong itu.

"Heh!" Sadar akan tingkah Gus Eza, Lily langsung memukul lengan suaminya itu dengan pelan.

Gus Eza hanya dapat menyengir sembari terus memeluk istrinya itu dengan erat. "Kamu mau honeymoon sama mas?" Tanya Gus Eza sekali lagi

Sepertinya Lily belum terbiasa dengan sikap Gus Eza yang tiba-tiba berubah menjadi manja seperti ini. Lihatlah, tangan yang bertengger di pinggangnya dan apa-apaan tatapan itu?! Bikin jantung Lily berdisko ria saja.

Pipi Lily memanas ketika Gus Eza menelusupkan kepalanya di lehernya sambil mendusel-dusel mencari kenyamanan.

"Wangi," Bisik Gus Eza pelan di leher istrinya itu.

Milik Gus Eza || PERJODOHAN (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang