🍭You Hurt Me (MiSatzu)

233 24 4
                                    

*Mina POV

"Mina, tolong antarkan cake ini ke Mama Chou" Pinta Eomma padaku.

"Aish...aku tidak mau" Kataku memanyunkan bibirku.

"Ayolah, sayang" Rayu Eomma memohon.

"Tapi aku tidak mau ketemu Tzuyu" Rengekku.

"Eomma tidak memintamu bertemu dengan Tzuyu. Eomma hanya memintamu menemui Mama Chou dan memberikan cake ini" Jelas Eomma.

"Tapi tetap saja aku pasti bertemu dengan pria sialan itu" Kataku kesal.

"Sampai kapan kamu dan Tzuyu bermusuhan seperti ini? kalian sudah dewasa. Sebaiknya kalian bersahabat. Lagi pula kita bertetangga" Kata Eomma.

"Tidak akan" Kataku.








*******

Setelah butuh waktu lama berdebat dengan Eomma. Aku pun dengan terpaksa mengantarkan cake ini untuk Mama Chou. Sebenarnya aku tidak masalah dengan Mama Chou. Dia sangat baik dan sudah menganggapku seperti layaknya seorang anak perempuannya. Aku juga menghormatinya seperti seorang ibu. Jadi, tidak heran kan? jika aku memanggilnya dengan sebutan Mama. Karena itu permintaan Mama Chou sendiri. Lagi pula dia bersahabat baik dengan Eomma sejak aku masih kecil.

Tapi hal yang menyebalkan itu adalah anaknya Mama Chou. Sejak kecil dia selalu menggangguku, bahkan sampai sekarang ia masih menggangguku dan mengolok-olokkanku. Setiap kami bertemu kami selalu bertengkar. Bahkan untuk hal yang sepeleh. Kami bagaikan Tom and Jerry. Aku sangat-sangat tidak suka padanya. Dia menyebalkan dan selalu membuatku kesal.

Tok Tok Tok

Aku mengetuk pintu rumah Mama Chou. Aku berharap Mama Chou lah yang membukakannya. Karena biasanya pria sialan itulah yang sering membukanya. Dia adalah orang yang selalu aku hindari. Seperti yang aku katakan jika aku bertemu dengannya, sudah pasti kami akan bertengkar lagi.

Ceklek

"Hai" Sapa wanita cantik yang membukakan pintu. Ia tersenyum padaku.

"Dia siapa?" Tanyaku dalam hati.

Belum sempat aku bertanya, Mama Chou datang menyembutku.

"Oh, Mina sayang. Ayo masuk" Ajaknya dengan senang.

"Ah, aku hanya mengantarkan cake ini" Kataku sambil memberikan bingkisan cake pada Mama Chou.

Mama Chou menerimanya dengan senang. Ia berterima kasih dan meminta maaf karena merasa direpotkan. Aku mengatakan tidak masalah, karena Mama Chou juga sering memberikan kami makanan. Intinya kami saling memberi.

"Ah, aku lupa Mina. Perkenalkan ini Sana" Kata Mama Chou memperkenalkan wanita cantik itu tadi.

"Hai Mina, Aku Sana. Senang bertemu denganmu" Ucapnya dengan tersenyum dan memperkenalkan dirinya.

"Aku Mina" Kataku juga tersenyum dan menyambut tangannya.

"Sayang, aku sudah siap" Suara familiar dari dalam yang membuatku bertanya-tanya.

"Sayang?" Batinku.

"Ne" Jawab Sana dan masuk ke dalam.

Entah kenapa terdapat banyak pertanyaan di benakku. "Sayang?" mengapa terasa menyakitkan?

"Ayo Mina, masuk dulu" Ajak Mama Chou padaku. Aku ingin menolak tapi ia sudah menarikku.

"Ma, kita akan berangkat sekarang" Ucap Tzuyu   dan mengambil kunci mobil diatas meja.

"Hai Pinguin, ternyata kamu ada disini" Sambung Tzuyu mendekatiku dan mengacak-acak rambutku. Itu hal yang menyebalkan yang sering ia lakukan. Aku kesal tapi hari ini aku merasa biasa saja. Aku merasa sakit tapi tidak tahu karena apa?

"Bibi, kami berangkat" Pamit Sana tersenyum dan memeluk Mama Chou.

"Ne, hati-hati nak Sana" Ucap Mama Chou ramah sambil memeluknya juga.

Kemudian Sana juga berpamitan padaku. Sungguh, dia benar-benar sangat ramah. Kepribadiannya yang mudah tersenyum dan ceria. Auranya juga benar-benar baik. Dan satu hal lagi dia juga sangat cantik.

"Hai Pinguin, bukankah pacarku sangat cantik?"

Deg!

Aku baru menyadari bahwa Tzuyu membisikkan itu padaku. menyakitkan dan sangat menyakitkan. Aku tidak tahu kenapa? rasanya dadaku membengkak.

"Ayo Mina, kita akan makan cake buatan Eommamu" Ajak Mama Chou yang sudah beranjak ke dapur. Sedangkan aku berdiri kaku disini. Kulihat Tzuyu dengan senang hati menggenggam erat tangan Sana. Mereka masuk ke mobil.

Tes

Entah kenapa air mata menetes dipipiku. Ada perasaan tidak rela dan sakit yang tidak bisa aku jelaskan. Seakan-akan aku ingin mengatakan "Tzuyu, kamu menyakitiku."









"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













ONESHOT (SATZU/MITZU/JITZU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang