PERJODOHAN INI??

maaf

"pagi ma,pa" sapa Salsa dari arah tangga
"pagi sayang,ayo sarapan" balasan sapa dari seorang lelaki dewasa yg selalu disebut papa,dari arah meja makan
"udah siang loh ini" saut sang mama
"IYAAA" ucap Salsa yg berjalan menuju meja makan

Salsa 'Aliyyah Putriane Sanjaya, seorang gadis berusia 20tahun. anak ke-2 dari 2 bersaudara. kini Salsa sedang menginjak semester pertama kuliahnya. Salsa mengambil jurusan musik,karena memang hobi Salsa menyanyi dan bermain alat musik.

Sanjaya Matriadinata, orang yg Salsa sebut sebagai papa. Sanjaya dan yg lainnya dulu tinggal di Surabaya,tetapi Salsa mendapat beasiswa kuliah di universitas Jakarta,jadi Sanjaya perlu melakukan pindahan,walaupun kantor utama Sanjaya perlu dipindahkan datanya ke kantornya yg ada di Jakarta,agar bisa menemani Salsa, Sanjaya seorang pengusaha sukses dgn memiliki banyak kantor cabang daerah. Sanjaya sangat perhatian akan kedua anaknya,apalagi Salsa.
wajar gasi anak perempuan dan bungsu lagi.

Rena Putriane, orang yg Salsa sebut sebagai mama. Rena hanya sebagai ibu rumah tangga, tetapi Rena mempunyai cafe&resort, tetapi Rena mengurusnya dgn online saja, lebih nyaman dan bebas juga, terkadang Rena juga pergi ke cafe&resort nya. Rena juga sangat memanjakan kedua anaknya,terutama Salsa juga. oiya nama cafenya Ren's cafe&resort,keren khann.

"sayang,gimana?sekarang ada kelas?" ucap sang mama yg membuka pembicaraan ketika selesai sarapan.
"ada ma,cuma bentaran doang,perkenalan gtu lah" balas Salsa dgn lembut
"jam berapa nak kelasnya?" tanya Sanjaya kepada putrinya
"jam 10an pa,kenapa?" balas Salsa heran
"omongin sekarang aja pa,bismillah aja" potong Rena dgn berisik kepada Sanjaya
"ada apasi ma,pa?ayo bilang"
"jadi gini sayang,papa sama mama minta sesuatu ke kamu boleh nak?" ucap sang papa kepada Salsa
"apa aja pa,salsa selalu turutin kemauan kalian jika salsa mampu" jelas salsa. karena memang dasarnya salsa tidak pernah membantah perintah dan kemauan keluarganya,apapun itu.

"papa mau menjodohkan kamu dgn anak sahabat papa" ucapan Sanjaya terpotong oleh Salsa
"apa?menjodohkan salsa?maaf pa,tapi salsa ingin mengejar mimpi saksa dulu" balas lembut salsa
"sayang,maafin papa ya,papa harus melakukan itu"
"papa melakukan ini karena papa sudah berjanji kepada mereka ketika kamu berumur 20tahun"
jelas Sanjaya
"tapikan pa-" ucapan Salsa terpotong oleh Sanjaya
"papa mohon sayang"
"papa sangat berhutang budi kepada mereka,dan mereka tida mau papa membalasnya,tetapi mereka ingin anaknya dijodohkan dengan anak papa" jelas Sanjaya kembali
"maaf pa,salsa belum bisa jawab"
"salsa takut jika kuliah salsa terganggu ma,pa, jika salsa menikah,salsa menjadi banyak tanggung jawab, salsa takut jika kuliah salsa terganggu" jelas Salsa sedikit terisak.
"iya sayang papa faham, nanti itu akan dibicarakan dgn mereka ya. mereka juga pasti faham akan itu ko ca" jelas kembali Sanjaya
"yasuda pa,biarkan salsa tenang dan memikirkan jawabannya,kita tunggu saja" saut Rena karena merasa iba anaknya sudah meneteskan air dari matanya
"yasuda sayang,yuu ke kamar,kamu cerita sama mama keluhan kamu ya,maafin papa" ucap lembut Rena dgn mengiring salsa ke kamarnya.

Salsa hanya mengangguk dengan rasa sedikit kecewa kepada Sanjaya. sekarang Salsa dan Rena sedang dikamar Salsa,dengan Rena yg sedang menenangkan Salsa.
"maa,salsa gabisa" salsa terisak berusaha menolak permintaan kedua orangtuanya dengan lembut
"pikirin dulu ya sayang"
"besok kita ketemu dengan mereka ya,untuk pendekatan aja,siapa tau kamu nyaman" balas lembut Rena kepada salsa.
"yauda ma,salsa pikirin lagi. tapi besok salsa gamau ada pembahasan langsung tanggal atau apalah" ucapan itu keluar dari mulut salsa yg cukup membuat Rena tertawa kecil
"ya engga lah sayang,mama juga belum dikabarin entah anak mereka menerima atau engga" kata kata terakhir cukup membuat salsa tenang,semoga saja orang itu tida menerima perjodohan ini.

ditengah percakapan mereka, Rena mendapat panggilan suara dari alat genggamnya.
"bentar ya sayang" ucap Rena kepada salsa dengan anggukan salsa.

                                     pov telfon: