"akhirnya selesai juga" ucap sekar yang baru saja menyelesaikan fitting baju pengantinnya dan kini terbaring di sofa aprtnya.
Selesai bekerja tadi ia langsung berangkat menuju butik untuk fitting baju pengantinnya, ia ditemani oleh serin. berbeda dengan sekar, gian telah fitting terlebih dahulu di pagi tadi karena ia masih banyak pekerjaan yang harus ia urus.
"gak ada makanan apa kak?" tanya serin sambil mencari-cari makanan di dapur sekar
"ada mie tuh, masak aja, sekalian gue juga buatin" ucapnya
"mie terus..."
"yaudah si yang ada aja ser"
"ck, males ah, pesen aja ya"
"terserah deh, lo yang bayar ya kak"
"lahh kok gue, orang lu yang mau makan"
"gak mau tau entar lo yang bayar, ini gue udah pesen" ucap serin lalu ia berlari pergi menuju kamar sekar
"ehh mau ngapain lo ke kamar gue"
"mau numpang mandi, badan gue gerah" ucapnya
Sekar menghela nafasnya, memejamkan matanya sebentar lalu handphonenya berbunyi, gian yang menelponnya, tanpa pikir panjang sekar langsung mengangkatnya.
"hallo.."
"udah selesai fittingnya?"
"hmm"
"kenapa? Ada apa?, gak suka sama bajunya?"
"apaansih, nanya tuh satu-satu, lagian kenapa nanya gitu?"
"ya abis, suara lo lemes banget, belom makan?"
"belom.."
"kenapa belom, gak punya uang?"
Sekar memutar bola matanya "gak punya, kenapa lo mau kirimin gue uang?"
"emang mau gue kirim lo uang, mau berapa emang?"
"ihhh apa sih, udah ah, gue mau istirahat capek, lo nelpon Cuma mau nanya itu doang kan?"
"bentar dulu, gue mau ngasih tau lo, semua urusanpernikahan udah selesai, berkas-berkas persyaratan nikah udah beres, kita nikah hari sabtu" ucap gian
"hahhh, sabtu kapan, sabtu minggu depan kan?"
"sabtu besok"
"hahhhhh" sekar meninggikan suaranya karena keterkejutannya, serin yang sedang mandi pun mendengar suara teriakan sekar ia langsung buru-buru keluar dari kamar mandi dan menghampiri sekar
"kak lo kenapa?" khawatir serin namun sekar mengabaikannya
"kak ihh, ada apa?" ucap Kembali serin, namun bel apartnya berbunyi, dan sekar menyuruh serin untuk membuka pintu apartnya, dengan kesal serin pun membukanya ternyata pesanan makanannya telah sampai.
Sekar Kembali dengan pembicaraanya Bersama gian "please ini lo gak lagi bercanda kan?" ucap sekar
"itu tadi ada siapa? Serin?" gian malah bertanya bukannya menjawab pertanyaan sekar
"jawab pertanyaan gue, ini gue serius"
"kalo gak percaya lo tanya sama serin, serin lagi sama lo kan?"
"hah, ini maksudnya semua orang udah tau, semua keluarga gue udah tau?"
"hmmm"
"hahhh, terus gue baru tau hari ini gitu, ini tinggal 3 hari lagi lohhh"
"hmmm"
"SERIN" ucap sekar ketika berjalan melewatinya, serin yang tengah berjalan pun terkejut dengan suara sekar yang meninggi padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wrong Blind Date
Storie d'amoreSekar perempuan dewasa yang kini terus dihantui perjodoan oleh papihnya, ia pun menolaknya puluhan kali namun papihnya kekeuh untuk menjodohkan dirinya. Agar bisa menghindari perjodoan papihnya sekar memutuskan untuk mengikuti 'blind date' dengan ha...