Part 166

6.9K 461 10
                                    

"Ca, sayang. Buka pintunya dong sayang, pleasee maafin aku sayang. Buka dong pintunya, Caaaa" Ucap Rony sembari berusaha mengetuk pintu kamar Salma

Salma sudah sampai di rumah satu jam sebelum Rony tiba, ia langsung membawa kedua anaknya ke kamar mereka lalu masuk ke dalam kamarnya sendiri.

Fyi, karena rumah orang tua Salma memang besar dan tersedia banyak kamar. Ayah dan Bunda Salma sengaja membuat kamar sendiri untuk kedua cucu kembarnya yang berada tepat di sebelah kamar Salma.

Salma mengunci kamarnya karena ia masih tidak ingin bertemu dengan Rony.

Salma mendengar suara Rony yang berusaha mengetuk pintu kamarnya, namun Salma masih sangat kesal pada Rony. Hingga ia tidak akan membuka pintu kamarnya untuk Rony, biar saja suaminya ini tidur di kamar manapun asal tidak dengannya malam ini.

Sedangkan di balik Pintu, Rony sudah menyerah. Rony tau jika sampai pagi pun, Salma tidak akan membuka kan pintu untuknya. Akhirnya Rony masuk ke dalam kamar anak-anaknya dan tidur bersama kedua anaknya.

***

Cup

Cup

Cup

Cup

Cup

Cup

Tidur Rony terusik karena kedua anaknya sibuk menciumi seluruh wajahnya hingga basah.

"Emmhh Abang, Kakak, udah dong cium-cium Pika. Muka Pika udah basah semua nak" Ucap Rony dengan suara seraknya dan hendak melanjutkan tidurnya

"Ish Pikaa bangun, ini sudah siang" Omel Zee

"Iya Pika, ini sudah siang. Kenapa Pika masih bobo telus sih" Timpal Zoe

"Pika ngantuk nak" Jawab Rony yang masih memejamkan matanya

"Ah udahlah bang, kita tinggal Pika aja yuk. Kita main ke bawah" Ajak Zee

"Iya, Pika susah sekali bangunnya. Mending kita kelual aja yuk" Balas Zoe

Zoe dan Zee yang sudah bangun sedari tadi pagi, mereka juga sudah di mandikan oleh Salma di kamarnya. Salma tau jika suaminya tidur di kamar anak-anaknya, maka dari itu Salma mengajak Zoe dan Zee untuk mandi di kamarnya kemudian mengajak anak-anaknya sarapan tanpa berniat membangunkan Rony.

***

Saat ini Salma tengah bermain dengan Letta di ruang tengah sembari menemani anak-anak nya bermain Lego. Paul dan Nabila menitipkan Letta pada Salma karena mereka akan pergi ke minimarket sebentar. Nabila mengajak Paul untuk membeli beberapa keperluannya dan Letta karena sekarang adalah weekend. Dimana ia bisa memanfaatkan waktu suaminya yang sedang libur bekerja.

"Aduh aduh, ini kenapa anak Mica? Kok melet-melet begini? Haus ya sayang? Hmm? Letta haus yaa nak? Bentar yaa, Mica buka tutup dot nya dulu"

"Nahh, udahhh. Ini sayang, mimik dulu ya nak. Haus ya sayang. Ututututu gemes amat sihh adik Letta" Ucap Salma yang tengah menggendong Letta

"Eh Sal, Letta sama lu? Paul kemana?" Tanya Arshaka yang baru saja keluar dari kamar tamu

"Eh Kak Arsha, Bang Paul sama Nabila lagi pergi ke minimarket" Balas Salma

"Yeuhh malah pacaran mereka ya? Anaknya di titipin ke elu" Balas Arshaka

"Hahaha gapapa lah kak, gue juga sering begitu dulu sama mereka. Kalo mau keluar berdua sama mas Aska" Ucap Salma

Sahabat Tengil Ku, Suamiku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang