Alpha Dominant | [ON HOLD]

first

song eunseok namanya, status gender yang sebagai alpha dominan membuat eunseok semakin dikenal oleh seantero sekolah. karena, gender alpha dominan masih jarang di klan eunseok, dan ia adalah salah satunya yang ada.

"wah, eunseok sangat tampan! siapa yang dapat meluluhkan hatinya? uh, pasti bukan aku sih."

"kau benar, omega seperti kita kurasa bukan selera eunseok. ku rasa, dia cocok tidak sih dengan omega putri ketua klan?"

"eunseok! ah, aku ingin mendapatkan nomornya.."

"alpha dominan kebanggaan kita! di sekolah ini hanya beberapa, itupun termasuk guru~"

"kemarin aku bertemu eunseok sedang renang, dia sangat tampan! aku tidak bisa berhenti melihatnya, eunseok juga mahir sekali, ah serunya jika dia menjadi pelatih renang kita."

kira-kira seperti itu yang sering di dengar eunseok, membuat dirinya merasa tinggi, atau sombong? ah tidak kok, hanya saja eunseok merasa seperti, siapa yang bisa menandinginya jika dibicarakan seperti ini?

mana dia tau, sejauh ini sih belum ada.

"eunseok, tidak latihan renang lagi?"

yang ditanya menoleh, ada chanyoung dengan baju renangnya. mungkin anak itu tidak sekadar bertanya, tetapi berniat mengajak.

eunseok menggeleng, "tidak dulu sepertinya, aku kelelahan, tadi ada latihan basket ternyata."

chanyoung yang sedang merapikan isi tasnya itu mengangguk paham, "baiklah, sampaikan salamku pada adik manismu ya!" ujarnya.

eunseok menyentil kening chanyoung, "enak saja, tidak ku relakan adikku denganmu." balasnya membuat chanyoung tertawa.

"ya ya ya, aku duluan."

setelah chanyoung pergi, eunseok jadi berniat membeli minuman di vanding machine, mengingat adiknya pun menitip sesuatu.

ia berjalan santai sambil bersenandung sesekali, mumpung sepi. biasanya, eunseok hanya akan berjalan dengan diam dan sesekali tersenyum pada orang.

"ah, sohee menitip apa tadi?"

•••

"ayah, apa kau gila?!"

"hey jaga mulutmu! aku ayahmu."

"tidak, mana ada seorang ayah yang menjadikan anaknya sebagai pancingan musuh."

"jung sungchan, kau bukan pancingan. hanya, hany-"

"- apa? bahkan ayah sendiri tidak memiliki alasan untuk mengelak perkataanku."

tuan jung mendecak, "kau bilang bahwa kau ingin bertemu sepupumu, kan?"

... sungchan terdiam total. dan tuan jung, menyeringai.

"kalau begitu, tinggal di rumah pamanmu. ayah akan mengurus kepindahannya, sekolah serta kerja sampingan yang kau ingin itu."

sungchan, itu cuma hasutan. kau tidak bisa seperti ini.

tuan jung melanjutkan, "fasilitas lengkap, ayah memberimu kendaraan bebas dan sim milikmu juga ayah aktifkan. bagaimana?"

sialan.

"baiklah. hanya 2 bulan."

"tidak apa. kau pasti akan merindukan ayah setelah 2 bulan di sana."

sungchan, kau terlalu bodoh.

to be continue!

hi semua, ini adalah cerita pertamaku yang aku publish di wattpad, dan berdasar dari imajinasi aku..

ini bergenre abo atau omegaverse, buat yang ga tau aku bakalan buat penjelasan nya soon yaa 🫶🏻

jangan lupa feedback-nya berupa vote dan komen 🫂