Kisah seorang pria yang lembut dan penuh kasih sayang. Siapa yang tidak mengenalnya? anak dari konglomerat terkaya di dunia.
Fisik dan kastanya mampu menjajah hati para wanita.
seseorang yang memiliki reputasi besar seperti ayahnya.
Pria tersebut me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jennie, Limario sudah datang, kamu belum siap?"
"Cepat sekali!" Gerutunya yang sedang memoles wajahnya dengan make-up tipis dan menoleh kearah sang ibu yang berdiri didepan pintu kamarnya.
"Sebentar lagi,Bu!" Jawabnya setelah ia berusaha mengontrol moodnya.
Sang ibu akhirnya kembali turun sementara putrinya kembali melanjutkan aktivitas make-upnya.
"Pagi tuan putri!" Sapa Limario.
"Lim, tidak bisakah menunggu saja dibawah?"
Limario menggelengkan kepalanya, "Tidak bisa sayang! Kenapa kamu lama sekali jika berdandan?"
"Ya namanya juga wanita ingin terlihat cantik didepan orang"
Limario memicingkan matanya, "Kamu ingin menarik perhatian siapa?"
Jennie jengah dan berbalik menatap Limario yang saat ini berada dibelakangnya, "Ya kamulah! Emang siapa lagi?"
Limario dengan senyuman tipis di bibirnya, "Kamu sudah cantik, tuan putri akan selalu cantik..."
Jennie mencoba bersikap biasa, "Ayo berangkat! Kita sarapan dulu, ibu sudah masak,hm..."
"Siap tuan putri, silahkan!" Lembut Limario mempersilahkan Jennie untuk lebih dulu berjalan bak tuan putri.
Ji-hyun menatap kearah kedua pasangan itu, ia pun tersenyum kala melihat pakaian serasi mereka, "Ingin kemana? Rapi sekali"
"Sarapan dulu!" Ucap Ji-hyun.
"Terimakasih Bu, aku dan Jennie hanya ingin berjalan saja dihari libur, ibu mau ikut?" Tanya Limario
"Tidak, ibu ingin dirumah saja"
Jennie hanya diam menyimak obrolan keduanya dan sesekali menjawab jika Ji-hyun bertanya padanya. Sampai ia menghabiskan makanannya ia segera mengajak Limario untuk berangkat.
"Ingin kemana?"
"Kita kehotel"
Sontak membuat Jennie menghentikan langkahnya, "Hotel?"
Limario terkekeh, "Ada peresmian dihotel rekan kerjaku, jadi kita hadir dulu sebentar!"
Jennie membelalakkan matanya, "Kamu mengajakku ke acara peresmian, kenapa tidak bilang dari tadi! Aku ganti baju dulu!"
"Tidak perlu sayang!" Tahan Limario, "Tidak ada yang salah sama pakaian mu"
"Harus formal, Lim! Kamu udah setelan kemeja gini, aku masa begini, yang benar saja!" Gerutu Jennie menarik Limario masuk kembali kerumah.
"Rugi dong!" Kekeh Limario menahan tawanya.
"Loh kenapa balik lagi?" Tanya Ji-hyun
"Limario Bu! Dia tidak memberi tahuku jika ingin keacara peresmian hotel rekan kerjanya, aku ganti baju dulu!"
