Happy reading....
⚔️
⚔️
Zhang Qiling melesat menyerang tuan Jiao tanpa peringatan. Tuan Jiao segera menahan serangan Zhang Qiling menggunakan energi spiritual nya,hanya sesaat,karena ternyata Zhang Qiling pun mengeluarkan energi spiritual ke emasan yang membuat tuan Jiao jatuh terpental. Senyum miring tercetak di bibir Zhang Qiling berbanding terbalik dengan tatapan mematikan yang ia layangkan pada tuan Jiao.
" Energi spiritualmu tidak sebanding dengan ku. " Ucapnya.
Tuan Jiao bangkit berdiri,menatap marah pada Zhang Qiling. Kemudian kembali menyerang Zhang Qiling dengan energi spiritual yang lebih besar dan kuat. Namun serangan itu tidak berarti apa2 bagi Zhang Qiling yang mampu membalikkannya dengan mudah. Sungguh,saat ini pertarungan antara Zhang Qiling dan tuan Jiao terlihat di luar nalar. Wu shanxing,Pangzi,Xiao hua dan Panzi yang berada mengelilingi tubuh tak bernyawa Wu xie pun tercengang di buatnya. Hanya Hei yanjing yang bersikap biasa saja. Tiba2 tuan Jiao mengerahkan energi spiritual nya untuk menyerang Wu shanxing dan yang lain nya,melihat itu,Hei yanjing secara spontan membuka kacamata nya memperlihatkan kedua bola matanya yang berwarna ke emasan. Hei yanjing menengadahkan satu tangan nya dan sebuah tombak biru ke emasan muncul di genggaman nya yang langsung ia ketukkan di atas lantai. Seketika itu pula sebuah energi spiritual berwarna biru ke emasan muncul dan menahan serangan dari tuan Jiao. Hal itu tentu tak luput dari penglihatan Wu shanxing dan yang lain nya. Mereka tentu terkejut namun memilih untuk tetap diam karena situasi yang tidak memungkinkan untuk bertanya. Zhang Qiling melirik sekilas lalu kembali menatap tuan Jiao dengan seringai tipisnya.
" Hei zi " gumam Xiao hua.
Hal itu juga membuat tuan Jiao terkejut namun tak bertahan lama karena sedetik kemudian sebuah pedang emas berkepala naga melayang menembus tubuhnya. Tuan Jiao yang tak menyadari serangan Zhang Qiling pun tersungkur secara perlahan dengan mulut yang memuntahkan darah segar. Namun tuan Jiao kembali bangkit,menatap nyalang pada Zhang Qiling. Asap hitam kembali menyelimuti tubuh tuan Jiao,dalam sekejap luka di tubuhnya kembali pulih tak berbekas. Hal itu membuat Zhang Qiling sedikit terkejut begitu juga dengan yang lain nya.
Tuan Jiao tertawa sarkas,...
" Kau fikir bisa membunuhku semudah itu ?? Kau lupa jika saat ini mutiara naga abadi ada dalam tubuhku,apapun dan siapapun tak kan bisa melukai apalagi membunuhku. " Ucapnya.Kemudian tuan Jiao mengerahkan adap hitam itu untuk menyerang Zhang Qiling. Dalam sekejap mata asap hitam tadi sudah mengelilingi tubuh Zhang Qiling. Zhang Qiling pun tak tinggal diam,energi spiritual ke emasan yang ia miliki menahan dan melawan asap hitam milik tuan Jiao. Tanpa di duga dalam asap hitam tersebut terdapat ratusan pisau kecil yang mana beberapa di antaranya berhasil menggores tubuh Zhang Qiling di beberapa bagian. Tak tinggal diam,Zhang Qiling mengerahkan seluruh tenaga nya untuk melawan hingga akhirnya terdengar sebuah ledakan dahsyat yang menghancurkan asap hitam yang mengelilingi Zhang Qiling. Tak berhenti disana tuan Jiao kembali menyerang Zhang Qiling dengan energi spiritual yang lebih kuat,beruntung Zhang Qiling tak kehilangan fokusnya karena itu ia bisa dengan mudah menahan serangan tuan Jiao.
Namun tanpa disadari oleh Zhang Qiling,sebilah pedang melesat dengan cepat dan berhasil menusuk dada kanan nya membuat nya terpapar beberapa langkah ke belakang.
" Xiao ge / bisu Zhang " seru Wu shanxing dan yg lain merasa khawatir.
Zhang Qiling menunduk melihat pedang yang tertancap di dadanya. Namun sama sekali tak ada raut kesakitan dari wajah nya,yang ada hanya tatapan benci dengan amarah yang kian meninggi pada tuan Jiao. Zhang Qiling mencabut pedang itu tanpa mengalihkan tatapan nya dari tuan Jiao.
Sementara itu tanpa mereka sadari darah dari tubuh Wu xie yang sudah tak bernyawa terus mengalir hingga menggenang di kaki satu2 nya patung wanita di belakang nya. Perlahan tapi pasti patung wanita itu mulai memancarkan cahaya berwana merah yang masih belum mereka sadari.
