KENAL 6

46 6 0
                                    


Terima kasih saya ucapkan kepada yang sudah memberikan vote dan komen.

Happy reading

Setelah dari rumah Alvina, Kenji langsung meeting dengan Gavin dan Aldi yang terlebih dahulu diantarkan pulang dulu.

Tapi di dalam mobil Aldi tetap tidak percaya dengan cerita Kenji yang menyatakan kalau kedua orangtuanya Alvina menyetujui pernikahannya.

Padahal, Gavin sudah membantu Kenji untuk menjelaskan kenapa Kendra dan Qonita mau merestui pernikahan pada Alvina dan Kenji. Tapi, Aldi tetap tidak percaya dengan alasan ia masih tidak abis pikir dengan kedua orangtuanya Alvina. Karena Kenji sempat membohongi Alvina dan kedua orangtuanya.

"Udahlah kalau lo gak rela gue nikah, makanya nikahi Aldin!" sindir Kenji yang sudah malas mendengarkan omongan Aldi yang dari di rumah Alvina, dia selalu ngomong 'gue gak akan merestui pernikahan lo sama Alvina sebelum gue nikah bareng lo!'. Itu yang membuat Kenji muak.

"Gue belum punya modalnya," lirih Aldi dengan mata yang tiba-tiba berkaca-kaca.

Kenji sempat prihatin dengan ucapan lirih Aldi ia pun menepuk-nepuk punggung Aldi untuk menenangkan.

Memang Kenji duduk di belakang dengan Aldi yang duduk di sampingnya dan Gavin yang menyetir di depan sendirian.

"Kalau gak, biar Kenji aja biayain pernikahan lo," saran Gavin yang melihat dari kaca spion.

"Nah gimana? Gue bersedia kok ngasih lo modal nikah," tanya Kenji menyetujui saran dari Gavin. Ia bersedia mambantu keuangan Aldi kalau Sahabatnya itu mau menikah bareng dirinya.

"Gak lah. Gue udah ada utang sama lo yang belum gue bayar sepeserpun," tolak Aldi dengan memberikan alasannya.

"Uang itu 'kan gue ngasih lo. Bukan lo utang!" marah Kenji sahabatnya menganggap uang pemberiannya waktu itu utang. Padahal ia sudah mengikhlaskan uang itu.

"Tapi gue merasa utang!" hardik Aldi dengan derai air mata.

"Hasil penjualnya 'kan bagi dua!" sembur Kenji dengan mata melotot.

Aldi mengerutkan keningnya dan melihat ke arah depan di mana Gavin sedang menyetir. "Iya 'kah Bang?" Aldi menanyakan pada Gavin apa yang diucapkan Kenji benar atau tidak.

Gavin pun menganggukkan kepalanya dan memberikan tas kerjanya. "Nih lihat sendiri. Surat perjanjian hasil penjualannya dibagi dua," ucap Gavin ketika tas kerjanya sudah diterima Aldi.

Adi langsung mencari surat yang dimaksud Gavin. Ia pun menemukan surat tersebut dan lantas ia pun membacanya dengan seksama.

Seketika Aldi pun cengengesan setelah la membaca surat itu. "Hehehe, namanya lupa," ringis Aldi menggaruk tengkuknya.

1 BULAN KEMUDIAN…

Sudah satu bulan berlalu setelah Kenji yang telah mendapatkan restu dari orangtuanya Alvina. Hari ini juga berarti hari pernikahan Kenji dan Alvina.

Semuanya sudah di persiapkan dengan matang dan semua klien Kenji sudah diundang ke acara pernikahannya termasuk keluarga Alvina.

Tepat di salah satu kamar hotel, terdapat Kenji yang lagi menghapal ijab qobul 'nya yang ditemani oleh Gavin dan Aldi.

"Perasaan dari tadi lo gak bisa-bisa deh," ucap Aldi yang melihat Kenji dari tadi salah-salah dalam pengucapan pada ijab qobul nya. Ini baru latihan loh belum yang asli.

PANGERAN SURGA (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang