PANGERAN SURGA (Selesai)

KENJI 5

Terima kasih saya ucapkan kepada yang sudah memberikan vote dan komen.

Happy reading

…

Setelah Kenji memberikan sebuah cek yang berisikan uang 2 miliar, Rabin langsung membelikan rumah dan ia tidak lupa membangun usaha untuk mereka bertahan hidup.

Rumah yang dibeli Rabin tidak sebesar rumah Kenji. Dan rumah tersebut jauh dari rumah Kenji.

Saat ini Rabin serta sang istri sedang duduk di ruang makan sedang sarapan. "Mas, kamu ada kabar gak soal Kenji?" tanya Nova disela-sela makannya.

Sebelum menjawab, Rabin menelan makanannya yang ada di dalam mulutnya terlebih dahulu. "Ada. Anak itu udah lamar seorang gadis tunawicara," jawab Rabin sambil melanjutkan makannya.

"Terus kamu ada rencana apa?" tanya Nova. Ia tau pasti suaminya itu mempunyai rencana.

Rabin pun membisikkan rencana yang ia buat untuk menggagalkan nikahan Kenji. Nova pun tersenyum miring setelah Rabin selesai berbisik.

…

Satu Minggu sudah terlewat setelah Kenji datang ke rumahnya dan melamarnya secara dadakan.

Selama satu Minggu itu juga Alvina lebih rajin membersihkan diri dan membersihkan rumahnya. Dengan alasan takut calon suaminya datang kembali kayak Minggu lalu.

Saat ini Alvina sedang asik nyapu rumah datang seorang kurir mengantarkan paket.

"Permisi, paket," salam kurir itu sambil memegang kotak berwarna biru.

Alvina pun membukakan pintu untuk menerima paket itu dengan membawa sebuah buku. Buku itu sudah ia tulis untuk berkomunikasi dengan kurir itu.

Alvina menunjukkan buku dengan tulisan huruf kapital kepada kurir itu.

ADA APA YA, PAK

Kurir itu pun membaca tulisan Alvina. "Oh, ini ada paket atas nama Alvina," jawab kurir itu sambil menyerahkan kotak berwarna biru.

Sebelum menerima paket itu, Alvina menulis di buku itu lagi dan ditunjukkan ke kurir itu.

PAKET DARI SIAPA YA, PAK?

"Oh, di sini gak tertulis nama pengirimnya," sahut kurir itu menggaruk tengkuknya.

Alvina pun menerima paket itu setelah ia tanda tangan tanda penerimaan barang. Lalu ia pun masuk ke kamarnya untuk membuka paket itu.

Setelah sampai di kamarnya, Alvina menatap lekat kotak itu. 'apa dari Kenji?' batin Alvina menebak kalau paket itu dari calon suaminya.

Alvina pun mengangkat kotak itu dan ia goyangkan dan terdengar seperti ada sebuah boneka. Ia pun semakin dibuat penasaran lalu Alvina memutuskan untuk membuka kotak itu.

Di saat telah terbuka, Alvina bisa mengerutkan dahinya karena di dalam kotak itu berisikan kertas dengan tulisan tinta merah.

JANGAN TERIMA LAMARAN DARI KENJI, KALAU GAK, KAMU DAN KELUARGA KAMU AKAN SEPERTI BONEKA ITU!

Di saat ia mau melihat boneka yang dimaksud, boneka itu sudah diambil duluan oleh Kenji.

"Jangan percaya sama ancaman itu!" tegas Kenji sambil merampas kertas yang dipegang oleh Alvina.

Alvina pun berdiri menghadap Kenji dan ia menggerakkan kedua tangannya. Kamu kenapa bisa masuk?

Setau Alvina ia sudah mengunci pintu depan rumahnya. Tapi ini kok Kenji bisa masuk ke kamarnya.