Pawel POV
"Huuuuuuh, Ayah, beneran hari ini hari pertama?" Tanyaku "Ja, kau sudah tanya itu empat kali pagi ini, ayolah, kau harus semangat nak:)" jawab Ayahku "Huh, aku takut diganggu lagiiiii" Keluh Ku "memang trauma akan membekas" jawab Ayahku dengan tenang "tapi kau harus kuat melawannya;) omong-omong ini bekalmu" sambungnya "makasih" ucapku berterimakasih "ayo berangkat sekarang Pawel:)".
Ayahku mengantarku dengan mobil, jarak rumahku ke akademi sekitar 15 menitan, karena memang tempat tinggal yang diberikan juga rata-rata memang dekat. "Haaaaaaah...Hari pertama..." Keluhku "Ayo! Semangat! Ini hari pertamamu di sekolah internasional nak! Mungkin kau bisa dapet gebetan?~XD" Ucap ayahku usil, mobil sudah di depan gerbang, murid-murid beramai-ramai masuk, dan aku? Masih terpaku didalam mobil. Memikirkan bagaimana nasibku kedepannya "Ayo! Masuklah:)! Mau ayah tungguin sampai pulang?" Tanya ayahku usil "ah, enggak usah, aku bukan anak kecil lagi:/" tolak ku sembari tertawa kecil, "tentu saja, kau putraku yang sudah besar, gak perlu ditemenin lagi;)" sambung ayahku "Sana masuk, kau nanti terlambat!" Sambungnya lagi. Aku masuk dan melihat beberapa murid, mereka ada yang sudah jadi kakak kelasku, dan ada yang baru, alias, jadi adik kelasku "M...maaf" aku menoleh, tampak gadis kecil berambut merah, matanya hijau cerah, dengan pita berwarna putih dibelakang kepalanya, ia kelihatannya malu-malu untuk bertanya "Ya? Ada apa?" Tanyaku balik "Kakak tau dimana aula utamanya?" Sambungnya "Ah sial" Umpat ku dalam hati "Maaf, kakak juga gak tau, kakak murid pindahan:')" jawabku "Oh...kalau begitu maaf°^°" ucapnya meminta maaf "Iya, gak apa:)" jawabku cepat-cepat. Aku juga lagi cari aula utama:').Aku menemukan aula utamanya sekitar setengah sampai satu jam (tanpa bantuan>:/) setelah gadis kecil itu bertanya "Syukurlah aku tidak terlambat:')" ucap ku lega, aku bergegas mencari tempat duduk, sekitar 2 menit kemudian aku dapat tempat duduk di sebelah seorang anak laki-laki tinggi berambut putih, rambutnya agak panjang...dan...dikepang? Bukan kepang belakang, tapi rambut depannya ada yang di kepang..."Aneh..." Seruku dalam hati...
"Ma-maaf...boleh aku berkenalan?" Tanyaku canggung "Да...ah...maaf, aku tidak terbiasa bicara bahasa inggris. Omong-omong aku Ruchvinka Sovich, Panggil aku Ruchvin atau Rushki" ucap Ruchvin "O...oh...a-aku Pawel Luboslaw, panggil aku Pawel, salam kenal" jawabku canggung "Да, salam kenal" sambungnya datar "Kakak!" Ia menoleh ke arah.....gadis kecil tadi?! "Ой! Привет! Белла, это мой друг Павел, Павел, это моя сестра Белла!:D" Ucapnya dalam bahasa Rusia "Maaf? Aku gak bisa bahasa Rusia:')" Ucapku mengingatkan "Уууу...Сука Блять, Maaf, suka keceplosan, Pawel ini adikku Bella" sambungnya agak jengkel pada dirinya sendiri "Halo!!." Seru Bella "Kakak...yang murid pindahan tadi?" Tanya nya "Ah, iya, aku juga kaget waktu kau bilang 'kakak' tadi" jawabku canggung "kakak mau tahu umur kakak ku berapa? Dia 15 tahun!!" Jawabnya dengan semangat "apa?! 15?! kupikir dia gurunya! Lagian kau tinggi banget, umurku saja baru 18 tahun:'(" seru ku kaget "kau gila kalau menyangkal umurku 20>:/" ucap Ruchvin.Kami mengobrol sekitar 20 menitan, sampai terdengar ada seseorang berbicara di mikrofon "Ehm...tes...ok...Selamat datang di Akademi Everpeace!!!"
Trivia* :
• Akademi ini pakai b.inggris
(Tapi aku translate ke b.indo biar temen saya ngerti;3)
•Akademi ini fiksi ya
(Jangan anggap sekolah ini nyata ya>:/ nanti halu.XD)
• Mereka bukan manusia lho, cari tau di chap.5 ya:D
(Dan rata-rata ortu mereka aktor dan artis terkenal:0)*Trivia adalah Fun Fact tentang novel ini dan bakal muncul tiap chapter dengan rata-rata 3-4 Fun Fact^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Everpeace Academy [Old]
FantasyCountryHuman, dipercaya sebagai "Guardian Angel" dari suatu negara, yang sekarang di incar FBI untuk menjadi senjata berjalan Amerika Serikat. Apakah mereka masih ada? Ya, mereka berpusat di Everpeace Academy, London, dan hendak mencari cara untuk...