Bersimpuh

3.9K 258 25
                                    

⚠️ Gak di revisi dulu, kalau banyak yang typo, mohon dimaklumi 🙏⚠️

ゑ⎛⎝ ﷽ ⎠⎞ゑ

Happy Reading

*

*

*

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Astagfirullah," Khanza tersentak kaget tatkala sang bibi tiba-tiba bersimpuh dihadapannya.

Gus Zhafi dan Khanza merasa sangat bingung dengan situasi ini. Kenapa tiba-tiba bibinya ini bersimpuh di hadapannya? Pikir Khanza.

Gus Afif hanya terdiam melihat sang ibu mertua yang kini tengah bersimpuh du hadapan adik iparnya. Sementara Ning Rara menatap nanar ke arah sang ibu yang kini sudah terduduk di lantai.

Khanza melihat ke arah Ning Rara dan juga Gus Afif seolah-olah meminta penjelasan atas apa yang terjadi semua ini. Namun, ia tidak dapat jawaban dari keduanya.

Gus Zhafi dengan sigap memengang tubuh istrinya yang bergerak ingin berjongkok.

"Bibi, kenapa Bibi bersimpuh seperti ini?" Tanya Khanza seraya memegang bahu Bu Fatma yang sudah naik turun karena terisak.

"Khanza. Maafin Bibi Khanza, maafin Bibi," ucap Bu Fatma di sela-sela isak tanginsnya.

Khanza dibuat kaget lagi tatkala mendengar ucapan yang keluar dari mulut bibinya itu. Apa dirinya tidak salah dengar, bahwa samg bibi meminta maaf padanya. Sungguh, jika memang semua ini benar, Khanza merasa sangat bahagia dan masih belum menyangka.

Bu Fatma yang tak kunjung mendapat jawaban dari keponakannya itu langsung yakin bahwa keponakannya tidak akan mau memaafkannya. Jika, ditanya ia akan marah atau tidak pada Khanza jika Khanza tidak memberikan maaf padanya? Jawabannya adalah tidak! Justru ia akan marah pada dirinya sendiri, atas kesalahan yang selama ini ia perbuat, sehingga membuat Khanza tak mampu untuk memaafkannya.

"Khanza... Bibi tau, pasti kamu tidak akan pernah memaafkan Bibi atas apa yang Bibi lakuakan terhadapmu selama ini. Jika kamu tidak mau memaafkan Bibi, tidak apa-apa, karena memang salah Bibi ini sudah sangat fatal, dan hal itu tidak mudah bagimu untuk bisa memaafkan begitu saja," ucap Bu Fatma.

"Khanza... Kamu boleh menghukum Bibi apa saja yang kamu mau, sesuai dengan apa yang sudah perbuat sama kamu selama ini," lanjutnya.

Bersamamu hingga ke syurga (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang