part 3

2.8K 24 2
                                    

Aku dan Tante ku menuju ke salonnya yang ada didekat rumahnya, kemudian aku masuk ke salon banyak sekali alat alat make up dan gaun pengantin, pertama tama aku disuruh mencukur semua bulu bulu tipis ditubuhku, setelah mencukur bulu bulu di tubuhku ada karyawan nya yang baru datang, kemudian Tante ku menyuruh karyawan nya mengecat kuku ku, tanteku pun mulai memakaikan alat make up

Setelah beberapa jam sudah selesai make up nya aku disuruh melihat kaca yang ada didepan ku, aku terkejut melihatnya sampai sampai aku tidak bisa percaya wajah bisa secantik ini

"Coba lihatlah wajah mu di kaca"
"Waaahhh, betapa cantiknya aku saat aku dipakai kan make up seperti ini"
"Ya wajahmu sebelum di-make up saja sudah cantik dan wajahmu itu sangat identik dengan wajah perempuan, ini aja baru make up nya aja belum juga pakai gaun nya dan kerudung, karena tema nya adalah pengantin muslim"

Tidak lama, ada yang membuka pintu salon, ternyata itu adalah mama betapa terkejutnya dia melihat anak laki-laki nya ketika di dandanin bisa secantik ini

"Waahh, ini Veri kah"
"Iya mbak ini anakmu"
"Kamu memang hebat Reni bisa mengubah pria menjadi perempuan"
"Hehehe nggak kok mbak biasa aja, eh iya sini pakai gaun pengantin nya"

Aku pun memakai gaun pengantin nya dibantu oleh karyawan salon dan memakai jilbab nya dan diberi hiasan kembang melati dan tusuk konde

Ketika sudah selesai semua tinggal sesi pemotretan

"Nah, oke selesai semua tinggal sesi pemotretan"
"Uuhhh, rasanya sangat berat bulu mata ini"
"Iya memang gitu veri"
"Iya tan"

"Nah, oke selesai semua tinggal sesi pemotretan""Uuhhh, rasanya sangat berat bulu mata ini""Iya memang gitu veri""Iya tan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


                      Ilustrasi Veri

Selesai pemotretan tak terasa sudah jam 1 siang lalu aku pun melepas semuanya mulai dari gaunnya kerudung nya dan aksesoris lainnya, kemudian Tante mengajak semua nya untuk makan bersama dirumah nenek, dan aku menyuruh mereka untuk makan duluan

"Ayo kita makan yok habis ini"
"Ayo ren, aku juga lapar ini"
"Kalian duluan aja aku mau hapus make up nya dulu"
"Gpp kita tungguin"
"Udah ma duluan aja daripada kelamaan nungguin aku"
"Yaudah deh kami duluan, kamu bisa kan hapus make up nya?"
"Bisa, tinggal di hapus pake ini kan sama ini"
"Iya, yaudah kami duluan"

Mereka pun pergi makan duluan dan menyisakan aku sendirian di salon, ketika aku mau menghapus make up nya aku melihat kaca dan aku iseng bergaya centil ala ala cewek gitu sebelum aku hapus make up, saat aku bergaya centil didepan kaca ada tanteku yang masuk untuk mengambil hp nya yang ketinggalan dan tidak sengaja melihat bergaya gaya didepan kaca

"Apa yang kamu lakukan very?"
"Eeeeee, nggak kok"
"Hehh, kamu itu memang sangat mirip dengan wanita"
"Hehehehe"
"Oh iya kamu mau aku beritahu rahasia nggak?"
"Apa?"
"Oke sambil menghapus make up kamu ya"
"Iya, jadi sebenarnya waktu mamamu mengandung kamu dia pergi ke dokter untuk USG ternyata berkelamin perempuan dan hingga kandungannya usia 8 bulan saat di USG tetap perempuan, tapi saat mamamu melahirkan ternyata yang keluar adalah laki laki dan keluarlah kamu itu ver"
"Hah, jadi mama waktu mengandung aku itu perempuan"
"Iya"
"Makanya aku selalu merasa tubuhku ini tidak cocok dengan kepribadianku"
"Iya kah"
"Iya, kadang kadang saja saat rumah sepi aku suka berpenampilan perempuan, kalau saja mama mengijinkan ku operasi kelamin mungkin aku akan melakukannya dan seandainya mama tau kalau aku suka pakai pakaiannya dan make up nya pasti dia marah"
"Kalau begitu bagaimana kalau kamu bantuin Tante saja jadi model disalon Tante dan karyawan Tante kamu bisa jadi perempuan sepuasnya"
"Benarkah, mau dong tapi jangan beritahu mama soal ini ya"
"Siapp, btw ini sudah selesai nih menghapus make up nya, kuku mu dihapus juga atau tidak"
"Tidak Tan, karena bagus juga punya kuku kayak gini"
"Yaudah ayo makan"

Setelah selesai bantuin Tante aku pun makan bersama yang lain, sesampainya aku dirumah nenek ibu menanyaiku

"Itu kukumu masih ada warnanya gitu"
"Iya ma memang ku biarkan karena bagus"
"Ohh, yaudah makan dulu gih"

Aku pun makan, setelah makan kami berbincang bincang dan bercanda tawa tak terasa hingga sore aku pun pulang dengan mama dijemput ayah, ketika dimobil ayahku juga menanyakan pertanyaan yang sama dengan mama dan ku jawab dengan jawaban yang sama, foto fotoku di pemotretan sudah dikirim Tante ku lalu ku jadikan lock screen di hp ku, dan dia memberitahu kan juga soal yang tadi lewat chat

"Oh iya lupa ver, kalau pemotretan model salon itu setiap hari Minggu dan untuk menjadi karyawan di salon kamu bisa kapan saja seadanya waktu kamu karena kamu juga sekolah kan"
"Iya tan makasih"
"Besok sepulang sekolah kamu bisa kerumah nggak"
"Bisa Tan"

Setibanya dirumah sudah jam setengah 8 karena saat perjalanan pulang mampir dulu ke mini market untuk belanja bulanan, aku pun langsung ke pergi ke kamar mandi dan mandi, lalu makan malam bersama keluarga dan pergi tidur

Bersambung.......

takdir yang menentukan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang