Lika Liku Percintaanku (Freen Becky)

Chap. 12 : The Aftermath

(Freen's POV)
Kejadian semalam membuat tidurku tidak nyenyak dan sekarang aku harus kembali bertemu Becky.

Aku sudah jauh- jauh hari memikirkan saat yang tepat untuk mengakui perasaanku pada Becky. Aku memutuskan untuk memberi tahunya setelah Ujian Nasional untuk berjaga- jaga jika dia ingin menjauhi ku.

Setelah ujian nasional selesai maka kami tidak akan masuk sekolah lagi kecuali untuk wisuda saja itu akan memudahkanku menjauh darinya jika ternyata perasaanku membuatnya jijik. Tapi sekarang keadan malah kacau. Aku lupa kalau hari ini adalah hari pemotretan untuk buku wisuda kami.

Disinilah aku duduk bersebelahan dengannya menunggu petugas untuk memotret diri kami. Kejadian semalam cukup mengguncangku sehingga sekarang aku tidak bisa berpikir jernih.

Pesan dari Becky yang bertuliskan 'lupakan aku Freen' masih terngiang- ngiang dikepalaku membuatku sulit berkonsentrasi. Aku jadi tidak bersemangat untuk bertemu Becky hari ini. Aku diam saja mematung disebelahnya tidak berani menatapnya sedikitpun.

Akhirnya kegiatan pemotretan yang menyiksa ini sudah selesai. Aku buru- buru pulang tanpa pamit pada teman sekelasku termasuk Becky.

Hal pertama yang aku lakukan setelah sampai dirumah adalah merebahkan diriku di kasur. Rasanya aku tidak berdaya hari ini. Akupun tertidur tidak ingin memikirkan apa yang sedang terjadi.

4 jam kemudian aku terbangun oleh suara notifikasi dari Handphone ku.

My Becky
Freen, apakah kamu baik-baik saja?

Tadi kamu terlihat pendiam di sekolah?

Apakah ini karena perkataan ku tadi malam?

Aku minta maaf sudah mengatakannya padamu, Freen

Aku
Aku baik-baik saja, Becky

Hanya sedikit lelah

Tidak usah meminta maaf padaku kamu tidak salah apapun

My Becky
Tapi tetap saja aku khawatir Freen

Jangan mendiami ku seperti tadi lagi

Aku
Tapi kan kamu sendiri yang memintaku untuk melupakanku , Becky

My Becky
Aku tahu tapi aku sudah terlanjur nyaman berteman denganmu Freen

Tetaplah menjadi temanku

Nyaman?

Respon Becky jauh berbeda dengan respon Heidi. Apakah ini pertanda bahwa aku bisa mendekatinya? Apakah aku masih memiliki harapan?

Drrt drrt

Layar handphone ku menyala lagi pertanda Becky mengirimiku pesan.

My Becky
Omong- omong freen, apakah Noey mengetahui tentang semua ini?

Aku
Ya becky dia tahu semuanya

My becky
Hmm... Pantas saja dia seperti melindungiku darimu

Apa maksud kata- kata Becky? Ah sudahlah, sudah cukup aku memikirkan semua ini. Lagipula Noey memang begitu orangnya. Aku masih beruntung Noey mau menerimaku sebagai temannya.