Unterdrückte Gefühle (+18) #2

1.2K 42 10
                                    

Warning: khusus fujo/fudan, jika tidak suka jangan dibaca

Warning: khusus fujo/fudan, jika tidak suka jangan dibaca☺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"(M/n) yuk kita belajar bersama!"-Ivanka meraih tangan (M/n).

"Ah ja, ayo."-(M/n).

Sembari Ivanka mencari tempat duduk, hati (M/n) berdebar-debar. Dedek (M/n) selalu salting ketika tangannya disentuh olehnya. Apalagi kalo senyuman ramah Ivanka membuat jantungnya meledak.

"Sip, sini kita duduk."-Ivanka.

(M/n) duduk di kursi lalu melanjutkan pembelajaran. Sembari (M/n) belajar Ivanka selalu share tentang dirinya saat berada di negara asalnya.

"Dulunya gw itu tinggal di cuaca sangat ekstrem, biasanya cuaca itu sangat menusuk kulitku."-Ivanka.

"Hmm."-(M/n) tersenyum lebar sambil angguk kepala.

"Lo tau, gw dulu selalu memakai jaket kulit karena menurut gw jaket kulit dapat menghangatkan tubuh apalagi kalo kulit beruang hehehe."-Ivanka terkekeh.

'Omg! Tawa dia membuat hatiku meleleh jing!'-batin (M/n) yang kesemutan.

"Hehehe bagaimana denganmu? Apakah lo suka pake jaket."-tanya Ivanka.

"Uhmm gw ga terlalu, karena ditempat gw ga dingin."-(M/n).

"Hehehe gw tau gw tau."-Ivanka.

Kemudian mereka berdua diam lagi dan melanjutkan pembelajaran. Selama pembelajaran (M/n) terus mengamati Ivanka. Ia terus memikirkan dia, membuat perutnya bergejolak. Awalnya dicuekin tapi lama kelamaan perut (M/n) terus berlanjut hingga.

"Ughhh anu gw ke toilet dulu."-(M/n) berdiri.

"Kenapa? Lo sakit perut? Mao dibantu?"-tanya Ivanka yang agak khawatir.

"Ti-tidak apa-apa gw hanya sakit perut aja."-(M/n) langsung pergi.

Blam!

"Uhkk! Hukk uhhh..."-(M/n).

(M/n) membanting pintu toilet, nafasnya terengah-engah. Ia memegang perutnya sendiri semakin lama semakin sakit. (M/n) terduduk di kloset membuka celananya. Hal mengejutkan hole dedek emen mengeluarkan lendir. (M/n) tidak sangka hole nya dengan keadaan horny.

"Jirr liang gw berlendir!"-(M/n).

Ia mengambil tisu toilet membalut liang nya. Tapi setelah di lap masih mengucur lendir membuat dia tidak percaya. Ia sangat syok, sampai sebegitu nya kah ia jatuh cinta sama Ivanka???

(M/n) bertanya-tanya, apakah perutnya juga bergejolak karena akibat suka??? (M/n) tidak percaya apa yang telah dia lakukan. Sambil mengambil tisu lagi, penis nya mengalami penegakan.

"Ah sial! Kejantanan gw tegang!"-(M/n) terkejut. Karena tidak ada solusi lagi ia mulai ngangkang di kloset. Jari tengahnya mulai menusuk dengan pelan.

"Unghh~ ughhh~"-(m/n) mendesah.

Ia melakukan masturbasi di kloset. Awalnya satu jari dicolok tapi lama-kelamaan tambah satu jari lagi. Sembari dia menggesekkan kejantanan dia menggunakan tangan.

Clop! Clop!

"Ahhh~ Ivannn...kaahhh iiiivann~ ohhhh~"-(m/n) mendesah nama gebetannya.

"Hyaaah~ kuhuuukkk!"-(M/n).

Ritme pengocok di liang semakin cepat. Hole nya masuk tiga jari, ia menikmati setiap tusukan jari. Sembari mengocok kejantanan dedek emen dia mengeluarkan pre-cum.

Crott!

"OHHHH~ OHOOOOHHH!?!!"-(M/n).

Dia mengeluarkan pre-cum cairan sperma nya muncrat ke dinding toilet. (M/n) mengatur nafas yang masih tersengal-sengal. Kejantanan (M/n) loyo turun pada tempatnya. Tangan dedek emen dipenuhi bekas pre-cum dia.

"Hufft hufft...damn!"-(M/n).

Tok tok

!!!!

Bunyi ketukan membuat dedek emen terkejut.

"Halo apakah lo udah selesai? Gw sesak."-NPC 1.

'Babi kontol pukimak asu!!! Napa saat gw sange malah ada orang!?'-batin (m/n) lalu dia tersenyum.

"Eh maaf bentar gw lagi sakit perut."-(M/n) yang membersihkan bekas sperma dua secepatnya.

Setelah itu dia keluar dari pintu langsung melarikan diri. Membuat NPC 1 bingung melihat gerak-gerik budak satu ini. NPC 1 tidak mau mikir panjang, ia masuk ke dalam toilet tapi ada sesuatu aneh.

"Benda apa ini???"-NPC 1 mencolok bekas cairan putih.











Semakin hari waktu terus berjalan, rasa cinta dan asmara emen tak terkendali. Kadang dia suka coli di rumah, kelas, toilet bahkan tempat umum. Sangking cintanya dia sama Ivanka hatinya terus berkobar bagaikan api. Dadanya sesak mau meledak pantat 👅🍑 nya berkedut. Lubangnya buka tutup bagaikan lobang hidung yang kembang kempis.

"(M/n) kenapa wajah lo kusut?"-Margot.

Pernyataan itu tidak digubris oleh (M/n). Dia diam terus dari segi raut wajahnya sangat gelisah. Ia mulai dilema apakah ia harus menyatakan cintanya kepada Ivanka atau ia pendem aja?

Nafas (M/n) semakin berat nafasnya tidak beraturan. Keringat dingin terus mengucur rasa gelisah nya mulai bertumbuh. Margot daritadi memerhatikan gerak-gerik dia semakin khawatir.

"(M/n),apa yang terjadi padamu?"-Margot.

"Hufft hufft ga...ga apa-apa...ga..."-(m/n) geleng-geleng kepala. Ia semakin gelisah ia celingak-celinguk gaje membuat Margot semakin khawatir.

"(M/n)! Kamu kenapa!"-Margot pegang bahu (M/n) yang terkejut.

...

"Apa yang terjadi padamu, tolong ceritakan!"-Margot khawatir, (M/n) merasa tertekan hatinya mulai terobek. Ia mulai kesakitan di dada, rasa takut yang ada pada dirinya.

"Hiks hiks tidak ada...hiks..."-(m/n).

Sambil dedek emen berdiri dia menangis dan melarikan diri. Margot terkejut dengan kelakuan emen yang tiba-tiba.

"E-emen! Tung-hufft gw mungkin terlalu memaksa..."-Margot menundukkan kepala.

Sepertinya dia salah melangkah, seharusnya dia tidak bertindak kasar. Margot hanya menghela nafas ia duduk di kursi.

'Mungkin gw tidak seharusnya ikut campur...'-Margot.















Tbc.

Weh daritadi gw baca ulang dadanya emen sesak mulu kek serangan jantung jirrr 😬😬😬

Okeh gw harap vote yaaa
Gratis kok~

Semakin banyak vote gw akan rajin baca dojin 🔥🔥🔥



BLUE LOCK X (M/N)🦄 || WATER FOUNTAIN || FANFICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang