"lo ada hubungan apa sama alashka?" tanya arsen
"gaada" jawab clarisa
"oh ya?" tanya arsen lagi
"dia anaknya temen orang tua gue jadi gue harus baik sana dia" ucao clarisa sedikit berbohong
"lo itu ga pinter bohong saa, udah deh jujur aja" ucap arsen tertawa
"dia sempet nolongin gue, jadi dia minta balas budi, buat ngobatin dia, dihari dimana ren nuduh gue pengkhianat" ucap clarisa jujur
"kenapa lo ga bilang?" tanya arsen
"meles" jawab clarisa seadanyaakhirnya setelah beberapa menit mereka sampai dirumah clarisa.
"mau masuk dulu?" tanya clarisa
"boleh, sekalian keringin rambut" ucap arsen yang diangguki oleh clarisatok... tokk... tok....
clarisa mengetuk pintu rumahnya beberapa kali.
"aneh, padahal ada bel" cibir arsen
"males" jawab clarisasetelah beberapa kali mengetuk pintu, akhirnya salah satu asisten rumah tangga membukakan pintu.
"eh non risa, udah pulang ayo non masuk nanti masuk angin" ucap bik ina
"iya bik" ucap clarisa masuk berbarengan dengan arsen"risaaa akhirnya kamu pulang sayang, bunda khawatir banget" ucap michelle
"risa gapapa bund, tadi hujannya deras banget makanya risa pulangnya agak telat" jelas clarisa
"yaudah deh sekarang kamu naik, ganti baju nanti masuk angin" ucap michelle
"iya bund, risa naik dulu" pamit clarisa"arsen makasih ya udah nganter clarisa pulang" ucap michelle
"iya tante sama sama" ucap arsen
"rambut sama baju kamu basah, sana kamu keringin dulu diruang tamu nanti masuk angin loh" ucap michelle
"iya tante, izin ya tante" ucap arsen sopan yang diangguki michelle"eh ada nak arsen, sini nak ikut makan malam dulu, masih hujan juga gak mungkin pulang" ucap arga
"eh om gausah arsen pulang aja" ucap arsen
"udah sini, tadi om juga udah bilang ke orang tua kamu kalau kamu disini, tenang aja" ucap arga
"oh gitu, yaudah deh makasih ya om" ucap arsen
"iya, sekarang ayo makan malam dulu" ajak arga diangguki arsen"risa mana belum turun?" tanya arga
"iya nih, bentar bunda cek" ucap michelle"clarisa" panggil michelle masuk kekamar clarisa "clarisa kamu kenapa? sakit?" tanya michelle yang melihat clarisa sudah tertidur tapi terbangun lagi
"ngga bunda" jawab clarisa
"yasudah sekarang turun dulu makan malam" ucap michelle
"iya bund" ucap clarisa menyusul bundanya turun untuk makan malamsaat sudah sampai dimeja makan, clarisa terkejut karena disana masih ada arsen?.
"ayo silakan makan" ucap arga
mereka makan malam dengan keadaan yang sunyi, tidak ada yang memulai topik pembicaraan, hanya ada suara sendok yang bersentuhan dengan piring, hingga akhirnya arga berinisiatif untuk memulai bicara.
"ekhmmm, arsen om mau nanya deh" ucap arga
"nanya apa om?" tanya arsen
"kamu udah punya pacar?" tanya arga, spontan membuat clarisa tersedak minuman nya sendiri
"ehh risa pelan pelan" ucap michelle
"iya bund" balas clarisa"aku tidak punya pacar" jawab arsen seadanya
"kenapa? kamu tidak mau pacaran seperti ayahmu dulu?" tanya arga
"iya, aku maunya langsung nikah" jawab arsen
"hahaha, kau itu mirip sekali dengan sifat ayahmu, tapi kamu pasti punya orang yang kamu sukai" tebak arga
"iya ada" ucap arsen
"ren vannessa stevy" batin clarisa menebak ucapan arsen
"oh baiklah kalau begitu" ucap arga
YOU ARE READING
universe story (hiatus)
Ficção Adolescentemengisahkan tentang gang motor yang mencari jati diri dalam bentuk tauran dan balas dendam yang tak terduga