Setelah menyelesaikan kesepakatan dengan pihak kepolisian, Sherlock, William, dan yang lainnya di pulangkan ke rumah masing-masing. Mereka akan diikutsertakan ke program latihan ketat divisi khusus dalam beberapa hari.
Namun karena sub divisi mereka semuanya terdiri dari orang-orang dengan latar belakang berbeda-beda yang tidak sederhana dan hampir semua telah mahir dengan senjata api, periode latihan mereka akan sangat dibedakan, masa nya jauh lebih singkat dari tim-tim lain yang beranggotakan warga sipil.
Pada awal periode pecahnya wabah hanya ada beberapa divisi pemusnahan yang berhasil dibentuk, mereka semua relawan yang sudah mengajukan diri jauh sebelum metode tes darah ditemukan.
Tugas utama mereka masihlah membunuh pasukan mayat hidup yang berkeliaran di penjuru kota, dan siang hari adalah waktu terbaik. Namun gabungan aparat keamanan negara ditambah divisi pemusnahan ini pun ternyata masih terlalu kalah telak dari segi jumlah dengan para mayat hidup, dan membunuh benda itu juga tidak cukup dengan tembakan acak, itu harus diarahkan ke posisi pusat sistem syaraf di belakang kepalanya.
Namun ini bak tidak ada habisnya, begitu hasil mulai sedikit terlihat dan populasi mayat hidup mulai berkurang pasti akan ada ledakan populasi baru entah karena kemunculan beberapa dari mayat-mayat hidup itu di dalam tempat penampungan atau debutnya varietas baru yang berasal dari Hewan yang awalnya tidak bisa terjangkit.
Ini menciptakan jalan buntu karena jelas otak dibalik semua ini telah menanam orang-orangnya diantara mereka dan secara konsisten menstabilkan kekuatan dengan pihak mereka. Dengan kata lain, orang itu terang-terangan mengatakan dia bisa saja memusnahkan seluruh kota dalam semalam tapi tidak dilakukan. Bukan itu tujuannya.
William sendiri seharusnya kesini hanya untuk mendiskusikan masalah pribadi mereka dengan Sherlock tapi dia tidak pernah membayangkan bahwa situasi di London ternyata sangat berbeda dari yang dia perkirakan. Jadi dia berusaha menyisihkan masalahnya ke samping dan fokus pada yang ada di depan mereka dulu.
Bukan sekali dua kali dia berpikir untuk mengajak Sherlock pindah kewarganegaraan dan ikut dengannya ke Swiss, tapi dia sadar itu akan terlalu egois. Sherlock tentu tidak memiliki jiwa Nasionalisme setinggi itu sehingga dia sangat kekeuh untuk tetap disini, itu sesederhana karena dia seorang detektif, dia selalu suka memecahkan masalah, wabah Zombie saat ini adalah misteri terbesar yang pernah ia saksikan sepanjang 25 tahun hidupnya.
Namun Sherlock selalu suka kebebasan, dia terbiasa bekerja sendiri tidak diatur oleh siapapun di atasnya. mitra kerjasamanya harus mengerti bahwa mereka berada di posisi rekan yang setara dan tidak mengatur-atur apa yang harus dia lakukan. itulah mengapa dia berontak saat pihak kepolisian London menginginkan bantuannya tapi tidak menunjukkan etika sama sekali dengan mengurungnya.
Itu juga alasan dia benci sekali bekerja sama dengan Pemerintah disini dan lebih suka berkeliaran ke negara-negara lain di dalam ataupun luar Eropa dan menyelesaikan kasus sepanjang tahun. tapi Mycroft sialan itu masih saja menariknya kedalam kekacauan ini. Menyebabkan dia yang tadinya berniat tinggal sebentar di Swiss dengan Liam lalu melanjutkan perjalannya mengelilingi negara bagian bersama Omeganya jadi harus tertahan karena dia tidak bisa menyeret William ke tengah-tengah huru-hara bersamanya.
Sherlock bukannya tidak mau membantu, dia sudah membantu dari lama malah, tapi dari belakang layar dengan menyuplai informasi yang dia dapat selama berkeliaran ke manca negara, dan dia tidak mau muncul sebagai Alpha begitu gamblang dipermukaan, tidak ada jaminan begitu wabah selesai lalu kesenjangan antara gender ini ikut berakhir.
Itu terlalu merepotkan. Nasibnya belum pasti sekali identitas ini dibuka.
Mycroft awalnya memang setuju untuk menyembunyikannya, tapi setelah dua tahun tidak mungkin sekali untuk menyembunyikan hal semacam ini terlalu lama. Sherlock telah memikirkan kemungkinan ini sejak lama dan tidak berusaha mengelak karena orang-orang yang dia tunggu untuk ikut keluar walaupun belum semuanya tapi setidaknya sudah hampir rampung sudah terlihat, William memang di luar perhitungannya tapi dia juga dianggap bonus anggota yang bisa menggendong tim ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Walking unDead | ABO | SherLiam |
Fanfiction"Duniaku sudah kiamat." -Sherlock Holmes "Lalu? sekalipun tempat ini berubah jadi dataran gersang dengan gunungan mayat dan sungai darah, kau masih harus kembali dan menjadi Cahaya bagi tempat ini. Sherly." -William James Moriarty Moriarty The Patri...