Hei yanjing berinisiatif untuk maju dan membantu Zhang Qiling. Ia menyerang tuan Jiao dengan energi spiritual dari tombak nya. Namun tuan Jiao mampu manahan dan membalikkan serangan Hei yanjing hingga ia tersungkur.
" Hei zi " seru Xiao hua menghampiri Hei yanjing. " Kau baik baik saja ?? " lanjutnya membantu Hei yanjing berdiri.
" Mn "
Tuan Jiao tertawa lepas merasa telah berhasil mengalahkan lawan nya. Zhang Qiling yang melihat itu tersenyum miring.
" Sudah cukup bermain2 nya. " Ucapnya.
Kemudian yang terjadi selanjutnya adalah hal yang tak terduga sebelumnya. Zhang Qiling memusatkan seluruh kekuatan nya pada pedang naga milik nya kemudian melesatkan pedang itu ke arah tuan Jiao. Tuan Jiao yang merasa telah memiliki kekuatan sempurna pun menggunakan energi spiritual nya untuk menahan serangan pedang naga dari Zhang Qiling. Pergulatan antara pedang naga Zhang Qiling dan energi spiritual tuan Jiao terjadi cukup lama hingga akhirnya sebuah cahaya merah datang dan menyelimuti pedang naga Zhang Qiling membuat tuan Jiao terkejut begitu juga dengan yang lain. Mereka melihat dari mana cahaya merah itu berasal dan mendapati bahwa cahaya merah itu berasal dari patung wanita di belakang mereka.
Tuan Jiao tidak sempat mengendalikan ekspresi terkejutnya karena sesaat kemudian pedang naga Zhang Qiling melesat menembus pertahanan tuan Jiao menembus jantung nya. Awalnya tuan Jiao mengira bahwa ia akan pulih seperti sedia kala karena memiliki mutiara naga didalam tubuhnya. Namun ternyata yang terjadi selanjutnya,tuan Jiao justru merasa seluruh tubuhnya seperti di bakar dari dalam. Ia berteriak kesakitan sambil berguling di lantai dengan brutal. Perlahan kulit tuan Jiao mengeluarkan asap putih. Teriakan kesakitan nya semakin terdengar menggema di seluruh aula,Zhang Qiling dan yang lain nya menatap itu tanpa ekspresi yang berarti. Hingga akhirnya tubuh tuan Jiao berhenti bergerak dan hancur menjadi debu yang berterbangan menyisakan mutiara naga yang melayang di udara. Tak berselang lama mutiara naga itu pun ikut hancur menjadi abu dan lenyap begitu saja.
Zhang Qiling jatuh berlutut dengan mulut yang memuntahkan darah segar. Energi nya terkuras habis di tambah dengan luka di dadanya yang masih mengeluarkan darah. Nyaris tersungkur jika saja Hei yanjing tidak dengan sigap menahan tubuhnya.
" Bisu Zhang " panggil Hei zi khawatir.
Alih2 menjawab,Zhang Qiling hanya memejamkan matanya dengan erat sembari mengatur nafasnya yang tersengal. Sesaat kemudian Zhang Qiling bangkit berdiri dan berjalan dengan tertatih menghampiri jasad Wu xie. Zhang Qiling menjatuhkan dirinya disisi tubuh tak bernyawa istrinya. Ditatapnya wajah pucat itu,kesedihan terpancar jelas di kedua matanya. Dengan perlahan di raihnya tubuh itu kedalam pelukan nya. Air matanya mengalir begitu saja ketika merasakan suhu tubuh Wu xie yang begitu dingin.
" Kau berhasil Wu xie,seperti yang kau inginkan,aku telah menghancurkan mutiara naga itu. " Ucapnya.
Semua yang melihat hal itu pun tak kuasa menahan kesedihan mereka melihat betapa hancurnya seorang Zhang Qiling. Bagi mereka sendiri,kehilangan keponakan,sahabat dan sepupu mereka untuk selamanya bukan lah hal yang mereka inginkan. Mereka pun tak kuasa menahan air mata mereka ketika sekelebat kenangan2 manis mereka bersama dengan Wu xie terlintas di ingatan mereka.
" Qilin "
Tiba2 sebuah suara halus terdengar di antara raungan kesedihan dan mengalihkan perhatian mereka semua. Zhang Qiling mengangkat wajahnya dan menatap ke arah suara begitu pun dengan yang lain nya. Mereka tak dapat menyembunyikan ekspresi kagum mereka ketika melihat seorang wanita cantik memakai pakaian hanfu berwarna merah melayang di belakang mereka. Kecuali Zhang Qiling yang terlihat biasa saja.
" Amoura " gumam Zhang Qiling datar namun masih bisa di dengar.
Wanita cantik berhanfu merah yang di panggil Amoura atau lebih tepatnya Dewi Amoura itu tersenyum,...
" Aku senang ternyata kau masih mengingatku. " Ucapnya.⚔️
⚔️
Segini aja dulu ya guys,...
Nanti aku sambung lagi 🤭🤭🤭