21. Usai

164 10 0
                                    

Kenzo yang tidak melihat kinar keluar dari kamranya pun khawatir dan mengetuk pintu kamar kinar.
"kinar kamu di dalam kan, buka pintunya"

Di rasa kinar tidak membuka pintunya kenzo membuka dengan kunci cadangan yang dia bawa, setelah pintunya terbuka kenzo melihat kinar yang duduk di lantai kamar dengan mata sembab.

"kamu kenapa"tanya kenzo.

Kinar menatap kenzo dan kembali menangis" abang" kinar memeluk erat kenzo.

"kamu kenapa, ada yang nyakitin kamu"

"kinar di jebak sama alex dan rahel, mereka" kinar menceritakan semuanya kepada kenzo.

Kenzo yang mendengar semua yang di ucapkan kinar pun mengepalkan tangannya." kamu tenang aja, abang percaya sama kamu, dan abang akan cari buktinya"

"tapi marvel, gak percaya, dia udah benci sama kinar bang"

"kamu makan dan istirahat dulu, berhenti nangisnya, biar abang yang urus semuanya"

Kenzo tidak tega melihat adik satu satunya seperti ini, dia akan membalas semua perbuatan alex dan marvel dia akan membuat marvel menyesal karena tidak percaya dengan kinar.

*
Keesokan paginya kinar datang ke kampus dia ingin menemui marvel, tapi saat di kampus marvel tidak mau bertemu dengan dirinya, marvel menyibukkan diri dengan berkumpul bersama teman temanya, dan mengabaikan kinar yang berusaha berbicara padanya.

"marvel aku mohon dengar penjelasan aku sebentar aja"

"lo budek, gue udah bilag jagan pernah dekat lagi sama gue, gue jijik dekat sama jalang kaya lo"

"vel, dengar dulu penjelasan aku, sebentar aja"

"gue udah bilang jauhin gue jalang" bentak marvel kepada kinar di depan banyak orang.

Kinar menunduk takut karena bentakan marvel membuat semua orang menatapnya, setelah itu marvel melangkah pergi meninggalkan kinar yang masih menunduk.

Ternyata marvel semarah itu padanya, apa hubungannya dengan marvel benar benar hancur sekarang, padahal mereka baru membaik kemarin.

Kinar tidak akan menyerah dia akan berusaha agar marvel mau mendengar penjelasannya dan mereka kembali lagi seperti dulu.

***

Sudah seminggu ini marvel terus menjauh dan menghindari kinar, dan sekarang marvel terlihat dekat lagi dengan sefora, mereka terlihat seperti sepasang kekasih.

Tapi kinar tetap mendekati marvel walau pun marvel terus menolak dan mengusirnya, marvel bahkan membentaknya di depan banyak orang.

"marvel" pangil kinar, menghampiri marvel yang duduk bersama sefora di salah satu cafe dekat kampus.

"ngapain lo ke sini lagi"

"kamu ngapain sama sefora"

"sefora sekarang pacar gue, jadi jangan ganguin gue lagi"

"gak kamu pasti bohong kan sama aku"

"gue gak butuh kepercayaan lo, ayo sayang kita pergi dari sini" marvel mengengam tangan sefora dan meninggalkan kinar yang berdiri dengan mata berkaca kaca.

Marvel benar benar menjauh darinya, tapi kinar tidak akan menyerah, kenzo mengatakan padanya bahwa dia sudah menemukan buktinya, jadi setelah kenzo pulang nanti dia akan mengambil buktinya dan memperlihatkan pada marvel.

*
Malam ini kinar merasa senang senang karena kenzo sudah menyerahkan bukti padanya, rekaman yang memperlihatkan rahel dan alex yang bertemu di sebuah hotel dan membicarakan rencana mereka.

Malam ini kinar akan datang ke rumah marvel untuk menunjukkan pada marvel, kinar terus tersenyum memikirkan marvel.

Setelah berpakaian rapi, kinar melangkah ke kamar kenzo untuk berpamitan pada abangnya.

"abang, kinar mau pergi ke rumah marvel buat kasi liat buktinya"

"kamu hati hati ya, pulangnya jangan terlalu malam"

"iya maksih juga udah bantuin kinra, doain kinar bang"

"kamu ada ada aja, udah burun berangkatnya"

"baii baii abangnya kinar"

***
Sesampainya kinar di depan rumah marvel dahinya mengernyit, kenapa rumah marvel ramai begini apa ada acara, kinar melangkah masuk ke dalam.

Pemandangan pertama yang kinar lihat adalah marvel yang memasangkan cincin ke tangan sefora, jantung kinar berdetak begitu cepat, apa yang di liat nya benar benar nyata bukan mimpi, orang orang bertepuk tangan setelah cicin terpasang di tangan sefora.

Kinar tahu marvel sudah melihat kehadiranya tapi dia abaikan, kinar senyum getir dan berjalan mendekati marvel dan sefora.

Dengan mata berkaca kaca kinar menatap marvel, "selamat ya buat pertunangannya, aku senang liatnya, gak nyangka juga, secepat itu kamu lupain aku, awalnya aku gak percaya sama apa yang kamu bilag kemarin, tapi setelah liat semua ini ternyata benar ya, aku cuman mau bilang ke kamu terima kasih atas semua cinta yang kamu kasih buat aku dan aku cuman mau bilang, kalau aku menyerah sekarang, sampai di sini aja perjuangan aku buat kejar kamu marvel, ternyata perjuangan aku buat jelasin ke kamu dan cari bukatinya selama ini sia sia, aku pamit semoga kamu bahagia sama pilihan kamu"

Kinar kembali menatap sefora"selamat ya sefora, keinginan kamu tercapai kamu sekarang milik marvel, semoga kalian bahagia" lanjut kinar setelah itu berbalik dan meninggalkan rumah marvel.

Dengan perasaan kecewa dan hancur, kinar kembali pulang, kinar menghapus air matanya dengan kasar, dia harus kuat dia tidak boleh selemah ini hanya karena cinta, mungkin ini akhir dari kisah cintanya dan marvel, mereka harus berpisah. usai sudah semua cerita yang mereka ukir berdua, meninggalkan marvel adalah hal terberat bagi kinar, tapi sudah saatnya kinar melupakan semuanya.

Sesampainya di rumah kinar berhadapan dengan kenzo yang turun dari tangga."kamu kenapa" tanya kenzo karena melihat kinar yang datang dengan air mata.

"kinar gagal bang, sekarang marvel milik sefora mereka udah tunangan pas kinar datang, dan kinar udah relain itu semua, kinar ke kamar dulu kinar capek mau istirahat"

Kinar melangkah begitu saja melewati kenzo, kenzo yang melihat kinar yang tidak baik baik aja pun mengepalkan tangannya. lihat saja dia akan membuat marvel menyesal dengan perbuatannya.

♥♥♥

Next..

Vote+komen ya jangan lupa..
😚😚

Tembusin 1k untuk lanjut...

KINAR (transmigrasi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang