Chapter 02

47 6 0
                                    

Chapter sebelumnya...

-keesokan harinya-

Takemichi dan ibunya segera kembali pulang ke rumah.

Ibunya terus menerus memelukku takemichi, menyalurkan rasa hangat yang abadi di hati takemichi.

Kami telah sampai dirumah....

Ibu segera memasak makan malam untuk ku dan ibu... Tanpa ayah....


Next chapter..

Selesai makan malam...

Saat ibu Takemichi sudah tidur, Takemichi segera menyelinap lewat jendela dan menuju suatu perumahan yang dimana ada sebuah kejadian...

Kebakaran...

*Njir lah kagak telat kan ini?!*
(Batin takemichi)

Takemichi segera mengambil 1 ember berisikan air yang dipegang oleh salah satu warga komplek dan menyeramkan nya ke badannya sendiri lalu segera berlari menuju kobaran api dan masuk melalui pintu depan.

Hal tersebut membuat semua warga berteriak-teriak histeris.

"ASTAGA!!! JANGAN MASUK HEI!!!!"

"HEY JANGAN MASUK!!"

"GILA BOCAH ITU GILA!!!! NAK CEPAT KELUARLAH!!!!"

Begitulah suara teriakan para warga, takemichi tidak menghiraukan nya toh takemichi tidak bodoh dengan masuk ke kobaran api begitu saja, takemichi sudah membasahi tubuhnya tadi dengan air milik ember warga yang mengurangi risiko luka bakar.

Takemichi segera mencari keberadaan 2 seishu bersaudara.

"Ck... Oy ada orang!!!!.. Uhuk... "
{Teriak takemichi}

"TOLONG!!!! KAMI DISINI!!! TOLONG KAKAK KU!! "

Terdengar suara seorang anak laki-laki laki yang berteriak meminta tolong.

Takemichi dengan segera berlari menuju kearah suara tersebut dan mendapatkan 2 orang sedang terjebak di dalam kamar penuh api, seorang perempuan tergeletak tidak sadarkan diri dengan sebalok kayu yang menimpanya.

"Oy... Bocah bantu aku mendorong balok kayu ini! "
{Takemichi}

Dengan segera balok kayu tersebut dipindahkan, takemichi segera membopong akane di ikuti inui yang berpegangan dengan tangan Takemichi.

Semua nya bersorak syukur saat melihat siluet 3 orang mulai keluar dari rumah yang terbakar itu.

"HEI SIAPAPUN SEGERA ANGKUT 2 ORANG INI MENUJU AMBULANS!!"
{Takemichi}

Tiba tiba seorang pria membopong akane, yang Takemichi liat itu jelas bukan kokonoi karena perawakannya sepertinya remaja dengan pakaian bengkel.

*eh anj itu bukannya sano shinichiro, kok disini njir bgst lah*
(Batin takemichi)

"Kemari biar aku bantu, nak kau juga terluka lebih baik kau ikut diobati!"
{Shinichiro}

CHANGED SEASON 01Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang