Bab 04. Tanda Terimakasih🌸

1.9K 50 0
                                    

Assalamualaikum Readers Happy Reading 🤍

🌸🌸


BRUMMMMM!

Suara mesin motor di nyalakan David menoleh kearah parkiran saat teman-temannya naik motor mereka

"GUE TUNGGU LO DI MARKAS" Teriak Arkan pada David, David mengacungkan jempolnya lalu Arkan dan yang lain pernah dari parkiran.

1 jam berlalu, David membenarkan motor syafiqa akhirnya selesai juga. Syafiqa melihat David.

"Apa motor aku enggak apa-apa kan kak?" Tanya Syafiqa

"Aman kok sya" jawab David.

"Makasih kak udah benerin motor aku"

"Sama-sama, yaudah Lo pulang gih udah jam 13.50 wib"

"Iya kak, aku duluan ya. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Syafiqa menaiki motornya dan pergi meninggalkan parkiran dan kampus. David tersenyum senang dan pergi meninggalkan area kampus.

David berhenti di sebuah toko Bakery, memarkirkan motornya saat memarkirkan motornya David melihat motor yang ia pernah lihat.

Kaya pernah lihat tapi dimana ya? Batin David.

Lalu David masuk ke toko Bakery dan memesan beberapa kue untuk dia bawa ke markas untuk teman-teman nya.

"Mbak, saya pesan kue nya 3 box ya di campur aja"

"Baik. Silahkan di tunggu sebentar"

David mengangguk dan duduk di kursi sambil menunggu pesanannya memainkan handphone.

"Mau pesan apa mas?" Tanya seorang perempuan yang suaranya sangat David kenal, David melihat kearah perempuan itu.

"Syafiqa?"

"Kak David?"

Suara mereka yang bersamaan, mereka sama-sama terkejut karena kembali bertemu.

"Kakak ngapain disini?" Tanya Syafiqa

"Beli kue, Lo ngapain disini?" Tanya David

"Toko Bakery ini milik Ummi aku kak"

"Hah? Iya gitu?" Tanya David tak percaya, syafiqa menganggukan kepalanya.

"Sya" panggil David

"Hah iya?"

"Duduk temenin gue boleh?"

"Hmm, boleh " syafiqa duduk di kursi yang ajak sedikit jauh dari David.

"Sya, gue boleh minta no handphone Lo?"

"Buat apa memangnya kak?"

"Hmm, buat kan kalo gue mau pesen kue gue tinggal kontek Lo aja gitu anterin ke rumah gue" alasan nya David padahal dia berniat mendekati syafiqa alias modus.

"Oh, boleh sini hp kakak" ucap Syafiqa David memberikan handphone nya, syafiqa mencatatkan no handphone nya.

"Nih udah" syafiqa memberikan handphone nya kepada David.

Jodoh Untuk Syafiqa {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang