Chapter 4 : Pencari Masalah dan Artis

27 3 0
                                    

Ameron POV

"Gak juga sih, lebih keren ayahnya temenku" ucap murid baru itu, aku gak nyangka murid baru aja ngelunjak ama kakak kelasnya "Asal lu tau ya-" Aku hendak mengancam tapi tiba-tiba..."Ehm" seseorang berdeham di belakangku, ia adalah..."Cukup Ameron, detensi!" Ucap Pak Asteria, Asteria Nin "AWAS KAU YA?!!" teriak ku sekencang-kencangnya "Makan tuh" umpat ku sembari menengok ke belakang, tampak beberapa tengok ke arah si murid baru lalu aku "Sial!! Pers3t4n!!!" Bisik ku "Ameron..." Seru Pak Asteria "Mungkin bukan cuma detensi yang kau dapatkan, tapi DO!" Sambungnya, aku agak ngeri dengan Pak Asteria, soalnya kalau marah...ya gitu deh

Pawel POV

"Tidak apa-apa nak, kalau Ameron bikin ulah lagi, silahkan lapor padaku ya;) jangan sungkan:)" ucap guru itu "oh iya! Saya tuan Asteria Nin, kau boleh panggil aku Pak Asteria, ok?" Ujar nya, "O-ok..." jawabku "Siapa namamu nak?" Tanya Pak Asteria "N-namaku Pawel Luboslaw, Anda boleh panggil saya Pawel..." Jawabku seraya menunduk "Oh iya! pulang!" Ucapku, aku bergegas menuju ke loker dan mengemasi barang-barang ku. Aku ambil tasku dan beranjak ke gerbang depan, kulihat ada sekelompok kakak kelasku mengelilingi Willhenna, mereka kelihatan girang dan agak gila. Aku melihat pria berambut merah, matanya berwarna merah, dan giginya...runcing?...

"Vater...ayo!" Ucap...Jeremy?! "Itu ayahnya?" Pikirku "Hai Jeremy:D" Sapa ku
"Oh, Hai Pawel, belum dijemput? Atau kau pulang sendiri?" Tanya Jeremy "Belum, belum dijemput, omong-omong ada apa ramai begini?" Tanyaku penasaran "Huh...cuma penggemar ayahku...Aku lupa kasih tau kamu, kalau...Vater dulu aktor" bisik nya "Aktor?!" Bisik ku balik "Lihat saja sendiri" ujarnya sembari menuding ke arah siswi-siswi "Anda beneran Reichert Gellbrecht?! Saya penggemar anda!!!>///<" Ucap salah satunya (Cringe bat muridnya-_-) "Wah, ketahuan ya:)" ucap Tn.Gellbrecht "Vater pakai pakaian yang terhitung mencolok, lagian Vater gaya pakaiannya kan gothic" ucap Jeremy "Kan jadi kentara, aku tau memang banyak yang gaya pakaiannya begitu, tapi siapa yang pakai 'replika' Iron cross first class buat jemput anaknya coba?!" Ujarnya setengah berteriak "Hey, walau ini 'replika' nya, tapi keren tau" jawab ayahnya

"Huuuuuh, Vater!!! Cepetan!!! Jangan foto-foto>:(" seru Jeremy kesal "Ayahmu memang masih jadi aktor?" Tanyaku, biar dia gak ngambek:p "Gak, udah pensiun dari lama, lagian dia aktor Film...apa ya judulnya, ya pokoknya waktu umurnya 20, sekarang dia 41>:/" Jawabnya jengkel pada ayahnya "Berarti 21 tahun yang lalu? Coba kau tanya dia main film apa?" Tanyaku "Baiklah...Vater! Memang Vater main film apa?" Tanyanya pada ayahnya "Film...apa ya judulnya...aha! 'Der Mond und Die Sonne' kalau gak salah itu judulnya:'D" jawab ayahnya

"Nah! Itu" Seru Jeremy seraya menengok kepadaku, selang 5 menit kemudian, ayahku datang dan aku pulang "Jadi? Bagaimana hari pertamamu?" Tanyanya "Seru!:D dan tadi aku bertemu dengan 'aNaK kEPalA SeKOlaH'" jawabku seraya mencibir "Oooh, Ameron Britney? Sifatnya memang begitu sih" ujarnya "lalu apa lagi?:)" tanyanya penasaran "Hmm, aku bertemu aktor>:3" Jawabku "Oh yang tadi? Reichert Gellbrecht?" Ujarnya "Benar! Ayah ken-oh tentu kenal! Aku lupa:/ dia kan terkenal" Ucapku "Ya, dia dulu seangkatan denganku" Serunya, Aku tak percaya, teman ayahku...Aktor?! "Teman ayah siapa lagi? Yang terkenal mungkin?" Ucapku penasaran "Ah iya ada! Kau kenal? Namanya Ulivan Sovich" ucapnya "Sovich?! Tadi temanku ada yang namanya belakangnya Sovich!" Jawabku, mungkin kalian berpikir, kenapa si Reichert itu giginya runcing? Ya kan?

Trivia :
• Film "Der Mond und die Sonne" itu film fiksi ya:D (Jadi nggak nyata:v)
• Ulivan Sovich a.k.a Ivan itu Uni Soviet ya:) (Karena teman saya berpikir kalau Ruchvin itu si Sopet>:/)
• "Negara Asianya mana?" Sabar, chap.5 ya:p (Wahaha>:D)

Everpeace Academy [Old]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang