"TERBALIK"
Sebelum Kembali ke rumah sakit Seokjin menyempatkan diri untuk pulang kerumah guna mengambil beberapa pakaian tambahan untuk dirinya dan Jungkook yang harus tinggal lebih lama di rumah sakit.
Memasukkan beberapa pakaian dalam kekasihnya, Jungkook terkejut saat mendengar ponselnya berdering. Nama haraboji muncul di layar ponselnya, merapihkan rambut ia kemudian segera menjawab panggilan tersebut.
"appa...hihihi, appa...aku dan Junwoon pakai ponsel punya haraboji" melihat wajah kedua putranya muncul di layar, senyuman manis terukir diwajah lelah Seokjin.
"appa.. dimana daddy?"
"sayang..daddy sedang bekerja dan appa harus menemani daddy supaya daddy tidak capek-"
"aku juga mau temani daddy-"
"aku juga!" Jinwoon dan Junwoon mengangkat salah satu tangan mereka dan meloncat kegirangan, menyaksikan kedua wajah polos putranya Seokjin hanya menelan ludah..menelan semua kebohongan yang telah ia ucapkan kepada kedua putranya.
"Jinwoon..Junwoon..Anak-anak belum boleh bekerja, kalian harus sekolah dulu yang pintar dan harus menuruti haraboji kalian faham?"
"faham appa, aku akan sekolah sampai lama sekali, kapan daddy dan appa jemput aku dan Junwoon?"
"mungkin minggu depan sayang, baik-baik disaba hmm? Jangan nakal"
"appa..nanti bawa oleh-oleh kan? Haraboji Jeon bilang nanti mau beli kuda..hihihi" Seokjin tertawa kecil saat Junwoon tertawa memamerkan gigi depannya yang hilang satu,
"jangan lupa bilang terimakasih pada haraboji Jeon sayang"
"okay appa. appa-"
"tuan muda mie ramen anda sudah siap" suara suster terdengar membuat si kembar berlarian melupakan Seokjin yang hanya bisa tersenyum mendengar tawa riang kedua putranya yang meminta untuk segera memakan mie ramen.
"anak-anak ingin makan ramen jadi suster mereka membuatnya. Apa kabar nak?" air mata Seokjin mulai menggenang mendengar pertanyaan dari kakek Jungkook,
"maafkan aku.." hanya permintaan maaf yang bisa Seokjin ucapkan,
"tidak ada yang perlu di maafkan nak, semuanya sudah terjadi. Besok dokter keluarga kami akan datang untuk membantu proses terapi Jungkook, kau harus kuat..saat ini, Jungkook sangat membutuhkanmu. Jangan khawatir tentang anak-anak, kami akan menjaga mereka dengan baik disini"
"haraboji..terimakasih, dokter mengatakan Jungkook akan memulai terapi besok. Jika Jungkook menunjukkan perkembangan yang cepat, mungkin dia diperbolehkan pulang minggu depan"
"tapi tetap harus rawat jalan bukan?"
"benar haraboji, Jungkook mungkin akan mengalami kesulitan dalam menyeimbangkan tubuh karena sarafnya yang belum sembuh total sedangkan untuk lengan kiri atas, dokter menyarankan untuk tidak mengangkat beban berat selama 6 bulan kedepan" kakek Jungkook menghembuskan nafas berat,
"cucuku sangat suka berolahraga dan pergi ke gym" ucapan kakek Jungkook nyatanya menambah rasa bersalah di hati Seokjin,
"haraboji..aku akan selalu berada di samping Jungkook hyung, jangan khawatir.. Jungkook hyung pasti akan sembuh seperti sedia kala"
"kau memang harus selalu berada di sampingnya Jin, cucuku sangat mencintaimu..aku yakin. Katakan pada haraboji jika kau memerlukan sesuatu, kami sudah mengutus dokter terapi terbaik. Baiklah..haraboji tutup dulu perbincangan kita hari ini, besok kami akan membawa anak-anak ke kebun apel"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.COMPLICATED
Fanficsegalanya tentang Jungkook adalah sebuah kerumitan yang selalu membuat orang-orang yang berada disekitarnya menjadi enggan untuk tinggal disisinya. sikapnya yang selalu membuat orang merasa frustasi nyatanya tidak berlaku pada Seokjin yang hanya me...