2- Ingatan Kosmos

671 48 5
                                    

Lanjutan dari Bersepeda Berdua! Disarankan sambil denger lagi Ingatan Kosmos-JKT48 (walopun ilegal) Enjoy!

~~~

Waktu berlalu begitu cepat.

Faye merasa waktu hanya lewat sepersekian detik di dalam hidupnya. Seingatnya, baru kemarin ia ditawari tumpangan menuju rumah di hari pertama ia memasuki lingkungan sekolah. Sekarang, ia sudah memasuki tahun ketiga sekolah menengah atas. Ternyata, sudah tiga tahun ia dan Yasha berteman dekat. Yasha Renjana. Perempuan yang telah menjadi teman dekatnya hampir tiga tahun ini. Perempuan yang selalu ada tiap ia membutuhkan sesuatu. Meski sempat terpisah oleh kesibukan masing-masing saat tahun kedua, persahabatan mereka masih bertahan sampai sekarang. Persahabatan. Faye bahkan tidak yakin perasaannya sekarang hanya sekedar perasaan sebagai sahabat. Faye jelas mengagumi Yasha dan segala sikap serta tingkah lakunya yang sangat manis. Yasha selalu memperlakukannya dengan sangat baik. Sangat baik hingga membuatnya jatuh.

Memasuki pertengahan tahun ketiga, Faye memutuskan untuk juga mengendarai sepeda menuju sekolah. Bukan, bukan karena ia tidak ingin pulang bersama Yasha lagi, Faye hanya merasa tidak enak jika harus selalu bergantung dan menumpang hingga tahun ketiga. Pertama kali Faye membawa sepedanya sendiri, Yasha menunjukkan wajah tidak menyangka. Yasha langsung bertanya kepada Faye apakah ia telah melakukan kesalahan sehingga Faye tidak ingin pulang bersama dengannya lagi yang jelas membuat Faye tertawa. Sejak itu, mereka selalu pulang sekolah bersama dengan mengayuh sepeda masing-masing.

"Yash, udah kepikiran belum mau ambil jurusan apa?" Faye bertanya saat mereka sedang mengayuh sepeda mereka perlahan di jalan sepulang sekolah. Saat ini sudah memasuki pertengahan di tahun ketiga mereka. Mereka mulai melalui banyak sekali try out atau ujian-ujian lainnya. Mereka sudah harus mempersiapkan jurusan kuliah yang akan dituju.

"Udah, aku mau coba Manajemen Bisnis, tapi gak tau otak aku mampu atau gak," jawab Yasha. "Kamu udah kepikiran juga?" Yasha lanjut bertanya.

"Pasti mampu kok, kita harus lebih giat belajar," ucap Faye. "Sebenernya yang aku mau tata rias dan kecantikan, inget kan aku bilang mau punya salon atau jadi hair stylist gitu," lanjut Faye.

"Inget bangetlah. Soalnya sampe sekarang kan rambutku yang sering jadi bahan percobaan kamu," sahut Yasha. Faye terkekeh mendengar jawaban Yasha.

"Tapi, Universitas yang aku mau gak disini," lanjutnya lagi. Jawaban Faye membuat Yasha menolehkan kepalanya,

"Jadi kamu mau kuliah di luar kota?" Tanya Yasha.

"Sayangnya, no. Mama bakal sendirian ngurus toko kalo aku keluar kota, jadi aku bakal disini aja," jawab Faye.

"Disini gak ada universitas dengan jurusan itu, kan? Jadi mau ambil apa?" Tanya Yasha lagi.

"I don't know. Mungkin seni-seni yang lain atau sastra. Aku gak tertarik yang lain selain itu," sahut Faye. Yasha menganggukkan kepalanya mendengar jawaban Faye.

Mereka kembali berjalan dengan kayuhan pelan. Jalan yang selalu mereka lalui ini dihiasi dengan tanaman dan bunga-bunga yang indah. Berbagai macam bunga, salah satunya bunga kosmos atau kenikir. Bunga itu mendominasi di antara bunga-bunga lain dan juga diantara semak-semak. Warna yang cerah dan bentuk yang unik. Menambah keindahan.

"Fay, kalo aku yang harus kuliah di luar kota.. gimana?"

Pertanyaan tiba-tiba dari Yasha membuat Faye terdiam. Jika seperti itu, berarti ia akan berpisah dengan Yasha. Tidak ada lagi jalan bersama ketika pulang. Tidak ada lagi perlakuan-perlakuan Yasha yang membuatnya terkadang salah tingkah.

"Fay? Kenapa malah bengong?" Yasha melambaikan tangannya di depan wajah Faye.

"Eh, iya. Jurusan yang kamu mau bukannya ada disini, ya?" Tanya Faye.

Oneshoot Yessica Tamara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang