3
"WIFEU"
"I miss you..Jin"
"I miss you too..Tae"
Taehyung mengecup pipi kiri Seokjin, membelai rambut sebelum akhirnya meminta Seokjin untuk duduk di ranjang pemeriksaan. Menyingkap baju bagian tangan kanan, Taehyung dengan cepat namun tetap penuh kehati-hatian memberikan suntikan kontrasepsi.
"selesai, kau masih takut dengan jarum? Kekeke"
"jangan tertawa!. Hanya kau dokter yang membuatku berani menerima suntikan" Taehyung tersenyum, membuang bekas jarum suntik kedalam tempat sampah Taehyung kemudian duduk dikursinya sembari mengetik sesuatu di keyboard komputernya.
"ingat jangan langsung berhubungan sex okaym tunggulah 2 sampai 3 hari. Bagaimana kabarmu Jin? Jungkook?"
"hah! Aku bertengkar dengannya karena mengetahui aku berselingkuh-"
"lagi? Kekeke, Jin..Jin. beruntung Jungkook sabar menghadapimu. Di dunia ini tidak ada yang sempurna Jin, tapi aku percaya bahwa masih ada orang yang dapat di percaya ketulusannya. Jungkook salah satunya, kau ingat club malam yang memperkerjakan mu sebagai penari stripper diusia 16 tahun kini sudah hangus..rata dengan tanah. Pemilik sekaligus orang yang mengadopsimu dari panti asuhan mati terpanggang di dalamnya" mata Seokjin terbelalak, mendengar fakta bahwa pria yang dulu pernah ia anggap sebagai malaikat penyelamat kini telah tewas.
"Jungkook?"
"hhmmm, Jungkook yang melakukannya. Dia membayar begitu banyak orang termasuk pihak kepolisian untuk menutup kasus ini. Hah! Aku tidak ingin ikut campur, tapi sebaiknya sudahi permainanmu. Apa lagi yang kau cari Jin? Bukankah dulu kau hanya ingin mendapatkan kasih sayang? Jungkook telah memberikannya-"
"dia memiliki istri dan aku muak hanya menjadi kekasih gelap baginya"
"ucapanku akan sedikit menyakitkan tapi terpkasa harus aku katakan juga karena bisa saja perkataanku ini dapat menyadarkanmu bahwa apa yang kau lakukan selama ini kepada beberapa pria adalah tindakan yang salah.
Jin..Jungkook telah mengeluarkan banyak uang untukmu, membelimu dari pemilik club, membuat identitas baru untukmu, semua keperluanmu Jungkook tanggung, balas dendammu pada pemilik club telah terbayarkan.. semua itu apakah maish belum cukup? Jika malam itu Jungkook tidak membawamu dari club saat hampir diperkosa banyak pria hidung belang kau pasti sudah-"
"DIAM!! DIAM TAEHYUNG!!"
"kau bawa obat mu kan? Jin.. Seokjin?!!" Taehyung membuka tas Seokjin, mengeluarkan seluruh benda didalamnya sampai menemukan sebuah botol kecil berisi obat pil berwarna putih.
"buka mulutmu Jin, telan.." Taehyung membantu Seokjin menelan obat dengan menuangkan sedikit iar kedalam mulut Seokjin yang terlihat begitu kesulitan bernafas.
"aku harus menghubungi Hoseok!" ucap Taehyung setelah melihat Seokjin sudah mulai sedikit lebih tenang.
..
"apa yang ada di otakmu Taehyung? Kau sadar kau baru saja membangkitkan mimpi buruk Seokjin yang sudah susah payah dia lupakan?!" Hoseok memarahi suaminya yang hanya tertunduk setelah ia memeriksa kondisi Seokjin yang kini sedang tertidur.
"Seokjin kembali menyelingkuhi Jungkook, sebagai sahabat Jungkook... aku kesal"
"kau kekanak-kanakan! Sebagai dokter caramu jelas salah!. Seokjin mengalami depresi dan kau menembakkan peluru tepat dikepalanya!. Bukankah kita sudah sepakat untuk membiarkan Seokjin melakukan apa yang dia inginkan? Jungkook pun sudah menyetujuinya. Dia korban Taehyung! Korban! Dia tidak berpikir bunuh diri saja seharusnya Jungkook sudah bersyukur!"
KAMU SEDANG MEMBACA
JJKXKSJ WORLD
FanfictionHanya cerita pendek tentang Jeon Jungkook dan Kim Seokjin.