Bab 1

8 0 1
                                    

 " Ma, aku pergi dulu ya " Ucapku sambil melambaikan tangan
Aku langsung pergi ke rumah paman ku menaiki kereta api.

9 Tahun yang lalu...

Di musim panas aku dan keluarga pergi ke rumah paman karena libur. Aku sudah terbiasa menginap di rumah paman, tapi lama lama aku bosan. Aku diam diam langsung pergi ke hutan sendirian untuk bermain tapi pada akhirnya aku tersesat di dalam hutan

"Mama... Papa... Paman...." Aku menangis histeris

"Kenapa kamu disini" entah itu suara siapa

Aku langsung mencari sumber suara itu, saat ku mencari tiba-tiba dari samping ku ada siluman Rubah. Aku terkejut ada orang di samping ku.

"Kau siapa? Kenapa kamu seperti rubah?"ucapku

"Aku... Siluman. Disini aku akan menghantar kan kamu keluar dari hutan " Ucapnya dengan cool

"Keren.. " Aku langsung ingin memeluknya tapi...

(Duk...)
Bunyi pukulan kayu di kepalaku

"Aw... Kamu bukan manusia! " Ucapku sambil menggusap kepala ku

"Aneh-aneh aja nih anak manusia! Kan aku sudah bilang kalo aku siluman. Dan aku tidak boleh di sentuh oleh manusia!" Sambil menjauh dari ku

"Hah? Oke... " Ucapku

Aku langsung ikuti dia untuk keluar dari hutan tersebut. Aku senang ada seseorang, karena dia lucu banget. Aku langsung berfikir kalo orang ini adalah Yokai. Tapi anehnya dia Manusia yang bertopeng rubah, aku jadi senang bertemu dengan nya. Beberapa menit kemudian kita sudah di depan gapura

"Kakak! Nama kakak siapa?"

"..... " Dia tidak berbicara sedikit pun

Angin menghembus rambut ku, aku langsung ingin pulang

"Nama ku Serena, sampai jumpa besok" Aku langsung pergi

Tapi tiba-tiba ia ngomong

"Mavi... " Aku langsung nengok tapi dia hilang

Kalimat itu membuat ku senang sekali, suaranya seperti puding susu yang manis dan lembut.

Keesokan harinya, aku kembali lagi ke gapura antar hutan Yokai. Aku bertemu lagi dengan Mavi

"Kau tak bosan? " Sambil jalan ke hutan

Aku ikut jalan sambil melihat isi hutan itu. Banyak pohon yang bergoyang terus menerus, tapi tiba-tiba ada Yokai menghampiri kita.

"Mavi, itu anak manusia..."

"Iya, aku tau" Ucap Mavi

"Anak manusia... Jangan sentuh Mavi... Atau aku makan kau.... "

Aku langsung mengangguk. Dan kita langsung pergi ke ladang luas... Sejuk, indah, dan keren banget. Aku langsung lari lari bahagia, Mavi hanya melihat ku saja. Untung aku bawa layangan sama es krim...

"Seru banget hari ini... " Ucap ku

"Iya, aku mau tidur dulu"

"Oke"

 Aku menikmati pemandangan ladang rumput yang sejuk di musim panas. Tapi aku penasaran wajah Mavi, akhirnya aku membuka topengnya. Tapi tiba- tiba dia membuka matanya, aku langsung menekan topengnya 

"Nakal banget nih anak!"

 "lagian... kan katanya tidur..." ucapku

 "aku tidak bisa tidur. Cuma menikmati suasana"

 Tiba-tiba dia menaruh gantungan diatas kantung plastik

 Cuma menikmati suasana" Tiba-tiba dia menaruh gantungan diatas kantung plastik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Musim panas akan selesai. Aku membuat ini untuk mu agar tidak kena sial... 

Jangan lupa balik lagi ke sini lagi, Serena" ucapnya

 Aku jadi ingin memeluknya tapi di batasi dunia...







HALO...

It's me Ran Shynie

sorry aku gak update terus. because aku sudah mulai masuk smk, dan super banyak kegiatan yang ANJIR BANGET. tapi i'm okey...T-T

Tapi tahun ini semoga sempet bikin ceritanya. udah itu aja

~salam cinta untuk pembaca

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My blueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang