"Yang, Gak jadi aja ya" Lian Kembali memasukkan Botol Minuman Yang mereka beli tadi
"Kenapa?, Tapi aku lagi pengen, Sebotol aja deh, kalau kamu gak mau biar aku aja"Salsa merebut satu botol Minuman dari tangan Lian.
"Ya udah, tapi aku juga mau, kalau kamu minum aku minum" Lian pun mengambil gelas berukuran kecil.
Salsa memulai Meneguk Gelas minuman alkohol, Setelahnya diikuti Lian. Kalau masalah Minuman Alkohol Salsa memang lebih jago dari Lian, Lian baru setengah botol saja sudah kliyengan, Karena Memang Salsa sudah terbiasa dengan Minuman seperti itu.
Keadaan mereka sudah benar benar mabuk berat.
"Kamu nakal ya, kenapa cantik banget sih" Lian mengelus Pipi perempuannya.
"Hahahaha kan atu emang tantik Papi" Salsa menirukan suara anak kecil
"Boleh papi kenalan sama gadis ini, siapa namanya cantik" Tanya lian dengan Posisi Tubuh yang sempoyongan.
"Nama aku Salsa, nama kamu siapa, kamu ganteng ya" Salsa sudah mengalungkan tangannya ke leher lian
"Kamu jangan menggoda saya, jangan dekat dekat saya, nanti kamu saya Hap" Lian memajukan wajahnya mencium Pipi Salsa.
"Eits gak kena" Salsa mengelak wajahnya.
"Kamu nakal ya, kamu mau gak jadi istri saya"
"Emang kamu ada apa"
"Aku ada semuanya cantik, mau ya jadi milik aku"
"Mau gak ya"
"Harus mau, pokoknya malam ini kamu istri aku, ayokk malam ini kamu milik aku"
Kegiatan Mabuk mabuk malam itu diakhiri dengan hanya grepe grepe saja karena keadaan mereka benar benar tidak kuat untuk melanjutkan kegiatan yang lebih.
----------
Pukul 10.28 WIB
Sepasang suami istri ini masih nyenyak dengan Tidurnya.
"Eunghhhhh"Lian merenggangkan otot ototnya.
"Cantiknya" Ia memeluk istrinya yang masih nyenyak dengan tidurnya. Kepala lian agak terasa pusing akibat Minum malam tadi.
Dia memutuskan untuk tidak pergi kekantor, dan membiarkan Rayyan tetap bersama orang tuanya, Lian hanya ingin bermalas malasan hari ini dengan ditemani Istrinya yang cantik.
Dia Menatap wajah Salsa lalu mengecup keseluruh Wajah salsa tanpa tersisa. yang empunya wajahpun terbangun.
"Hallo Papi" Salsa membuka mata dan melihat ada wajah Suaminya yang hanya berjarak 2 cm.
Lian mengecup Bibir Salsa.
"Hmmm bau" Ucap Salsa jahil
"Enak aja, mana ada bau sayang" Lian mencibirkan Bibirnya
Lalu Salsa giliran yang mencium Lian, agak lama dan sedikit menuntut. Lian dengan senang hati membalasnya.
"Mandi gih Sayang" Ucap Salsa melepas ciuman mereka
"Aku belum mau mandi, mau kayak gini dulu, Kepala ku agak pusing yang" Lian memeluk erat Istrinya
"Tapi kita harus jemput Rayyan Li"
"Agak sore aja jemputny ya, kita malas malasan dulu"
Lian mendusel duselkan wajahnya di dada Salsa mencari kenyamanan."oke deh, dengan senang hati kalau diajak malas malasan" Salsa membalas pelukan Suaminya.
Mereka saling menikmati aroma tubuh pasangannya, Tidak Tidur tidak juga melakukan apapun, hanya berpelukan.
Drtttttt drtttttt
Hallo Ki,
Gent, lu dimana Gent
dirumah Ki, lu kenapa ki, kenapa nangis.
gent bantuin gue gent, gue binhung harus ngapain hiks hiks
Kenapa lu dimana gue samperin,
diapartemen Bugenvil, gue butuh lu gent
sharelock sekarang gue keaana sama lian, jangan kemana mana.
"Li, ayok mandi Li, kita harus termuin Kia"Salsa beranjak mengambil handuk.
"Kenapa sayang, Kia kenapa" lian yang panik pun mengikuti Salsa
"Gak tau yang pasti kita harus cepat kesana, Eh kenap ngikut masuk" tanya Salsa, ternyata Lian juga ikut masuk kedalam kamar manda
"Ya mau mandilah, katanya harus cepat, mandi berdua biar cepat"
setelah selesai bersiap siap, mereka meluncur ke lokasi sesuai yang dikirim Kia.
"Ki, lu kenapa ki"
Melihat Keberadaan Salsa, Kia langsung beranjak dari duduknya dan memeluk salsa.
"Jangan nangis Ki, ayok kita duduk ya, ceritain lu kenapa"
"Danil Gent, danill, Hikss hiks"
"Danil kenapa" Tanya salsa yang masih mengelus punggung Kia untuk memberi ketenangannya.
Sementara Lian hanya memperhatikan kedua perempuan itu
"Danil selingkuh Gent"
"Apa, sama siapa Ki" salsa cukup kaget mendengar apa yang diucapkan Kia
"Gue belum tau gent, karena cuma lihat dari jauh, mereka keluar dari ruangan itu Gent" KIA menunjuk sebuah Ruangan kamar dengan tulisan Bugenvil V A.
"Sekarang danil kemana?" Tanya Lian
"Gak tau, dia pergi sama perempuan itu pas gue mau kejar, ternyata gak dapat, mereka udah menghilang"
"Mungkin temannya Ki, jangan berpikiran negativ dulu ya kita cari tau kebenarannya dulu ya" Salsa masih menenangkan Kia, ia tidak mau Kia terlalu cepat mengambil keputusan.
"Iya Ki, gue akan bantu cari kebenarannya jug lu tenang aja" Ucap Lian
Selamat Pagi.
Enjoy ya guysss
Maaf ya Up nya lama dan sedikit.
masih ada kerjaan guys

KAMU SEDANG MEMBACA
Gentari (Sudah Terbit)
RomanceGentaria Salsa Mahesa seorang anak tunggal dari Bapak Raditya Mahesa dan ibu Kumala. Salsa yang sebelumnya adalah gadis yang penurut dan calm tetapi semua berubah saat perpisahan kedua orang tuanya, Setiap harinya ia harus melihat pertengkaran diant...