The Unfettered Ice Princess [Vol 2]

Chapter 31 [ Lantai Serangga ]

"KOK BISA ADA KEPITING DI LANTAI SERANGGA T_T !?!" keluh Liliel ketika terbang, kabur, membawa mereka.

"Karena itu bukan kepiting," ujar Naeva.

Berkat Liliel yang terbang membawa mereka dalam posisi terbalik (menghadap belakang), Naeva bisa melihat jelas serangga itu sekarang.
"Hebat, dia jadi Giant seperti namanya."

"KAU TAU ITU MAKHLUK APA!!?" tanya Kaja.

Naeva ingin menutup telinganya. Dia tidak budeg. Mereka tidak harus menjerit di telinganya. Sayang sekali tangan kanan Naeva di tarik Liliel, dia jadi tidak bisa melakukan itu.

"Kurang lebih."

"Dilihat dari penampilannya dan dimana kita sekarang. Kemungkinan besar itu adalah Giant Water Bugs, atau yang juga dikenal sebagai "toe-biters" atau "electric-light bugs", serangga dari kelompok Belostomatidae," terang Naeva.

"Mereka biasanya ditemukan di perairan tawar seperti kolam, sungai, dan rawa-rawa."

"HAHH????"
Kaja nampak sangat shock.
"GIANT WATER BUGS!!??? ITU!!????"

"Bukannya Giant Water Bugs harusnya kayak gini!?"

"Kamu tidak bisa menyamakan serangga asli dengan makhluk Lantai 7," kata Naeva.

"Yang lebih penting... Liliel."

"YA???"

"Berhati-hatilah."
Naeva mencoba melihat sekelilingnya dengan cermat, seakan sedang mencari sesuatu.

"Giant Water Bugs itu serangga pintar dan sabar yang strategi berburunya adalah menunggu di vegetasi air atau dasar perairan itu sendiri untuk menyer--"

SSSSSRRRRRRSSSSSHHHHHHH

DAAANGGGHH

Serangga raksasa yang sama mendadak muncul dari dasar danau dan mengarahkan rahangnya ke arah Liliel, Kaja dan Naeva secara tiba-tiba, cepat dan tidak terduga. Rahang ini dilengkapi dengan cakar yang tajam dan digunakan untuk menembus dan menahan mangsa.

"AAAHHHHHHHH!!!!!!"

Untungnya, Liliel cepat bereaksi. Tubuhnya bergerak sendiri untuk melepaskan Kaja dan Naeva dari tangannya, mendorong mereka menjauh, dan Liliel itu sendiri terbang dengan cepat ke atas. Agar serangan Giant Water Bugs tidak mengenai ketiganya. Begitu serangan berhasil di hindari, Liliel kembali melaju dengan cepat untuk menangkap Kaja dan Naeva sebelum mereka menyentuh air.